Tiran Iblis yang Jatuh Cinta dengan Selir Kecil yang Gila

501 - 510

Bab 501

"Pergi!"

Dia terus berguling dan berjuang di tanah, berusaha menghindari tangan para penjaga yang berpakaian hitam.

Rambut meringkuk menjadi gumpalan, sangat malu.

Lumpur di sekujur tubuh bercampur darah.

Tidak ada yang bisa berpikir bahwa ini adalah pemilik gedung bintang yang berani dan berani dan dapat membuat seluruh kota Fengyi bergetar.

Tubuhnya tidak memiliki kekuatan internal.

Anggota badan semua lumpuh.

Itu hanya pecundang.

Jika seseorang berani melakukan ini padanya sebelumnya, dia akan membunuh mereka semua dengan satu pukulan.

Tapi sekarang, dia berada di bawah belas kasihan orang lain.

Tidak ada serangan balik sama sekali.

Dia merangkak dan berjuang di tanah

Dipermalukan seperti anjing.

Tangannya dengan putus asa menggenggam papan tempat tidur, dan kuku jarinya menggores papan tempat tidur dengan noda darah.

Tapi seperti ini, aku tidak bisa menghentikan kekuatan pihak lain untuk menyeretnya pergi

Tepat ketika dia putus asa, sosok panjang muncul di depannya.

Aoxue sangat terkejut saat ini.

"Menguasai?"

Apakah tuannya menyesali keputusannya?

Tuan tidak melupakannya dan kembali!

Tetapi ketika dia melihat ke atas, hanya ada keputusasaan di matanya.

Berdiri di depannya adalah Aoshuang.

"Beraninya kau datang menemuiku?"

Dalam hatinya, dia sangat membenci Aoshuang.

Kedua setelah Ye Qingli!

Jika bukan karena dia, tuan rumah tidak akan tahu banyak tentang dirinya sendiri.

Mereka dulunya adalah saudara perempuan yang baik di kamp pelatihan yang sama.

Tapi dia mengkhianati dirinya sendiri!

Aoshuang melihat rambut panjang tergerai, dan sangat malu diseret ke tanah.

Tidak lagi seperti sikap acuh tak acuh dan arogansi dulu.

Hanya ada desahan di hatinya.

Namun, ketika dia sampai pada langkah ini, dia benar-benar hanya bisa mengatakan - terserah dia!

Ini tidak ada hubungannya dengan orang lain, tapi dia bunuh diri!

Aoxue menatapnya dengan dingin.

Mata itu seperti dua ular berbisa yang akan menggigit orang.

"Apakah kamu pikir kamu akan memiliki kesempatan yang lebih baik jika aku mati?"

"Aku memberitahumu, tidak mungkin!"

"Tuan rumah sangat acuh tak acuh padaku. Suatu hari, kamu akan diperlakukan seperti ini!"

Ao Shuang menghela nafas pelan.

"Sampai sekarang, kamu masih belum merenungkan kesalahanmu."

"Aku tidak akan pernah bisa berada di posisimu."

"Karena saya'

"Dan kamu terlalu pelupa!"

Dia menatap Aoxue dengan sedih.