10

182 25 0
                                    

Project Dance Street hari ini berjalan dengan lancar. Dari pengamatan ketiga orang itu,June, Hanbin dan Rose, tidak ada yang mencurigakan di sekitar mereka, semuanya aman terkendali.

Setelah selesai, semua dancer berkemas dan berkumpul di kelompok masing-masing.

"Beneran nih gue kagak boleh jenguk Lisa, sakit apa sih dia?" tanya Bambam.

"Hoilahhh, Bambangggg, lo kemane aje, 4 hari kagak masuk" heboh June saat melihat teman sepergilaannya sudah come back.

"Kepo luuu, gue jenguk Lisa ya ned" 

"Hooh, kasihan nyai, pasti kangen sama gue"

"Kangen pala lu peyang" lagi dan lagi, Haruto menggeplak kepala Junkyu.

"IYE... lama-lama pala gue beneran peyang, kalau lo pukul terus" Junkyu juga membalas Haruto.

"Udah-udah!! puyeng gue!!, gimana bang, gue mau nengok Lisa unnie nih" ucap Ryujin.

"Kagak!! yang ada nanti Lisa tambah sakit, kalau lo semua pada dateng"

"Yeuuu!!, posesip amat lu" untungnya Jihyo sedang menggunakan sepatu, jika tidak, dijamin June akan terkena lemparan maut kaos kaki mak Jihyo. 

June merogoh saku celananya, saat dirasanya ada getaran yang berasal dari ponselnya.

"Hallo bi, kenapa telepon?" June menjauhi kerumunan itu.

"Den..."

"Kenapa bi?, Lisa gak apa-apa kan?" June menjadi panik, kalau-kalau kembarannya itu kumat.

"Den Mingyu ada di rumah"

"Lah mana aku tau bi, dia di rumah atau di neraka jahanam"

"Maksud bibi, den Mingyu ada di rumah ini, katanya mau jenguk non Lisa"

"Sialan" gumam June

"Jangan sampe dia ketemu Lisa ya bi"

"Iya"

"Bin, Ros, cabut, ini penting, ayooo cepettt" kenapa disaat genting dua orang itu malah ngebug dulu sih. Rose dan Hanbin yang sudah tersadar, segera berlari menyusul June yang sudah berlari ke arah mobil. Mereka bertiga menimbulkan tanda tanya bagi anak TBM.

"Kenapa ned?!" tanya Rose saat mereka sudah memasuki mobil.

"Mingyu ada di rumah gue"

"APA?!!" June melajukan mobil itu dengan cepat. Rose dan Hanbin mencium bau-bau, ajal sudah di depan mata.

Tanpa mereka sadari, salah seorang pria yang tergabung di gerombolan anak TMB, tersenyum melihat kepergian tiga orang itu.

---£---

TOK TOK TOK

"Iya.. dengan sia-...., den Mingyu" Bi Inah terkejut melihat kedatangan pria di depannya ini.

"Hai bi, udah lama kita gak ketemu ya"

"Lisa mana bik, kangen nih" Mingyu mengedarkan pandangannya ke dalam rumah megah itu. Cowok itu terkekeh melihat raut muka Bi Inah yang kebingungan.

"Masa tamu gak dipersilahkan masuk" Mingyu mendorong bahu Bi Inah dan menerobos masuk. Mingyu ini memang terkenal sebagai orang yang sangat kasar. Dengan tidak sopannya, cowok itu duduk layaknya boss besar. Memang sih Boss Besar, tapi kan di kantornya, bukan di rumah ini.

"Bikinin minum dong bik" heiii, anda ini siapa Tuan Mingyuuu.

Ini mah penghuni neraka jahanam, valid no debat,- batin Bi Inah.

Selagi Bi Inah berada di dapur membuatkan minuman, Mingyu memanfaatkan situasi ini untuk berkeliling. Cowok itu menaiki tangga menuju lantai dua. Membuka setiap pintu yang ada di lantai dua. Udah kasar, gak sopan, sok iye, angkuh, pokoknya sifat iblis di borong sama nih cowok.

Klek

"Ketemu juga" gumamnya. Cowok itu memasuki kamar dengan dominan warna kuning.

"Ternyata pindah kamar" cowok itu terkekeh dan melakukan tour di kamar bernuansa kuning soft itu. Mingyu berjalan ke arah balkon, dan tepat sekali, cowok itu menemukan apa yang ia cari, sedang melamun di sofa balkon.

"Hai..long time no see. Crazy Girl"

Lisa yang mendengar itu menoleh dan langsung terkejut. Bagaimana monyet alaska, eh..Mingyu, bisa sampai ke sini. Cowok itu jalan mendekat yang sontak membuat Lisa berdiri dari duduknya.

"Ke-kenapa lo disini?" karena Lisa belum benar-benar pulih, tubuh cewek itu bergetar hebat saat melihat Mingyu. Mingyu semakin berjalan mendekat dan Lisa juga terus berjalan mundur.

"Jangan deket-deket!!"

"Kenapa? lo takut sama gue?"

"Pergi!!"

"Lo kangen ya, gue lempar pakai vas lagi, duh jadi flashback jaman SD nihh"

"Ketangkep" Mingyu sudah mencengkram lengan Lisa. 

"Lepasin guee!" Lisa terus saja memberontak dan benar-benar sudah hilang kendali.

"HOY, Lo apain Lisa!!"

BUGH. Mingyu jatuh tersungkur.

"Sialan, lo lagi, lo lagi!!"

*****

To be continue

Vote dan komennya yaaa

Maaf ya aku sekarang jarang update, soalnya aku sekarang kelas 12, dan bisa dibilang aku anak linjur, jadi harus kejar materi buat masuk Univ. Tapi aku usahain untuk update cerita ini.

 Bener-bener baru di masa STRONG ini mahh....

 Bener-bener baru di masa STRONG ini mahh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





[19 September 2021]

SHADOW [hunlis]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang