|| Bagian 04

2.2K 104 2
                                    

Peraturan bos

•••🌼•••

Abigail mengambil berkas di atas meja melihat sebentar kemudian mengalikan pandangannya kepada sosok gadis didepannya .

'' baik mari kita mulai saja wawancara hari ini sebelumnya perkenalkan dulu saya Abigail artur Husein saya pemilik A'l corp yang sekarang dipimpin oleh anak bungsu saya Alcelio reynald bara Abigail . "

Ara mengarahkan pandangan nya kepada alcelio sosok pemuda yang ditunjuk oleh Abigail seketika ara terpaku ternyata bos barunya adalah laki - laki dingin ini mana tadi dalam lift sempat ngomongin bos barunya lagi huh ara berdo'a aja semoga kamu masih diterima bekerja di sini batin ara  .

" kamu sudah pasti tau kan bahwa beberapa minggu lalu kamu di rekrut untuk menjadi sekretaris pribadi Di perusahaan ini "

Ara memblalakan matanya apa ini sekretaris pribadi bagaimana mungkin dia fikir dia di rekrut menjadi karyawan biasa saja .

" em maaf pak sebelumnya sebenarnya perihal tersebut saya tidak tau saya fikir saya di rekrut sebagai karyawan biasa saja pak " ucap ara dengan sopan

" tidak apa justru saya sangat mengharapkan kamu untuk menjadi sekretaris pribadi anak saya dan apa benar kamu baru berusia 20 tahun " tanya Abigail melihat sosok gadis muda didepannya ini sangat muda dan apabila di lihat dari berkas yang dia pegang gadis ini merupakan lulusan menengah kejuruan begitupun dengan alcelio dan sean mereka juga sangat penasaran dengan gadis muda depan mereka ini .

" benar pak , perkenalkan nama saya Arahma queena Zayn   saya lulusan sekolah menengah kejuruan dan saya baru berusia 20 tahun " jawab ara sopan sambil membungkukan setengah badannya kepada Abigail

" saya berharap kamu dapat bekerja sama dengan perusahaan ini apalagi dilihat dari usia kamu yang masih muda untuk itu saya menerima kamu bekerja disini sebagai sekretaris pribadi anak saya dan jika kamu ingin bertanya sesuatu atau tidak kamu pahami kamu bisa menanyakan kepada sean aksara rafli  dia adalah sekretaris alcelio juga " jelas Abigail ara pun mengalihkan pandangannya kepada sean .

" selamat datang di A'l corp  ara semoga kita bisa jadi rekan kerja yang baik " ucap sean mengulurkan tangan kanan nya ara pun menjabat uluran tangan sean .

" terimakasih em.. "

" panggil saja saya kak sean saya sudah menganggap kamu seperti adik saya  " sela sean saat melihat ara yang kebingungan menyebutkan namanya

" terimakasih kak sean saya juga berharap bisa jadi rekan kerja yang baik " jawab ara tersenyum manis tatapan ara kini jatuh pada sosok manusia balok es di samping sean wajah datar itu rasanya ingin ara keruk namun ara tak berani mengingat human tersebut bos barunya .

" congrats " ucap alcelio singkat padat

Positif thinking ara mungkin dia lagi sariawan jadi ngomong nya ngirit - batin ara memaklumi

" terimakasih pak alcelio " ucap ara sedangkan alcelio seperti tak terima dipanggil pak sedangkan sean yang lebih tua dari dia di panggil kak dia yang muda malah di panggil pak what thell—

" panggil saya dengan sebutan bos jangan pak saya bukan bapak - bapak saya belum menikah dan memiliki anak "

jelas alcelio panjang lebar sampai membuat Abigail dan sean terkejut pasalnya alcelio tidak pernah berbicara banyak apalagi kepada perempuan kecuali mama nya sedangkan ini gadis yang baru menjadi sekretaris pribadinya alcelio berbicara banyak sampe ngelawak walau sebenarnya elio bisa saja mengatakan " bos " sehingga gadis tersebut paham maksud elio yang memintanya memanggil bos namun diluar dugaan elio malah menjelaskan kepada gadis itu Abigail dan sean saling pandang dan tersenyum penuh arti .

Ara hanya tersenyum kikuk susah deh kalo ngomong sama kulkas pikirnya .

" baik bos "

Alcelio hanya merespon dengan deheman saja .

" baiklah kalau begitu mulai hari ini kamu sudah bisa memulai bekerja disini ara untuk lebih lanjut kamu dan alcelio akan membahasnya  " ucap Abigail

" baik pak dan terimakasih karna sudah menerima saya bekerja disini " 

Abigail menanggapi ucapan ara dengan tersenyum sambil menepuk pelan bahu ara kemudian keluar dari ruangan tersebut .

•••🌼•••

Didalam ruangan tersebut kini hanya tersisa ara dan alcelio karna sean sedang mengecek salah satu  proyek pembangunan keadaan ruangan sangat sunyi hanya terdengar  bunyi jam dinding dan gesekan berkas yang di bolak balik oleh alcelio .

" selama kamu menjadi sekretaris pribadi saya kamu harus lakuin apapun yang saya suruh dan tidak boleh ada bantahan dan untuk kejadian di dalam lift tadi saya maafkan karna kamu masih baru di sini  "

Ara hanya mendengar apa yang bos barunya itu katakan sambil tersenyum canggung .

" siapkan pulpen dan juga kertas untuk mencatat beberapa peraturan yang saya bacakan saya tidak mau ya kamu melakukan kesalahan dengan alasan lupa dengan peraturan yang saya buat saya yakin otak kamu itu tidak dapat menampung peraturan - peraturan yang saya ucapkan untuk itu kamu harus menulisnya " jelas alcelio

Ara mendengus kesal dengan ucapan pedas sang bos secara tidak langsung menyindir bahwa ara ini pelupa .

Alcelio mulai membuka suaranya menjelaskan apa saja peraturan yang sekretaris baru nya itu nanti lakukan selama bekerja dengannya sementara ara dia mendengarkan sambil mencatat peraturan yang bosnya katakan .

'' Peraturan pertama  tidak boleh melakukan sesuatu tanpa izin dari atasan ''

Oke ara mengangukkan kepalanya mendengar penuturan bosnya itu dan mencatat peraturan tersebut di note book nya mungkin ara memang harus selalu meminta izin ketika melakukan hal agar tidak ada kesalahan  .

" peraturan kedua bawahan tidak boleh membantah atasan jika melanggar maka akan potong gaji "

Ara mengernyitkan dahinya potong gaji oke mungkin tidak sopan membantah atasan oleh karna itu sebagai hukumannya akan di potong gaji .

" peraturan ketiga Setiap Pagi bawahan  harus menyiapkan sarapan dimeja untuk Atasan "

Peraturan ketiga lagi - lagi membuat ara bingung namun segera dia berfikir positif mungkin sang atasan tidak menyukai sarapan di rumah  .

" peraturan keempat sebagai bawahan harus datang lebih awal dari atasan "

Oke masuk akal pikir ara dia tidak masalah dengan peraturan keempat .

" peraturan kelima bos selalu benar jika bos salah itu khilaf "

Ara mengerutkan keningnya bisa gitu ya pikir ara .

Selesai mencatat semua peraturan yang di sebutkan sang bos kini ara duduk terdiam menunggu perintah selanjutnya dapat dia lihat kini bosnya tengah sibuk berkutat dengan laptop didepannya hingga menutupi sebatas lehernya ingin bertanya takut tidak sopan lebih baik dia diam saja sambil memainkan jari - jari tangan nya di bawah meja .

" ambil kertas di atas printer "

Dengan patuh ara Segera bangkit dan menuruti perintah bosnya untuk mengambil selembar kertas yang sudah di laminating tersebut .

•••🌼•••

Hehe halo readers gimana kabar kalian semoga sehat selalu ya

Cerita ini hanya fiktif belaka jika ada kesamaan nama , tokoh itu hanya kebetulan mohon di maaf kan ini  murni  hasil pemikiran author

Jan lupa vote dan coment guys biar akrab kita hehe tak kenal maka tak sayang eitss yang kenal aja belum tentu sayang ya gak ya gak iyalah masa engak

Babay 👋

  Annoying Secketary [ Sudah Terbit ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang