SELAMAT MEMBACA<3
_o0o_
Pukul 23.00 sudah waktu nya para mahluk hidup tertidur, mencari makan, dan lain sebagainya. Tapi tidak dengan para kaum manusia sebagian ada yang masih mengerjakan tugas sekolah, atau keluar rumah bilang ingin mencari udara malam, hihi yakin..Buat kalian para kaum hawa lebih tepat nya kaum rebahan, di antara kalian pasti juga sedang menunggu.
Sampai ada notif cerita kesukaan kalian up, ataupun sekedar berdiam diri tak tahu harus berbuat apa
Yahhh.. Begitu lah, tapi semua itu pernah di rasakan oleh Bella dan sekarang yang ia lakuakan hanya berdiam diri di kamar yang luas itu sendirian. Catat. Sendirian
Kalian pasti bertanya tanya di mana seisi orang yang ada di rumah ini iya kan.
Jawabannya mereka semua sedang tertidur lahh udah malem ini gimanasihMaap saya esmosi, author
Setelah cik cok dengan orang yang mengaku ngaku sebagai sugar-paman nya. Bell kembali ke dalam kamar nya dengan segelas air di tangan nya, sambil memikirkan ucapan pria tadi
Jika itu benar bagaimana? Tapi ya sudahlah bodo amat, ia berjalan menuju tempat tidur dan neletakan gelas yang berisi air setengah itu di narkas samping tempat tidur.
Merebahkan diri terlentang di kasur yang empuk, Di tambah suasanan malam yang semakin membuat nya terlelap dalam mimpi
Tapi tunggu kenapa tempat tidur ini bergetar, apa jangan jangan ada gempa bumi!
Bangun dari tidur nya melihat sekeliling kamar dan netral nya berhenti pada pintu kaca yang tertutup tirai di depan nya itu
"Ini pintu apa?"
Melangkah mendekati pintu tersebut dan membuka tirai berwarna putih itu sebelah
Menyiritkan dahi. Dan kembali membuka tirai yang satu nya, terpampang jelas di depan nya ini. Balkon? Yap ini balkon kamar nya
Cklek
Pintu terbuka, melangkah memasuki balkon dan lihat lah pemandangan malam menghiyasi halaman depan dengan lampu kelapkelip dan di atas sana bintang bertaburan.
Sungguh ini sangat indah dan cantik, betapa bahagia nya melihat hal yang begitu menyejukan mata
Menghela nafas dan memejamkan mata Bell berkata
"Ini bener bener indah "
"Gue pengen keindahan ini terus--"
_o0o_
"Eh.. Ehh apeni kenapa tempat ini semakin bergetar""Apa jangan jangan bakalan ada gempa bumi!"
Wahh wahh nanti ni rumah roboh gimana pokok nya gue harus keluar jiwa jiwa Indonesia gue, menyuruh untuk mencari lapang kosong
Saat akan melangkah menjauhi balkon tersebut, Bell dikagetkan dengan suara alarm seperti kebakaran
Tapi di sini tidak terlihat si jago merah, yang terlihat hanya lah lampu merah yang ternyata terdapat di setiap sudut mansion ini
"Wanjayy... Kenapa ada alarm kebakaran disini!"
Bukan nya mejauhi balkon dan pergi keluar Bell malah menuju ketempat pembatas balkon tersebut dan melihat kebawah,
firasat nya mengatakan hal yang tidak baik untuk para orang rumah, bodyguard dan maid. Tapi ada hal baik untuk nya
KAMU SEDANG MEMBACA
ITHIHASA
Fantasy"Eugghh... Anjirr terang amat kek dosa kawan gue "ucap nya yang masih di dengar oleh mereka yang ada di sana. "Halo nona apa ada bagian yang sakit?" tanya dokter tersebut mengerjapkan mata bella menunjuk diri nya sendiri "Kalian manggil saya?" ...