I Become a Princess?

[CAPITULUM V]

}{ }{ }{

Joanna hanya diam memandangi Kyra serta Edmund yang sedang mengumpulkan kayu untuk membuat api, hari sudah malam namun mereka bertiga masih berada didalam hutan yang entah berdekatan dengan kaum apa.

Merasa jenuh karna sedari hanya duduk Joanna lalu bangkit dan melihat kesekitarnya dan hanya kegelapan lah yang ia lihat, Joanna merinding sendiri ia merasa seperti ada yang memperhatikan mereka bertiga dan benar saja ia melihat sebuah bayangan putih berdiri diantara pepohonan

"Apa itu?"batin Joanna, dengan sok berani ia lalu berjalan menuju pohon tersebut

"Nona anda mau kemana?" Tanya Kyra saat melihat Joanna berjalan menuju sebuah pohon besar.

Seperti tidak mendengar pertanyaan dari Kyra, Joanna terus melangkah maju sepanjang langkah nya ia terus berpikir apa yang berada di pohon itu apakah hantu dari negara yang ingin ia kunjungi saat menjadi Chloe juga bertransmigrasi kedunia novel ini?

Memangnya hantu bisa berpindah jiwa? Joanna sedikit terkekeh aneh sekali pemikirannya.

Gara-gara keasikan memikirkan tentang apa yang berada di pohon besar itu Joanna tidak sadar ia telah sampai di pohon yang dimaksud.

"Aku tidak menyangka bahwa ini sangatlah besar"gumamnya lalu matanya memindai mencari dimana sosok putih tadi namun tidak ada apapun, Apa ternyata yang tadi ia pikirkan emang benar? Hantu dari negara Indonesia bertransmigrasi juga kedalam novel ini.

Tiba-tiba Joanna merasa tengkuk nya dingin dan ia merasa merinding lagi, rasa dingin ditengkuknya lalu hilang digantikan rasa panas dari arah atas.

Setelah menelan air ludah dengan pelan Joanna mendongak.

Terlihat sosok aneh namun sosok itu bukanlah bayangan putih seperti yang ia bayangkan tadi sosok itu terlihat seperti hewan? Namun berbadan manusia.

Tanpa sadar Joanna berteriak, Wajahnya semakin memucat saat sosok itu menjulurkan lidah yang semakin memanjang mencoba menyentuh rambut serta wajahnya.

Kyra serta Edmund yang mendengar teriak dari sang nona langsung menoleh dan disitu mereka melihat roh terkutuk sedang mengganggu nona mereka.

Tanpa berbicara Edmund serta Kyra menghilang dari tempatnya dan langsung berada didekat Joanna

Joanna dengan wajah yang masih pucat memeluk kaki Kyra sedangkan Edmund maju melawan roh terkutuk tadi.

Kyra lalu berjongkok agar sejajar dengan Joanna nonanya itu.

"Nona mari pergi menuju api yang telah diriku buat bersama Edmund"bujuk Kyra lalu menggenggam tangan Joanna dan menuntun menuju api.

Edmund mengeluarkan pedangnya dan sedikit bergumam seperti membaca mantra

"Matilah kau roh terkutuk jelek jadi-jadian berani sekali kau menakuti nona kecilku" dengan sombong Edmund lalu menebas roh tersebut.

Selesai dengan roh tadi Edmund lalu pergi menuju tempat dimana nonanya yang telah aman bersama Kyra.

Di samping Joanna yang asik memandang kearah api Edmund lalu membaringkan dirinya.

"Kyra makhluk apa tadi?" Tanya Joanna, Kyra yang sedang membakar ubi yang ia temukan tadi siang menoleh ke arah anak kecil itu

"Tadi adalah roh terkutuk nona, mereka selalu memangsa jiwa orang yang masih suci seperti nona"jelas Kyra

"Roh terkutuk?"