Chapter 26

687 76 16
                                    

"Eh lo fikir lo berdua pemeran utama? mana datangnya paling akhir."ujar Doyoung menatap sinis kearah Taeyong dan Rani yang memang baru saja datang.

"Memang gue pemeran utamanya."ujar Taeyong dengan santainya dan duduk di sofa yang bersebrangan dengan Doyoung. Sedangkan Rani langsung menuju dapur dimana kedua temannya sudah berada di sana sejak tadi.

"Lama banget datangnya, habis dari mana?."tanya Shamila yang baru saja menyelesaikan mencuci sayuran dan diletakkan di dalam wadah.

"Dari kantor lah. Tadi kak Taeyong ada rapat mendadak terus gue juga harus rapat kecil bareng bos gue." Rani menggulung kemeja tangannya hingga batas sikut.

Setelah semua bahan selesai, ketiga gadis ini membawanya ke halaman belakang basecamp. Memberikan daging kepada Jaehyun dan Johnny yang bertugas memanggang kali ini.

"Younghoon ketua osis dulu?!"ujar Lucas kaget setelah mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh Taeyong.

Reaksi hampir serupa juga di tunjukkan oleh beberapa anak NCT lainnya.

"Gila dunia sempit amat. Bisa bisanya dari sekian banyak nih ya perusahaan yang ada di Indonesia kenapa si Younghoon yang jadi bos lo Ran."Ujar Mark tak habis fikir.

"Ya mana gue tahu kak."

"Takdir sih ini namanya."ujar Yuta dengan santainya, Tetapi tentu saja dia mendapat tatapan tidak santai dari Taeyong.

"Wah cari masalah lo Yut." Doyoung yang menyadari tatapan maut dari Taeyong.

"Bercanda elah Yong. Lagian santuy saja kali. Rani itu setia, setahu gue."

"Yee memangnya gue lo kak."

"Gue kan setia."

"Setiap tikungan ada maksudnya?. Setia dari mana lo, orang cewek lo banyak banget. Mau ngalahin rekornya si Taeyong lo sebelum dia tobat?" ujar Hendery dengan mulut yang sibuk mengunyah keripik kentang di tangannya.

"Gue mulu."ujar Taeyong menyenderkan tubuhnya.

***

"Memang kamu sudah ketemu sama calonnya bang Chanyeol?."tanya Taeyong pada Rani.

Keduanya sedang berada di teras rumah gadis itu. Sehabis pulang dari kantor Taeyong menyempatkan diri untuk menjemput Rani dan mampir sebentar dirumah kekasihnya itu. Mumpung Ben masih berada di rumah Beomgyu untuk beberapa hari kedepan.

"Kak Wendy maksud kamu? Sudah sih beberapa kali. Orangnya baik banget deh, soft begitu tulus juga kelihatannya, dan cantik pakek banget."

Rani ingat pertemuan pertamanya dengan Wendy waktu itu Rani masih duduk di semester 5 kuliahnya. Sebenarnya karena faktor gak sengaja ketemu Chanyeol dan Wendy di sebuah mall.

Chanyeol memperkenalkan Wendy padanya. Seperti adik posesif lainnya, Rani meneliti setiap gerak gerik dari wanita itu tapi sejauh yang Rani amati gadis itu benar-benar baik, pintar dan tentu saja cantik.

Sangat cocok dengan Chanyeol yang terkadang suka emosional.

Taeyong tersenyum melihat Rani yang begitu antusias saat menceritakan tentang Wendy.

"Tapi bagi aku kamu yang paling cantik."

Rani langsung terdiam mendengar ucapan Taeyong, walaupun bukan yang pertama kali tetapi tetap saja jantungnya masih terus berdegub dengan kencang saat Taeyong melakukan itu.

"Apaan sih."

"Kenapa mukanya merah?." Taeyong menahan tawanya.

"Tau ah." Rani menatap kearah lain. Dia benar-benar malu.

Mr. BaskaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang