3// KISSMARK

9K 148 1
                                    


           
         Dengan kuat Melisa mendorong tubuh Dave agar menjauh darinya terlebih lagi tadi pria itu meremas payudaranya hingga ia terpekik kaget apalagi secara tiba-tiba.

"I'm sorry ada Belle disini jadi aku butuh bantuanmu." Bisik Dave, Melisa tau siapa itu Belle bahkan mereka saling mengenal sejak pertama kali ia berpacaran dengan Dave.

Belle Leonard adalah adik tiri Dave yang tergila-gila padanya sejak mereka SMA karena ibu Dave kecelakaan dan meninggal membuat ayah Dave mencari pengganti membuat pria itu mau tak mau harus memiliki adik tiri yang dua tahun lebih muda darinya.

Bahkan umur Dave dan Melisa juga selisih dua tahun, Dave 30 tahun sedangkan Melisa 28 tahun. Gadis itupun menatap mata biru Dave selama kurang lebih lima detik dan kini gadis itulah yang bergantian mencium pria dideoannya itu hingga terkejut.

Sebenarnya Dave tak menyangka jika Melisa akan melakukan hal ini dan bahkan mau membantunya. Davepun mengangkat tubuh Melisa keatas pangkuannya dan lanjut berciuman gingga beberapa menit berlalu dan keduanya terbawa suasana.

Dave menghentikan aksinya begitupun Melisa lalu turun dari pangkuan Dave dan membenarkan letak pakaiannya, pria itu menangkup wajah Melisa lalu tersenyum dan meratakan lipstik merahnya yang belepotan karena ciuman tadi.

"Thank you." Ucapnya kemudian, Melisa hanya mengangguk lalu mengedarkan pandangannya kebeberapa arah dan melihat Belle yang baru saja berbalik badan menuju kepintu keluar.

Beberapa menit berlalu Dave memutuskan untuk menyewa jalang tapi sebelum itu ia bertanya pada Melisa apa tak apa jika gadis itu ditinggal sendiri dan Melisa menjawab tak apa dengan santainya.

Bahkan ia juga berniat untuk menyewa gigolo setelah menghabiskan whiskynya yang tersisa dua gelas. Setelah meminumnya Melisa bangkit lalu berniat untuk pergi kekamar mandi untuk mencuci wajahnya agar sedikit segar.

Tanpa memperdulikan pria-pria yang menggodanya akhirnya Melisa sampai dan langsung mencuci wajahnya diwashtafel, tapi tanpa diduga perutnya mual dan iapun segera masuk kedalam toilet untuk memuntahkan isi perutnya yang hanya minumannya.

Melisa baru sadar jika ia meminun cukup banyak malam ini bahkan kepalanya sampai pening dan tadi ia muntah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melisa baru sadar jika ia meminun cukup banyak malam ini bahkan kepalanya sampai pening dan tadi ia muntah. Saat berjalan dilorong tak sengaja ia menabrak orang yang berjalan didepannya dan iapun langsung meminta maaf agar permasalahannya tidak panjang.

Pria itu menoleh dan langsung menangkap tubuh Melisa yang akan jatuh kelantai. "Ah maaf sepertinya aku sangat mabuk." Ucap gadis itu sambil sedikit membungkukkan badan meminta maaf dan berpegangan pada dinding.

Hingga tiba-tiba tubuhnya seakan melayang dan ia merasakan sebuah tangan yang cukup berotot berada di paha lutut dan punggungnya, ternyata seseorang yang ia tabrak tadi adalah seorang pria dan kini dirinya sedang digendong entah kemana.

"Turunkan a-ku, aku bissa berja-lan sen-diri." Ucap gadis itu dengan agak terbata karena mabuk tapi orang yang menggendongnya paham.

Disebuah kamar hotel VVIP mewah yang luas seorang gadis sedang tidur dengan sangat lelap dan baju yang sedikit terangkat dan mengekspos paha mulusnya hingga hampir memperlihatkan celana dalamnya.

MY PSYCHIATRIST 👑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang