Sore harinya, seonghwa merapikan barang apa saja yang akan dibawanya ke rumah Yunho, namun suara ketukan pada pintu kamarnya memberhentikan aktifitas seonghwa.
"Hwaa ini kakak" kata si pengetuk pintu, seonghwa sebenarnya tidak ingin membukakan pintu, namun ia sangat malas jika harus berhadapan dengan orang tuanya.
Terpaksa, seonghwa membuka pintu kamarnya, memasang senyum palsu di wajah manisnya.
"ada apa kak?" tanya seonghwa ketika melihat senyum bahagia di wajah kakak nya "ayoo kebawah kakak mau kenalin kamu sama pacar kakak" seonghwa menggangguk "sebentar ya, aku ganti baju dulu".
Masih pake kaos oblong sama celana pendek, kalo langsung ketemu nanti dikira tukang bebersih taman lagi.
"Cepet ya, kakak tunggu oke" seonghwa mengangguk cepat, masuk kembali ke dalam kamarnya "kak seulgi kira kira bawa siapa ya? Kok perasaan gua ga enak sih, dag dig dug kaya deket speaker yang nikahan" gumamnya sambil memegang dada sebelah kiri.
Dengan cepat seonghwa berganti baju, memakai sedikit riasan pada wajahnya agar tidak terlalu pucat "idiehh cantik banget gua" pujinya pada diri sendiri. Lalu seonghwa pergi ke ruang tamu, menemui tamu kakaknya.
Disana sudah ada kedua orang tuanya yang bersenda gurau dengan lelaki yang nampak tak asing di mata seonghwa "kaya pak Hongjoong gak sih bentukannya?" gumam pelan seonghwa.
'BENER KAN ANJIR PAK HONGJOONG, PACAR NYA KAK SEULGI, KAKAK GUA! KETIKUNG SODARA SENDIRI ANJIR' teriak batin seonghwa sambil menatap ke arah mereka.
"Dek, sini kok malah ngelamun" seonghwa tersenyum canggung lalu duduk di single sofa di samping kedua orang tuanya "kenalin Joong, ade aku namanya seonghwa".
Seonghwa masih terdiam bahkan badannya sedikit terlihat kaku karna masih terkejut.
"Dia mahasiswa saya di kampus" ucapan Hongjoong menyadarkan seonghwa dari lamunannya "woahhh, dunia sempit banget ya mah. Jadi ada yang bisa jagain seonghwa kalo ada apa apa di kampusnya" ucap seulgi sambil memegang tangan seonghwa.
Kedua orangtuanya tersenyum paksa, bermuka dua. Jangan sampai orang asing tau kelakuan busuk mereka.
"gimana perkembangan anak saya selama kamu mengajar Joong?" tanya ayah seonghwa kepada Hongjoong, membuat seonghwa ter kaget kaget. Kesambet apa loh ini ayahnya tumben banget nanyain soal seonghwa, kan aneh.
'jangan sampe ni om om ngasih tau kelakuan gua gimana di kampus, males banget gua dapet siraman rohani dari bokap' seonghwa terus membatin dan berdoa kalau Hongjoong tidak akan membocorkan kelakuannya.
"Hampir satu semester ini dia membolos, hanya menitipkan absen kepada temannya. Bahkan tugas pun tidak di kerjakan, kalaupun di kerjakan kalau mendekati deadline saja" tutur Hongjoong.
Atmosfer ruangan terasa berbeda, lebih tegang dan mencekam. Ayahnya menatap tajam seonghwa, seulgi yang mengerti situasi mencoba mencairkan suasana.
"Maklum yah, namanya juga masih semester awal. Biasanya kan seonghwa bebas karena semester sebelumnya jarang ada tugas, karena sekarang tugasnya menumpuk, mungkin seonghwa butuh hiburan" pengertian seulgi membuat sedikit suasana ruangan berubah menjadi hangat sedikit.
Hongjoong yang melihat raut wajah seonghwa merasa ada yang tidak beres, seperti ada banyak beban di matanya, bahkan itu terlihat jelas di raut wajahnya.
"Sepertinya saya tidak bisa berlama lama, saya pamit pulang dahulu, terimakasih atas jamuan dan waktunya" lalu berdiri membungkukan badannya sedikit.
"Hanya jamuan seperti ini, lain kali kalau sempat bertamu saja, ibu tidak melarang calon menantu ibu kok" katanya sambil sedikit bergurau.
"Iya baik, kalau begitu saya permisi. Selamat sore" se peninggalnya Hongjoong, dan seulgi yang mengantar Hongjoong ke garasi, mengantar kekasihnya.
orang tua seonghwa mulai menatapnya tajam, dengan amarah yang tercetak dengan jelas di wajah keduanya.
"PARK SEONGHWA!!" teriak ayahnya dengan penuh amarah, seonghwa hanya bisa terduduk, menatap ke arah kakinya, tidak ada nyali sedikitpun untuk menatap mata sang ayah.
"Untuk apa saya membiayai kamu, kalau kamu kuliah saja sering bolos hah! Contoh kakak kamu dia rajin, lulus kuliah dengan nilai yang tinggi, dan sekarang bekerja di tempat yang nyaman! Coba untuk mengikuti kakak mu seonghwa! BIAYA KULIAH ITU TIDAK MURAH, KAMU MALAH BOLOS DAN TIDAK MENGERJAKAN TUGAS?! hahhh.... Mulai sekarang saya tidak akan membiayai kuliah mu, sana cari kerja sendiri supaya kamu tau lelahnya berkerja untuk mendapatkan sedikit uang".
Seonghwa masih termenung, pandangan matanya kosong, pikirannya dipenuhi oleh kata kata sang ayah, matanya berkaca kaca bahkan siap menumpahkan air matanya.
Ibunya yang masih disitu entah kenapa ada dorongan ingin memeluk anak bungsunya ini, namun karena gengsi ia tinggalkan saja sendirian di ruang tamu.
"Kim Hongjoong sialan!" gumam seonghwa penuh amarah dengan tetes air mata jatuh di wajahnya.
'apa gua kabur aja kali ya?? Ke rumah Yunho?? Dih ngelawak sih, anjing banget kalo kabur ke rumah Yunho, tapi gua kemana dulu ya anjir kalo gak ke Yunho. Dahlah Yunho paling the best' batin seonghwa meyakinkan dirinya untuk pergi dari rumah ini.
Entah hanya beberapa bulan, sampai ia lulus kuliah, beberapa tahun, bahkan tidak pernah kembali ke rumah ini. Seharusnya rumah itu jadi tempat untuk berpulang ketika lelah, tetapi terkadang rumah bisa menjadi tempat yang bisa membuat kita sangat lelah.
______
Ayooo vote gapapa, jangan dibaca aja. Update book ini bukan chat dari mantan kok.Oh iyaaa mau kasih tau, karena dari pagi sampai sore nya aku sibuk gara gara online school, jadi update book ini malem ya, kalau ada typo kasih tau ya biar di benerin hehe. Up setiap malam, kalau tidak ada kendala. Terimakasih.
Tetap jaga kesehatan dan kebersihan temen temen!!!🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lecturer (JOONGHWA)
FanficSeonghwa si uke yang suka ganti ganti seme, kepincut dosen baru yang ternyata pacar kakanya sendiri??!!!! ⛔WARNING❗ top! Hj bot! Sh Hongjoong lebih tua 3 tahun dari seonghwa ya. Sh, Jh, Wy, sama Yh umurnya sama. Ada beberapa cast dari agensi lain ok...