1101 - 1110

131 21 0
                                    

Bab 1101

Dia bersemangat untuk menonton Jun Aohan.

"Cobalah!"

Jun Aohan memandang ekspresinya seperti harta.

Tiba-tiba saya merasa sedikit manis di hati saya.

Dia mengambil gelas dan menyesap perlahan.

Aliran manis dan cepat ke hatinya.

Lalu, ada napas kemarahan.

Aroma samar dan aftertaste meluap di setiap sel tubuhnya.

Apakah ini perasaan minum?

Dia hidup selama dua puluh tahun dan benar-benar mencicipinya untuk pertama kalinya.

"Bagaimana?"

Ye Qingli bertanya dengan sangat gugup.

"Yah, itu baik untuk diminum."

Jun Aohan meletakkan gelasnya.

Di matanya, dia tergerak dengan sepenuh hati.

Kalajengking berkedip seperti bintang.

"Kaca hijau, terima kasih."

Ini sepertinya menjadi pertama kalinya bagi Ye Qingli untuk melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri.

Hanya karena dia belum pernah mencicipi rasa anggur terbaik sebelumnya.

Tapi sayangnya, matanya yang menyala-nyala tidak menerima respons Ye Qingli.

Ye Qingli berkata dengan sangat bersemangat saat ini.

"Kamu bilang, kalau aku mengeluarkan anggur ini dan menjualnya, berapa banyak perak yang bisa aku jual?"

Dalam hatinya, dia menghitung biaya berulang kali.

Biaya kendi ini.

Mungkin hanya ada satu atau dua.

Jika Anda mengambilnya dan menjualnya ...

"Hmm ..."

Dia menghitung jari-jarinya.

"Bagaimana kamu mau seratus dua? Tidak, ini dua ratus dua! Lebih sedikit, aku minta maaf untuk para tiran lokal! Tidak, lima ratus dua! Keluarkan dan katakan, itu wajah!"

Dia berbicara pada dirinya sendiri dengan penuh semangat.

Kemudian, saya menyadari bahwa ada perasaan dingin di sekitar saya.

Dia menoleh dan melihat bahwa dia tidak tahu kapan orang-orang asli bersembunyi.

Pada tubuh Jun Aohan, itu mulai memancarkan dingin.

Biarkan tanah mulai mengembun lapisan es.

Pria itu mulai marah dari dalam ke luar.

Ye Qingli berkedip.

"Apa yang terjadi padamu?"

Dalam suara Jun Aohan, itu seperti nyala api untuk membakar.

"Maksudmu, anggur ini, kamu tidak khusus untuk raja, tetapi ingin mengambilnya?"

"Hei ..."

Ye Qingli tiba-tiba menemukan dirinya melakukan sesuatu yang salah.

"Ha ha ..."

Dia tersenyum canggung.

Saya mengambil foto wajah Jun Aohan.

"Tentu saja itu dibuat untukmu. Tapi tidak mudah untuk membuat resep. Lagipula kamu tidak bisa minum terlalu banyak, jangan sia-siakan."

Tiran Iblis yang Jatuh Cinta dengan Selir Kecil yang Gila Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang