SHADOW [hunlis]

04

"Punya kembaran kok anjim banget!!! setan ya lo June!!!" pagi ini, disambut oleh keributan dari gadis yang terlambat bangun. Ia mengeluarkan vespa matic nya dan melaju dengan kecepatan tinggi.

Setelah sampai, ia memarkirkan motornya di basement dan segera berlari ke ruang latihan. Di depan ruang latihan, Lisa membungkuk dan memegangi lututnya sambil mengatur nafasnya.

Saat Lisa membuka pintu ruangan dance, semua mata tertuju padanya. Lisa membunguk meminta maaf.

"Lisa, ikut sunbae" G-Dragon mendahului Lisa keluar ruangan dan diikuti cewek itu.

Sunbae = senior

"Lisa, kamu tau kan tanggung jawab kamu disini" Lisa hanya mengangguk.

"Disini kamu bukan hanya anggota, tapi kamu yang ngatur semua anggota"

"Udah kemarin bolos, sekarang terlambat, kalau itu si June, sunbae percaya. Sunbae ingetin sekali lagi ya, kalau emang ada masalah pribadi cerita sama sunbae, kalau enggak, setidaknya ijin."

"Maaf, sunbae"

"Untung kemarin June udah cerita masalah mama kamu, kamu gakpapa kan Lisa?" yang tadinya menunduk, Lisa mendongakan kepalanya saat merasa sentuhan di bahunya. Sunbaenya ini memang salah satu anak TBM yang tahu seluk beluk keluarga Lisa, karena Mino sangat dekat dengan G-Dragon, jadi apa-apa si dobleh pasti curhat.

"Lisa baik-baik aja kok sunbae" Lisa tersenyum.

"Yaudah kalau gitu, sunbae tetap kasih kamu hukuman, sunbae harus adil. Taukan hukumannya, tapi untuk kali ini, sunbae kasih keringanan, cuma 5 aja"

"Kalau gitu Lisa ke kantin dulu, sunbae" Lisa berjalan menuju kantin, mulutnya masih merapalkan segala sumpah serapah untuk June.

---£---

"Heh bang Juned, gue ramal sehabis ini lu mati di tangan induk singa" ucap Ryunjin saat melihat June memasuki ruangan.

"Siapa?"

"Ya Lisa lah begooo" ucap Rose. June langsung was-was melihat sekitarnya, huft, untungnya Lisa tidak ada di ruang latihan. Tadi pagi sebenarnya June ingin membangunkan kembarannya itu, tapi dia urungkan niatnya karena Lisa pasti kelelahan, buktinya, yang biasanya cewek itu bangun jam 6 pagi, tadi jam setengah 8 pun belum bangun.

"Lisa mana?" tanya June berbisik

"Lagi di hukum"

"EH YUQII!! BAGIAN DANCE GUE UDAH SELESAIKAN?" Yuqi yang berada di pojok ruangan hanya mengangguk.

"Yaudah girl gue mau cabut dulu, bye" June mengambil tasnya dan langsung berlari keluar ruangan untuk pulang atau mencari tempat pengungsian, yang penting ia tidak bertemu Lisa.

Emang minim akhlak.

---£---

Saat ini lisa sedang makan di kantin....ya enggak lah. Cewek itu sekarang sedang berlari mengelilingi kantin yang sangat luas ini. Lisa juga bingung, siapa pencetus lari keliling kantin ini. Padahal ada lapangan, dan biasanya anak DF jika dihukum lari pun di lapangan.

Mungkinkah para seniornya tahu jika para adik-adiknya ini adalah manusia omnivora?, jadi dipastikan tidak akan tahan oleh godaan yang mereka lihat di tempat ini. Buktinya saat ini Lisa sudah ingin menyerah dan ingin memakan rice bowl yang terlihat menggiyurkan.

Dan ini adalah hukuman Lisa yang kedua kalinya. Pertama kalinya ia mendapat hukuman karena bertengkar dengan anak DF, hanya karena kesalah pahaman. Cewek itu mengira Lisa adalah selingkuhannya hanbin, pada saat awal-awal Hanbin dengan cewek itu berpacaran. Tetapi sekarang Lisa sudah akrab dengan pacar Hanbin itu.