❤ Chapter 3 ❤

4.5K 464 70
                                    

Jihoon mengetuk meja Rani beberapa kali lalu duduk di depan gadis itu.

"Ran"panggil Jihoon

"ha"ujar Rani tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel.

Sekarang mereka sedang ada di cafe yang berada tidak jauh dari kampus.

"gue mau nanya"

"tinggal nanya Hoon gue gak nyuruh lo bayarkan"

"lo... Punya hubungan spesial ya sama pak Taeyong"

"lo kira martabak telor pakek spesial segala"

"gue serius, buruan jawab udahan dulu main hpnya"ujar Jihoon menurunkan ponsel Rani, sehingga gadis itu mau tidak mau menatap kearahnya.

"apaan sih"

"jawab pertanyaan gue"

"pertanyaan yang mana"

"tentang hubungan lo sama pak Taeyong"

"ada deh, jangan kepo jadi orang"

"oh sekarang lo gitu? Udah gak mau cerita sama gue lagi?"

Drrt...

Ponsel Rani bergetar, tertera nama Jaemin di sana. Rani menunjukkan layar ponselnya pada Jihoo, Jihoon menganggukan kepalanya lalu memilih kembali bersandar di senderan kursi, menunggu Rani menjawab telpon dari sang sahabat kecil.

Dengan semangat 45 Rani langsung menggeser tombol hijau dan meletakkan benda pipih tersebut di telingat.

"Jaemiinn!!!!"ujar Rani heboh, tidak perduli bahwa sekarang dirinya sedang menjadi pusat perhatian pengunjung cafe.

Jihoon bahkan sampai menutup wajahnya dengan daftar menu.

"eh bambang! Gue tau lo rindu sama gue, tapi gue lagi mau marah nih sama lo"

"dih udah jarang nelpon or ngasih gue pesan ini malah sekalinya nelpon mau marah. Emang gue salah apa sama lo"

"ya salah lah, kenapa lo gak cerita kalau lo udah baikkan sama bang Taeyong? Hah? Lo kira gue gak tau apa?"

"lo tau dari mana?"

"ya tau lah, seluruh anak NCT juga tahu. Lo kira tuh makhluk sebiji gak heboh di grub? Gue rasa otaknya bang Taeyong emang rada gesrek deh semenjak lo pisah sama dia, masak dia seheboh itu di grub bilang kalau dia sama lo udah baikkan, terus curhatannya mana panjang amat udah kayak skripsi wisuda, mata gue sampe perih bacanya"

Rani tertawa mendengar ucapan Jaemin barusan, dia bisa membayangkan bagaimana ekspresi Jaemin saat itu.

Tapi di satu sisi dia juga malu, malu bertemu dengan member NCT lainnya.

"ketawa lagi lo, mentang mentang sekarang gue udah jauh jadinya lo gak mau curhat sama gue gitu? Udah gak mau cerita sama gue?"

"lah lo kan gak selalu bisa di hubungin Na Jaemin, salah lo sendiri kenapa sibuk. Ya lo bayangin aja nih ya kalau gue curhat sama lo keburu basi, gue pengen curhat hati ini entar lo balasnya malah minggu depan atau kadang sebulan baru balas, kalau gue posisi sekarat udah mati duluan gue"

"hehehe sorry Ran, tapi kan tetap gue balas"

"iya keburu basi"

"terus sekarang lo dimana?"

"di cafe dekat kampus"

"eh eh udah dulu ya Ran, gue di panggil mau lanjut latihan"

"tuh kan baru juga bentaran"

Mr. BaskaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang