empatbelas

1.1K 116 17
                                    

SELAMAT MEMBACA<3




_o0o_


Pukul 23.00 sudah waktu nya para mahluk hidup tertidur, mencari makan, dan lain sebagainya. Tapi tidak dengan para kaum manusia sebagian ada yang masih mengerjakan tugas sekolah, atau keluar rumah bilang ingin mencari udara malam, hihi yakin..

Buat kalian para kaum hawa lebih tepat nya kaum rebahan, di antara kalian pasti juga sedang menunggu.

Sampai ada notif cerita kesukaan kalian up, ataupun sekedar berdiam diri tak tahu harus berbuat apa

Yahhh.. Begitu lah, tapi semua itu pernah di rasakan oleh Bella dan sekarang yang ia lakuakan hanya berdiam diri di kamar yang luas itu sendirian. Catat. Sendirian

Kalian pasti bertanya tanya di mana seisi orang yang ada di rumah ini iya kan.
Jawabannya mereka semua sedang tertidur lahh udah malem ini gimanasih

Maap saya esmosi, author

Setelah cik cok dengan orang yang mengaku ngaku sebagai sugar-paman nya. Bell kembali ke dalam kamar nya dengan segelas air di tangan nya, sambil memikirkan ucapan pria tadi

Jika itu benar bagaimana? Tapi ya sudahlah bodo amat, ia berjalan menuju tempat tidur dan neletakan gelas yang berisi air setengah itu di narkas samping tempat tidur.

Merebahkan diri terlentang di kasur yang empuk, Di tambah suasanan malam yang semakin membuat nya terlelap dalam mimpi

Tapi tunggu kenapa tempat tidur ini bergetar, apa jangan jangan ada gempa bumi!

Bangun dari tidur nya melihat sekeliling kamar dan netral nya berhenti pada pintu kaca yang tertutup tirai di depan nya itu

"Ini pintu apa?"

Melangkah mendekati pintu tersebut dan membuka tirai berwarna putih itu sebelah

Menyiritkan dahi.  Dan kembali membuka tirai yang satu nya, terpampang jelas di depan nya ini. Balkon? Yap ini balkon kamar nya

Cklek

Pintu terbuka, melangkah memasuki balkon dan lihat lah pemandangan malam menghiyasi halaman depan dengan lampu kelapkelip dan di atas sana bintang bertaburan.

Sungguh ini sangat indah dan cantik, betapa bahagia nya melihat hal yang begitu menyejukan mata

Menghela nafas dan memejamkan mata Bell berkata

"Ini bener bener indah "

"Gue pengen keindahan ini terus--"

_o0o_


"Eh.. Ehh apeni kenapa tempat ini semakin bergetar"

"Apa jangan jangan bakalan ada gempa bumi!"

Wahh wahh nanti ni rumah roboh gimana pokok nya gue harus keluar jiwa jiwa Indonesia gue, menyuruh untuk mencari lapang kosong

Saat akan melangkah menjauhi balkon tersebut, Bell dikagetkan dengan suara alarm seperti kebakaran

Tapi di sini tidak terlihat si jago merah, yang terlihat hanya lah lampu merah yang ternyata terdapat di setiap sudut mansion ini

"Wanjayy... Kenapa ada alarm kebakaran disini!"

Bukan nya mejauhi balkon dan pergi keluar Bell malah menuju ketempat pembatas balkon tersebut dan melihat kebawah,

firasat nya mengatakan hal yang tidak baik untuk para orang rumah, bodyguard dan maid. Tapi ada hal baik untuk nya

ITHIHASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang