10

93.8K 9.6K 315
                                    

*****


Suasana kelas X MIPA 1 kini sedang ramai karena kondisi jam kosong. Leya yang sedang duduk di bangku pojok itu pun menguap dengan bosan.

Minju yang disebelahnya juga sedang fokus dengan bukunya.

Mengenai Minju, ternyata alasan tadi Minju gugup dan takut padanya karena sebelumnya Leya sering membully Minju, makanya dia agak segan dengan Leya.

Selama ini hanya dua orang pernah di bully Leya, yaitu Minju dan Heejin. Namun Leya lebih sering membully Minju yang notabene teman sebangku nya.
Dengan alasan karena Minju berpenampilan cupu dan itu membuat Leya membully Minju.

Tapi tenang aja, sekarang mah udah akur mereka. Leya sudah meminta maaf pada Minju dan ditanggapi Minju dengan senyuman tulus yang tidak dibuat-buat. Udah dimaafin katanya.

Leya pun senang akhirnya dia punya teman cewek. Di kehidupan sebelumnya ia tidak terlalu banyak teman cewek karena jurusan kuliah yang dituju nya mayoritas laki-laki. Mau tau jurusannya apaan? Otomotif brooo.. Jadi ya gitu deh.

" Ju, kantin aja yok. Bosen nih gue. " Leya yang gak tahan sama kebosanan yang melanda dirinya ini pun bicara pada Minju.

" Hm? Kamu laper? " tanya Minju.

Leya yang mendengar jawaban lembut Minju ini mencoba membiasakan diri. Nih anak emang kalem banget, bahasanya aja udah aku-kamu gitu. Pinter juga kok anaknya, udah kutu buku, rajin banget, jarang bolos, cuma ya kadang suka lemot, polos banget sumpah. Geregetan sendiri Leya tuh kalo ngomong sama Minju. Jadi sabar aja Leya mah.

" Bosen Minjuu bukan laper.. Tapi ya lumayan laper sih. "

" Ih Alee.. Gak boleh ke kantin kalo lagi jam pelajaran. Nanti dihukum. "

Untuk panggilan Ale, Leya sendiri yang mau panggilannya diubah. Dari nama AnaLEYA yang biasa dipanggil Leya, kali ini dia mau dipanggil Ale dari nama anALEya. Ya gitu lah kira-kira.

" Lah ini kan lagi jamkos Minju sayaang.. Jadi kan gak ada pelajaran. "

Mengenai teman kelasnya yang lain, dia juga udah kenal dan akrab-akrab aja sama mereka. Dan Leya juga udah sedikit tau bagaimana karakter teman-teman barunya.

Mulai dari Arinda Ryujin Cantika, dia nih cewek yang banyak tingkah juga, barbar juga kayak Leya yang sekarang. Cantik dong ya pasti, cuman dia nih gayanya tomboy, badas lah pokoknya.

Ada lagi yang sebelas duabelas Leya Ryujin, namanya Sania Somi Dominica. Bule nih boorrr.. Sama bobroknya dah sama mereka berdua. Bedanya sama Ryujin, dia nih feminim. Make up everywhere deh.

Lanjut lagi, ada Adelia Chaewon Hadiningrat. Orang kaya nih gaes, udah keliatan kan dari namanya yang ada ningrat nya. Eh tapi gini-gini dia tuh merakyat loh,kaya tapi gak sombong. Dia sombong kalo lagi diperlukan aja. Agak judes nih anaknya.

Nah kalo cowoknya, Leya juga ada nih yang lumayan deket. Contohnya nih, duo cowok dari Korea yang kegantengannya gak perlu ditanya. Bae Jinyoung sama Ha Yoonbin. Ni dua cowok sebangku muka nya sama-sama minim ekspresi tapi kalo udah bengek gak ada obatnya.

Oh ada lagi, cowok yang kalo ketawa suaranya melengking banget. Bikin kuping sakit. Raden Chenle Dwi Cahyono. Kalo ketawa keras banget mana gak berenti-berenti pulak.

" Ih ayo Juu.. Bentar lagi juga istirahat kok. " Leya yang masih kukuh ngajakin Minju ngantuk.

" Masih lama tuh setengah jam lagi istirahatnya. Lagian yang lain juga gak ada yang keluar kelas tuh. " jawab Minju.

" Hm? WOY RUI, OMI, CACA KANTIN YOKK!! " Teriak Leya tiba-tiba membuat atensi seluruh kelas mengarah padanya.

" Kaget gue anjir, selow ngapa. Itu juga, Rui lagi lo manggil gue, udah dibilangin nama gue Ryujin, Ale pinteeerrr. "

" Lah iya bener dong, Ruijin kan. " jawab Leya dengan watados nya.

" Serah dah, lelah hayati. " Ryujin yang pasrah

" Hehee.. Lagian kayak Omi sama Caca dong gak protes. "

" Mau protes juga kayaknya percuma deh, ujung-ujungnya si Ale juga sama manggilnya gitu terus. " ucap Chaewon.

" Tauk tuh. Udah hayuk kantin lah, katanya mau ngajak ngantin. " ucap Somi.

" EH IYA. AYOK GASS! " Seru Leya dan Ryujin bersemangat.

" Gak usah teriak anjirr. " seru Chaewon.

" Iya Ndoroo.. " Leya dan Ryujin yang cengengesan.

" Eh Juju, ayok.. Tuh ada nih yang mau keluar kelas. " ajak Leya lagi pada Minju.

" Lah busett, Minju nak baek-baek lo ajak bolos ngantin. " ucap Somi.

" Halah gapapa lah, sekali-kali Juu.. " Kali ini Chaewon yang ikut membujuk Minju.

" Iya juga sih, ayok ju.. " Somi pun ikut mengajak Minju.

Minju sebenarnya agak ragu, mengingat dia ini gak pernah bolos. Tapi akhirnya pun ikut juga.

" Yaudah deh, aku ikut kalian aja. " jawab Minju.

" NAH GITU DOOONGG... " sahut Leya, Ryujin, Somi bersamaan.

" Berisik ya lo bertiga. Udah ayok buruan. " ujar Chaewon.

Mereka berlima pun mulai keluar kelas menuju kantin. Namun baru lima langkah keluar dari pintu ruang kelasnya, Somi menghentikan langkahnya secara tiba-tiba dan berteriak heboh saat itu juga.

" EH BENTAR WOY! BEDAK GUE KETINGGALAN!! "

Teriak Somi yang langsung kembali ke dalam kelas untuk mengambil bedak nya. Sementara Leya, Ryujin, dan Chaewon hanya menatap malas kepergian Somi. Minju? Dia mah biasa ajaaaa.


" Dahlah. Tinggal aja, Riweuh tuh anak. " ajak Ryujin.




*

*

*

*

*
_Bersambung_

A to BarBarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang