731 - 740

188 22 0
                                    


Bab 731

Ye Qingli merasa sangat polos.

"Aku hanya mengobati..."

"Yah..."

Dia hanya punya waktu untuk menyelesaikan kalimatnya.

Kemudian, dengan sangat antusias, cium seperti tetesan hujan.

Dia tenggelam dalam sekejap.

Hampir pada saat bibir dua orang baru saja bersentuhan.

Ye Qingli menemukan bahwa dia tidak bisa lagi menahan antusiasme pria ini.

Dia hampir sepenuhnya sibuk

Tubuhnya tampaknya di luar kendalinya.

Dia menjawab dengan sangat antusias.

Tubuh dua orang itu saling berdekatan.

Ini seperti berusaha keras untuk mengintegrasikan tubuh Anda satu sama lain.

Sudah lama.

Ye Qingli terus terengah-engah dan dengan enggan mendorong Jun Aohan menjauh dari tubuhnya.

"Kamu Kapan kamu bangun?"

"Itu ketika kamu memperlakukan ku ..."

Jun Aohan perlahan dan teratur berkata.

Wajah Ye Qingli langsung memerah.

Dia berbicara seperti nyamuk yang bersenandung.

"Hei, aku hanya mentraktirmu. Jangan pikirkan itu."

“Tentu saja, kamu memperlakukanku. Menurutmu apa yang akan aku pikirkan?”

Wajah Jun Aohan terkejut.

Ye Qingli melihat kesempitan di matanya.

Orang ini, dia tidak pernah melepaskan kesempatan untuk menggoda dirinya sendiri!

Mungkin dia sudah bangun!

Terlebih lagi, saya hanya menikmatinya sepanjang waktu!

Terima kasih telah begitu serius!

Dia tidak tahu bahwa Jun Aohan benar-benar bangun pagi.

Tapi itu sama sekali bukan kesenangan.

Bagi laki-laki, itu murni siksaan

Ketika dia hanya ingin marah, pria itu, lagi-lagi dekat di telinganya, mengucapkan kalimat yang sangat mesra.

"Sungguh, kali ini, terima kasih."

Kata-kata yang sangat umum.

Lembut seperti langit, seperti air, seperti lautan.

Tiba-tiba biarkan Ye Qingli merasa hangat di hatinya.

Namun, dia mengangkat kepalanya agak tidak yakin.

"Tentu saja."

"Aku akan melakukan yang terbaik untuk menyelamatkanmu."

"Jangan lupa, sekarang, kamu berutang nyawa padaku!"

"Tidak, aku berutang lebih dari satu nyawa padamu. Aku berhutang padamu semua, seluruh hidupku adalah milikmu..."

Dia memeluk Ye Qingli dengan sangat antusias.

Kemudian, hujan seperti ciuman mulai turun di pipinya, dahi

Kemudian keduanya mulai saling berciuman dengan sangat antusias.

Sampai Ye Qingli merasa bahwa gas di paru-parunya akan segera kosong.

Tiran Iblis yang Jatuh Cinta dengan Selir Kecil yang Gila Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang