Sebenernya sih udah agak malem tapi seonghwa males pulang ke rumah Yunho, ya yunho nya aja masih nge date masa dia pulang duluan, kan ga enak.
akhirnya sambil menunggu Yunho pulang ia mengerjakan tugasnya di taman. Bisa dibilang kebetulan atau memang sudah direncanakan Hongjoong datang tiba tiba, memakai pakaian serba hitam dan masker yang menutupi wajahnya.
awalnya seonghwa ga peduli, tapi setelah orang itu membuka masker nya dan duduk di depannya seonghwa terkejut itu Hongjoong.
'anjir nih setan apa pada tau kali ya gua suka sama pak Hongjoong ampe setannya berubah jadi mirip pak Hongjoong idieh dieh ngeri' batin seonghwa sambil menatap dari atas hingga ke bawah.
"Kamu kenapa ngeliatin saya kaya gitu?" satu pertanyaan yang membuat seonghwa terkejut lagi "sejak kapan setan bisa nanya?" gumam seonghwa yang masih di dengar oleh Hongjoong.
"Saya Kim Hongjoong bukan setan" sambil mengerikan kakinya ke tanah "tuh kaki saya aja masih menapak kan?" Seonghwa mengangguk paham lalu menggaruk kepalanya.
'nih kalo gua pura pura pingsan ketauan gak ya?' lalu meringis kecil ketika Hongjoong menggelengkan kepalanya.
"Kamu ngapain hampir malam begini masih ditaman?" tanya Hongjoong, lalu sekarang seonghwa yang bingung mau jawab apa.
"Kok diem?" lalu seonghwa dengan sedikit tergagap menjawab Hongjoong "erh- itu pak anu saya habis kerja kelompok, istirahat dulu sambil revisi sedikit" Hongjoong mengangguk paham.
"Ada yang bisa saya bantu? dan jangan panggil saya pak lagi oke?" seonghwa menggeleng pelan "tidak ada p-pak t-terimakasih, terus saya harus panggil apa kalo bukan bapak?".
Hongjoong pun menaruh jarinya di dagu sambil berfikir "senyaman nya kamu aja, saya ikut saja" seonghwa mengangguk paham "emm kalo kakak? Om? Paman? mas?".
Hongjoong tersenyum di akhir kalimat seonghwa "saya suka panggilan yang terakhir, coba sekarang panggil saya" seonghwa agak gugup sebenarnya, like mimpi di tengah malam gitu.
"Mas Hongjoong?" panggil pelan seonghwa, entah kenapa detak jantung Hongjoong sedikit kencang karena panggilan itu, juga senyumnya yang melebar.
"oke oke, gimana kalo kita ngobrolnya gak disini?" seonghwa bingung 'ya dimana anjir gua kan di usir yakali bawa Hongjoong eh mas Hongjoong ke rumah' batin seonghwa, Namun pandangannnya melamun.
"Disini aja deh mas hehe, kan lebih alamiah ada di ruang terbuka" Hongjoong tergelak "ahahahaha, kamu lucu juga" setelah itu suasana jadi cukup awkward.
"Kamu udah pernah ke festival kuliner?" tanya Hongjoong yang di balas gelengan pelan "2 hari lagi di dekat taman kota, ada festival kuliner kamu mau?" seonghwa menunjuk dirinya.
"Bapak eh mas ngajak saya?" sambil memasang wajah terkejut "ya iya lah masa saya ajak nenek kamu" seonghwa membulatkan mulutnya "kenapa saya? Gak sama pacar mas nya aja?".
Hongjoong menggeleng "saya pengen sama kamu, seulgi ada di luar negri, soal pekerjaan katanya" Seonghwa mengangguk, lalu berfikir sebentar untuk tawaran Hongjoong barusan.
"Boleh deh mas" Hongjoong pura pura tidak paham "boleh apa?" Seonghwa mencebik kesal "tawaran yang tadi" Hongjoong mengerutkan alisnya "yang mana ya? Saya lupa".
Seonghwa menghela nafas "ke festival kuliner, mas masa lupa sih ihh faktor umur nih kayanya" di beberapa kalimat terakhir seonghwa menaikan intonasi suaranya, agak kesal.
"Ahahahaha iya iyaa, enak aja saya gak setua itu ya" lalu seonghwa dan Hongjoong tertawa berdua "yasudah kalau begitu, ayo saya antar pulang sudah lumayan malam".
Seonghwa menggeleng pelan "gak usah, saya sendiri aja" setelah membereskan semuanya, dan menyampaikan tas di bahunya, tangan seonghwa ditarik oleh Hongjoong.
"Saya gak terima penolakan, jalan saja lagian saya juga tidak bawa kendaraan" dengan terpaksa seonghwa mengikuti Hongjoong.
Entah sadar atau tidak tangan mereka berdua saling menggenggam, sepanjang perjalanan mereka berbincang lalu tertawa "oh iya, kenapa gak bawa kendaraan kesini?" tanya seonghwa.
"Saya memang tidak membawa kendaraan, ikut teman saya tadi ada barang yang ketinggalan di rumah seulgi" seonghwa mengangguk namun hatinya ribut menduga duga sejauh mana hubungan kakaknya dengan Hongjoong.
'Barang ketinggalan? apa iyes kakak gua sama Hongjoong udah ehem ehem ah tapi kayanya ga mungkin' batin seonghwa.
"sampai sini saja mas, terimakasih" Hongjoong bingung "loh bukannya masih lewatin 5 rumah lagi ya?" Seonghwa menggeleng pelan "lagi nginep di rumah Yunho, jadi ga pulang hehe" Hongjoong mengacak rambut seonghwa.
'rambut gua yang di acak acak hati gua yang gak karuan hadeuh nih om om bikin kagak sehat akal pikiran gua dah' batin seonghwa, lagi.
"Yasudah kalau begitu, saya pulang dulu" tautan tangan mereka terlepas sedikit membuat keduanya terkejut "daritadi kita pengangan gitu?" tanya Hongjoong, lalu seonghwa mengangguk pelan sedikit tersenyum.
"Ahaha ya s-sudah saya pulang, see you" baru kali ini Hongjoong gugup di depan laki laki?? mahasiswa nya dan calon adik ipar nya??? 'gua masih normal kan?' batin Hongjoong bertanya tanya.
Dari arah lain ada Yunho yang baru pulang, berjalan mengendap di belakang seonghwa "HAYOLOH SAMA SIAPA BARUSAN" sambil menepuk kencang bahu seonghwa.
Tentu saja seonghwa ter kaget kaget "sialan lu ye, mau bikin gua mati lo? Ntar kalo gua mati gua ga berjodoh dong sama mas crush" Yunho menggeleng maklum "iye dah, umur kan gak ada yang tau kan".
Malam itu dua sabahat menceritakan bagaimana mereka berdua dengan crush nya masing masing, diakhiri saling mendoakan agar saling berjodoh. "Gua laper anjir habis cerita" keluh yunho lalu melihat ke bawah seonghwa sudah tertidur "ntar pagi aja dah, mau ngajak makan tapi ni anak udah tidur duluan" gumam Yunho lalu mencoba untuk tidur.
Awalnya, seonghwa di paksa tidur sekasur sama Yunho, tapi seonghwa nolak karena Yunho punya kasur lipet, yaudah tuh seonghwa tidur di bawah. Tapi, kadang nanti pagi Yunho udah di bawah tidurnya sama seonghwa alesannya ada yang mindahin, ya terserah lah.
_________
Karena kemarin ada yang nanya kenapa di chap sebelumnya Hongjoong langsung nanya yang agak sensitif ke seonghwa itu karena Hongjoong orang nya gak sabaran disini, pengen tau semua hal dengan cepet dan instan dari mulut si pelaku, gak mikir panjang juga apa yang dia tanya itu bisa nyakitin hati atau engga, gitu. Oke👍Kalau misalnya ada yang gak paham sama kalimat atau apalah boleh tanya di kolom komen gapapa kok, biar semua readers nya paham. Buat yang udah nanya makasih ya hehe😄
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lecturer (JOONGHWA)
FanfictionSeonghwa si uke yang suka ganti ganti seme, kepincut dosen baru yang ternyata pacar kakanya sendiri??!!!! ⛔WARNING❗ top! Hj bot! Sh Hongjoong lebih tua 3 tahun dari seonghwa ya. Sh, Jh, Wy, sama Yh umurnya sama. Ada beberapa cast dari agensi lain ok...