09

262 18 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

*Hi semua sorry ya gw baru update yang lupa kelanjutan ceritanya bisa baca ulang.


Di malam yang indah dengan cahaya rembulan, suara angin malam yang berhembus pelan.

Di malam ini terdapat seorang gadis yang baru saja menikah dan kini sedang duduk di tepi kasur dengan ragu.

Gadis bernama Kim Hana, ah bukan Park Hana kini tengah berpikir apa yang akan terjadi padanya.

Bayangan yang terlintas di pikiran nya membuat nya frustasi.

"Ahh aku tak ingin itu terjadi, bagaimana ini?"

Hana berdiri dari duduk nya, berjalan mondar mandir sambil menggigit kuku nya.

Hana menepuk keningnya pelan "Ya Tuhan, kenapa aku tadi pingsan saat bertemu dengan tuan min?"

"Wajar saja aku pingsan, kulit nya saja putih seperti pangsit rebus bahkan terlihat seperti mayat hidup" gerutunya.

"Siapapun yang bertemu dengan nya pasti akan merasakan hal yang sama dengan ku" ucap Hana.

"Kau saja yang penakut, orang lain akan memuji Yoongi Hyung seperti mata mu harus di perbaiki"

Hana menengok ke arah pintu, terlihat Jimin dengan pakaian tidur nya. Hana menggerutu kesal atas apa yang di ucapkan Jimin.

"Menyebalkan"

Jimin berjalan ke arah Hana, memeluk tubuh mungil Hana secara tiba" dan hal itu membuat Hana diam membeku.

"Mari kita lakukan malam pertama istri ku" bisik Jimin tepat di telinga Hana.

Hana yang mendengar Jimin berbisik di telinga seketika memberontak di dalam pelukan Jimin namun tenaga Jimin lebih kuat hingga usaha Hana hanya sia" saja.

"Yya apa maksud mu hah? Bukan kah kita hanya menikah secara kontrak dan di kontra tertulis kalo kita tidak akan melakukan hubungan intim"

Jimin yang merasa kesal dengan pemberontak Hana menggendong Hana dan berjalan ke arah kasur.

Hana yang kaget karena Jimin menggendong nya seperti karung beras tentu ia memberontak.

"Yya turunkan aku, bajingan!!"

Jimin yang semakin kesal dengan Hana memukul pantat Hana dan melempar tubuh Hana ke kasur.

Jimin menatap tajam ke arah Hana "diam atau akan ku buat kau tidak bisa turun dari kasur ini?"

Mendengar ancaman itu Hana langsung diam.

Jimin berjalan ke arah sisi lain kasur, merebahkan tubuhnya di kasur "tidur lah, aku juga tidak tertarik dengan tubuh tepos mu itu" ucapnya dan memunggungi Hana.

Pernikahan Kontrak | PJMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang