"Emang ya tu Fahri, bukannya bantuin tapi malah pergi gitu aja".kesal Rara.
"Nggak papa Ra, mungkin Dia buru-buru".
"Yaudah, ayoo kita kekelas".
"Ayook".
****
Jam 12.15 bel istirahat kedua berbunyi pertanda seluruh murid beristirahat sejenak sebelum lanjut ke pelajaran berikutnya dan nggak lupa buat mereka untuk sholat zuhur berjamaah. Yap disini sekolahnya yang besar juga memiliki mushola nggk kalah besar juga dan seluruh siswa nya diwajibkan untuk sholat berjamaah kecuali bagi perempuan yang berhalangan. Dan disini juga diwajibkan memakai jilbab lebih tepatnya sekolah ini bernuansa islami terbesar dijakarta.
"Dir?".
"Ya?".
"Kamu bawak mukena nggak? Bentar lagi waktunya sholat, bel kan juga udah bunyi barusan".tanya Rara sambil membereskan buku-bukunya dan memasukkan ke dalam tas begitupun dengan Dira.
"Mukena ya?".
"Iya, bawak nggak?".
"Aku nggak bawak, bukannya disini disediakan ya?"
"Iya sih, tapi bagusan bawak dari rumah. Yaudah nggak papa, kali ini pakai mukena sekolah aja".
"Oke, yaudah yuk Kita ke mushola takut ngantri ambil wudhunya".
"Yuk".
***
Selesai sholat Dira dan Rara mampir ke kantin hanya sekedar membeli minuman dan setelah itu masuk ke kelas.
"Ra, kita ke kantin sebentar ya. Aku mau beli minuman, minuman Aku habis".
"Yaudah ayuk, keburu bel".
"Yuk".
Di kantin masih belum terlalu rame karena masih sebagian yang berada dimushola. Hanya beberapa yang sudah selesai dan mampir ke kantin untuk duduk sambil menunggu bel bunyi.
"Bu, Dira mau beli minuman botol satu ya".
"Iya Nak, ambil aja. Itu di keranjang dekat sana lihat kan?".
"Iya bu, berapa?".
"Biasa Nak".
"Ini Bu".
"Makasih Nak".
Dan setelah membayar Dira ngambil minuman yang ditunjuk oleh bu penjual tadi tapi...
"Ini minuman Aku".ucap Dira saat ngambil minumannya tapi ada juga yg ingin mengambil minuman yang sama. Dan ketika Dira lihat ternyata Fahri yang mau ngambil minuman yang sama.
"Eh Kamu?".
"Ambil".
"Apanya?".
"Ni, punya Lo kan?".
"Tapi kalau Kamu haus ambil aja duluan".
"Nggak".ucap Fahri lalu meninggalkan Dia sendiri.
"Apaan sih cuek banget, padahal niat baik tapi diginiin".celoteh Dira dan mengambil minuman yang tadi.
"Ngapa Dir?"tanya Rara yang lihat Dira celoteh nggak jelas di dengar oleh Rara.
"Nggakpapa Ra, yaudah kita ke kelas yok".
"Yok".
Dira dan Rara masuk kembali ke kelas. Ketika di kelas Dira berniat lihat ke belakang bangkunya dan melihat Fahri yang juga melihat kearahnya.
"Van,?".panggil Dira
"Ya Dir, kenapa?".tanya Revan
"Boleh pinjam tip-x, tip-x Aku habis?".
