701 - 710

214 28 2
                                    

Bonus lagi, selamat membaca^o^

__________________

Bab 701

Dengan keretanya, hari itu cerah.

Namun, seluruh jalan, semuanya memancarkan gas hantu yang suram!

Di mana kereta lewat.

Semuanya tertutup!

Jun Aohan duduk di kereta sambil berpikir.

Dia sedang memikirkan bagaimana memberinya pernikahan yang paling sempurna.

Dia tidak ingin dia menyesal di masa depan.

Di tengah meditasi.

Tiba-tiba, enam belas pengemudi BMW mendesis bersamaan.

Kereta dengan cepat berhenti di jalan.

"Berhenti!"

Suara wanita yang jernih dan tak tertandingi berdering.

Seseorang menghentikan keretanya secara langsung!

Seorang wanita ramping berdiri di depan keretanya!

Orang-orang di jalan yang belum bisa bersembunyi semuanya tercengang.

Tuhanku!

Tidakkah kamu melihat mata mata?

Siapa yang berani menjadi pelatih raja hantu?

Atau seorang wanita?

Dia tidak akan lolos dari rumah sakit jiwa, kan?

Seorang wanita berbaju merah dengan cambuk di tangannya.

Pada saat ini, dia berdiri di depan kereta.

"Halo, Raja Xining!"

“Tidak, saya akan memanggil Anda raja hantu. Saya pikir nama itu lebih mendominasi dan enak didengar!”

Kerumunan di sekitar mengungkapkan ketidakpahaman mereka.

Apakah sirkuit otak wanita ini tidak normal?

Bagaimana dia bisa berpikir bahwa nama Raja hantu lebih baik?

"Kamu adalah Putri Wanyan."

Aofeng mengemudi bertanya dengan heran.

Di depannya adalah putri Wanyan Yongling dari Dongze.

Bagaimanapun, itu adalah putri suatu negara. Aofeng terlalu malu untuk dimarahi.

Faktanya, dia adalah orang pertama yang berani menghalangi kereta Raja hantu di jalan selama bertahun-tahun.

Oh tidak, ini yang kedua

Yang pertama adalah Ye Qingli.

Saat itu, dia mengejar kereta dan selusin jalan

"Apa yang bisa saya lakukan untuk Anda, putri?"

Suara Aofeng itu dingin.

Sebagai orang di rumah raja hantu.

Dia tidak akan takut pada siapa pun!

Suara seperti itu demi identitasnya sebagai seorang putri!

Wanyan Yongling melambaikan cambuknya dan berkata, "Raja Hantu, mengapa Anda tidak membalas undangan saya?"

"Aku sudah mengirimimu tiga belas undangan. Kenapa kamu tidak menjawab sepatah kata pun?"

"Apakah kamu tidak memandang rendah Putri Ben?"

"Undangan?"

Jun Aohan sekarang.

Terkejut mengangkat alis.

Tiran Iblis yang Jatuh Cinta dengan Selir Kecil yang Gila Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang