"Mm...Aku sedang menjauhkan 17:32 dan sedang menunggu 51:49. Jadi emang nggak ada niatan untuk pacaran, ya kalau mungkin Aku mau ta'aruf".jelas Dira dan membuat semua yg disana kagum pada Dira.
"Lo emang beda".batin Fahri yang diam-diam mengagumi ucapan Dira.
***
"Gue ke kelas".pamit Fahri saat makanannya dah habis. Dan saat Fahri mengatakan itu matanya melihat kearah Dira yang seakan-akan mengatakan pamit tapi yang dilihat hanya asik dengan makanannya.
"Oke".ucap Revan dan Andre
Selesai makan Dira dan Rara balik ke kelas dan di perjalanan ke kelas Rara mengatakan sesuatu yang membuat Dira salting.
"Dir".
"Hm".jawab Dira sambil memainkan hp nya.
"Aku perhatiin kek nya Fahri suka deh sama Kamu".
"Apaan sih Ra, becanda aja. Nggak usah ngawu".
"Ih seriusan Aku ngomongnya. Soalnya tadi tu waktu Dia pamit Dia lihat kearah Kamu yang lagi makan seolah-olah tu kek Dia bilang ke Kamu kalau Dia ke kelas gitu loh".jelas Rara panjang lebar.
"Nggak usah ngacok. Salah liat kali Kamu, ya kalaupun Dia suka Aku yang nggak papa kan suka itu wajar".jawab Dira masih dengan memainkan hp nya.
"Iya sih wajar tapi kamu nggak suka gitu dengan Fahri? Udah ganteng, pintar, sholeh, sering jadi imam juga di sekolah".
"Dia imam?".
"Iya, tapi udah beberapa hari ini nggak jadi imam lagi. Soalnya dah ada imam tetap untuk sekolah".
Tring....tringg...
"Dah masuk tuh, yuk cepat".alih Dira supaya tidak membahas Fahri lagi.
"Yuk, gurunya garang".ucap Rara dan mengajak Dira berlari ya walaupun gurunya belum masuk dan posisi mereka nggak terlalu jauh tapi mereka tetap memilih untuk lari. Fahri yang melihat Dira dan Rara masuk berlari ntah kenapa Dia tersenyum liat Dira.
"Lo ngapa dah senyum ndiri?."tanya Andre bingung.
"Masalah?". Fahri lagi.
"Kagak sih aneh aja liat Lo senyum. Senyumin siapa sih Lo?".
"Nggak ada, Ibuk masuk tuh".ucap Fahri dan Andre balik ke bangkunya.
***
Tringg....tringg...tringg...
Tanda bel pulang bunyi dan hal itu adalah hal yang paling ditunggu semua murid termasuk Dira.
"Dir, Aku luan ya dah di jemput".
"Oke".ucap Dira sambil membereskan buku - bukunya.
"Rih, Gue duluan. Ndre lo nebeng Gue nggak?".
"Hm".ucap Fahri
"Iya Gue bareng Lo Van, mobil Gue dibawak bokap".
"Yaudah Ayok, Gue tinggal nih".
"Jangan dong ntar Gue diculik gimana?".ucap Andre membuat Revan merasa jijik dengarnya.
