❤️ chapter 18 ❤️

2K 255 23
                                    

Rani membuka matanya perlahan, rasanya seluruh tubuhnya sakit. Langit sudah malam, dan dia saat ini malah diikat disebuah pohon di belakang salah satu stan yang entah menjual apa.

Taman bermain terlihat sangat sepi dari sini, apakah semua sudah kembali? Apakah sudah tutup?.

Mulutnya di sumpal dengan sapu tangan, Rani membuang sapu tangan itu dari mulutnya.

Sumber penerangan hanya berasal dari beberapa wahana yang memiliki lampu.

"Tolonnng... Tolongggg...."Rani berteriak sekuat tenaga berharap mungkin saja ada staf yang masih berada di taman bermain.

Tangannya masih berusaha melepaskan diri, bahkan mungkin saat ini tangan Rani terluka karena dia terlalu memaksakan diri.

Memang anak SMA kurang aja, apa orang tuanya tidak pernah mengajarkan mereka untuk sopan dan hormat pada yang lebih tua.

Rani sadar sekarang memang Jaemin bukan seperti dulu lagi, sahabatnya itu sudah bukan orang biasanya lagi.

Dia seorang idol, idol terkenal yang pastinya punya banyak fans.























🌸🌸🌸



Taeyong keluar dari mobilnya dan berlari dengan cepat menghampiri Doyoung, Winwin, Lucas, Jaemin, Shamila, Nadinda, Mark dan juga Jaehyun.

Dia masih memakai setelah pakaian kantor, masih lengkap dengan jas yang dia kenakan.

"Mana Rani? Kenapa bisa hilang sih? Lo semua gimana!"sentak Taeyong.

Mereka sudah mencari Rani, tetapi tidak menemukan gadis itu dimana mana.

Bahkan hingga taman bermain tutup. Tetapi mereka masih berada di dekat taman bermain itu.

"Maaf bang, gue tadi ke toilet dan waktu balik Rani udah gak ada"jawab Jaemin yang masih merasa bersalah.

Taeyong mengacak rambutnya kesal, bagaimana kalau hal buruk terjadi pada Rani? Bagaimana kalau kekasihnya itu terluka?.

Taeyong menatap Jaemin yang saat ini sama sama khawatir sepertinya, memukul pria itu guna meluapkan emosinya tidak akan berguna, yang ada Rani akan memarahinya nanti.

Yang terpenting sekarang adalah menemukan Rani, apapun caranya.

"Terus gimana Yong? Ini juga ide gue ke taman bermain"ujar Doyoung.

"Ya cari lah, sampai ketemu. Kalau belum ketemu Lo semua belum boleh balik"ujar Taeyong.

Jaehyun menatap kearah Jaemin, dia ingat bahwa pria itu harus kembali ke Korea besok pagi, dan sekarang sudah malam. Walaupun belum terlalu malam.

"Lo gapapa?"tanya Jaehyun pada Jaemin.

Jaemin menatap kearah Jaehyun, menaikkan satu alisnya bingung lalu beberapa detik kemudian dia menganggukan kepalanya mengerti maksud pertanyaan Jaehyun tadi.

"Gapapa, santai bang perjalanan Korea-Indo lumayan gue bisa pakai buat tidur nanti"

Taeyong tidak perduli, yang penting saat ini Rani harus ketemu, kalaupun nanti hanya dirinya yang mencari Rani tidak apa.

Taeyong berjalan masuk ke taman bermain, setelah berdiskusi dengan penjaga akhirnya mereka di perbolehkan masuk ke dalam.

Walaupun tadi Taeyong sempat hampir memukul penjaga tersebut karena tidak mengizinkannya masuk.

Mr. BaskaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang