|| Bagian 19

1.4K 75 0
                                    

•••🌼•••

Lampu merah semangkin dekat terlihat banyak pengendara berhenti .

Ckitt...

Suara ban motor bergesekan dengan aspal setelah rem tersebut di tekan atensi semua orang menatap dua sejoli tersebut dengan berbagai macam ada yang iri keuwuwan sang cowok memeluk pinggang sang gadis ada yang terkekeh kecil melihat raut wajah sang cowok pucat sedangkan sang gadis masih tetap tenang seperti tidak terjadi apa - apa .

Elio menatap pengendara di sekitarnya dengan tajam lalu melepas pelukan di pinggang ara kemudian mundur sedikit .

Beralih menatap tajam gadis didepannya walau ara tidak dapat melihat raut marah Elio .

" ara kamu tau yang kamu lakukan itu tadi bahaya !! " tegas Elio mengomeli ara sedangkan ara hanya menatap raut wajah memerah  bos nya  dari kaca spion dalam hatinya sudah tertawa terbahak - bahak .

" bagaimana kal... ARA!!! "

brum.. brum.. Ngeng...

Ucapan Elio terhenti saat lampu lalu lintas telah berganti menjadi hijau dengan segera ara menancap gas motornya membuat Elio hampir terjungkal kebelakang jika saja dia tidak refleks memeluk pinggang ara kembali sungguh Elio sudah menyumpah serapahi kelakuan bar - bar ara yang entah ke berapa kalinya .

" ARA TUNGGU PULANG DARI BANDARA KAMU SAYA HUKUM !! "

tanpa memperdulikan teriakan tersebut ara tetap melajukan motornya menyalip beberapa motor dan mobil bahkan bus membuat Elio hampir jantungan sedangkan ara dia sangat santai urusan di hukum mah belakangan fikirnya sekarang fokus aja kerjain bosnya dulu kapan lagi coba liat muka sengsara bosnya itu andai ara bisa memvideokannya sudah dipastikan akan viral heheh definisi bawahan dajal ya gini :(.

brum... brumm clitt...

Motor akhirnya berhenti dan sampailah mereka di bandara Elio turun dengan wajah memerah menahan marah kemudian melangkah duluan masuk .

" bos !! "

Teriakan ara membuat langkah nya terhenti dan berbalik menatap ara datar .

" apa " ketusnya

" itu helm nya masih bos pake belum di lepas "

Merutuki kebodohannya Elio menghampiri ara kembali sambil melepaskan helm nya kemudian masuk kembali kedalam diikuti ara dibelakangnya .

Sampai di sana Elio langsung menghampiri sosok yang baru turun dari pesawat pribadinya diikuti beberapa bodyguard dibelakangnya .

" bagaimana keadaan di perusahaan " tanya Abigail setelah melepas pelukan nya dengan Elio kemudian beralih memeluk ara .

" baik pah " jawab Elio

" hm baguslah " balas Abigail

" bagaimana keadaan mu nak " tanya Abigail kepada ara yang di samping Elio

" baik ayah , bagaimana dengan ayah ? " tanya ara balik

" tentu baik juga " jawab Abigail dengan senyum manisnya

  Annoying Secketary [ Sudah Terbit ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang