13 ταηυν κεμδιαν
Joanna menatap telapak tangannya yang tergores ranting kayu serta kerikil karna menghindari tebasan pedang dari Osbert yang tiba-tiba datang dari arah belakang entah sejak kapan lelaki itu muncul dan hampir mengenai bahunya
jika Joanna tidak segera memutar badannya hingga akhirnya karna terkejut ia menjadi oleng dan tangannya terluka.
‘’Kalian sedang berlatih atau ingin membunuh satu sama lain? Jantung ku serasa ingin berhenti saat melihat pedangmu itu hampir melukai Joanna’’ Omel Edmund kepada mereka berdua dan dibalas kekehan dari Joanna serta Osbert
Osbert mengulurkan tangannya untuk membantu Joanna bangkit namun di tepis oleh gadis itu,
‘’ Aku bisa sendiri’’ Ujarkan ketus karna sudah berkali kali ia berlatih namun jika melawan Osbert dirinya masih saja selalu kalah
ia lalu melirik kearah Edmund yang menatap khawatir ke arahnya lelaki itu selalu saja menganggap dirinya masih kecil.
‘’Aku baik-baik saja Edmund’’ Ucap Joanna sembari membersihkan roknya dari debu, Edmund lalu pergi dari tempat mereka berdua latihan namun sebelum itu ia menegur Osbert agar jangan terlalu keras kepada nonanya.
Joanna duduk di atas dahan pohon yang berada di tepi tebing ia memandang hamparan laut yang terbentang luas ia merindukan sosok Kyra,
pelayan perempuan yang sudah lama tidak kembali untuk menemui dirinya lagi.
Dirinya beserta Edmund dan Osbert harus terpaksa pergi dari rumah dan meninggalkan wilayah kaum Elf yang otomatis surat dari Kyra tidak akan pernah mereka balas lagi dan juga mereka tidak akan mendapatkan kiriman emas dari Kyra.
Dan telah 10 tahun berlalu mereka bertiga masih belum menemukan wilayah yang pas untuk di jadikan tempat tinggal sehingga selama ini mereka terus berkelana tanpa henti yang membuat Joanna serta Osbert saat itu harus bertahan dari serangan mahluk buas sedari kecil dengan dilatih oleh Edmund.
‘’Hei apa yang kau lakukan diatas sana Joanna?” Tanya Osbert ia lalu naik ke atas pohon tersebut dan ikut duduk di samping Joanna
‘’Kau menghiraukan lelaki berwajah tampan rupawan ini Joanna’’ Osbert berlagak seolah terkejut ia menutup bibirnya seperti gaya seorang wanita dan berakhir di dorong oleh Joanna
AKHHHHHHH
‘’Daging pantatku rasanya menipis karna terjatuh seperti ini, dan ini karna dirimu___’’ Osbert memegang pantatnya
‘’ Oh pantatku aku akan membalas perbuatan gadis itu’’
Joanna memutar matanya malas Osbert lelaki itu sangat memuji pantatnya karna ia merasa bokongnya itu sangatlah seksi namun itu di mata Joanna datar ya pantat Osbert datar apalagi jika ia memakai celana kebesaran maka ia akan terlihat seperti lembaran kertas.
Osbert kembali naik keatas pohon, kali ini ia hanya diam memandang lautan seperti yang Joanna lakukan.
‘’Hei Joanna kau tahu bahwa tadi saat akan menuju kesini aku melihat sekelompok bandit dan kau tau__’’
Joanna menoleh kearah Osbert tertarik akan apa yang lelaki itu dapat dari bandit yang ia lihat
‘’Mereka mengatakan bahwa beberapa hari kedepan rombongan bangsawan dan anggota kerajaaan akan melewati jalur ini untuk menuju kearah hutan berkabut’’
‘’Untuk apa mereka pergi ke hutan berkabut itu?’’
‘’Entahlah yang ku dengar dari para bandit hanyalah akan banyak orang melalui jalur ini__’’ Osbert diam sejenak ‘’ Tapi dulu saat aku masih kecil aku pernah mendengar sebuah legenda’’
KAMU SEDANG MEMBACA
I Become a Princess?
Fantasi][ Jika kebanyakan orang masuk ke dalam dunia novel akan mengubah jalan cerita nya ataupun mereka akan berusaha lari dari kematian yang tertulis dinovel. Serta kebanyakan mereka masuk disaat awal novel dan ditengah novel. Namun Bagaimana jika kalian...