[ ✓ ] relationship | jjongwoo

O4

four : gone
room of silent

wooyoung belum buka mata namun satu tangan asik raba sisi di samping badan dan tangan yang lain sibuk peluk guling kelewat erat.

kosong.

ranjang besar itu hanya terisi dirinya. tidak ada jongho, hanya ada ia dan pakaian yang berserakan; sendirian.

selepas berbicara perihal dunia istimewa, kegiatan kotor itu lagi-lagi mereka lakukan. entah mengapa, wooyoung dan jongho kompak bercumbu tanpa satupun kata pencetus.

mungkin jongho sedikit tergoda melihat wooyoung yang hanya mengenakan kaus oblong tanpa celana.

sekarang, wooyoung tatap jam dinding. pukul setengah sembilan. ah, jongho mungkin sudah sibuk dengan pekerjaannya di kantor sana.

beralih tatap menuju nakas, wooyoung dapati lembaran uang ditaruh rapi, dibiarkan begitu saja tepat di samping telepon genggam dengan layar hitam.

wooyoung hela napas sesaat ketika tatap uang itu lekat-lekat. sudut bibirnya naik sedikit begitu membuka ponsel yang tampilkan sebuah catatan. ia terkekeh gemas.

pagi, candy. sarapan ada di microwave. hari ini banyak kerjaan, jadinya saya gak sempat pamit sebelum berangkat.

salam, jongho.

wooyoung tidak merespon dengan kata tapi menggerakan tangan untuk menangkap layar. ia abadikan pesan singkat itu di galeri ponselnya lalu beranjak menuju dapur. hendak isi perut dengan masakan jongho.

tiap langkah yang diambil antarkan sengatan listrik kepinggang ramping. wooyoung meringis, hampir menangis. ia menunduk sembari gigit bibir begitu tungkai sampai di tempat tujuan.

rasanya total penat, jongho bermain kelewat hebat.

belum sempat wooyoung buka microwave yang dimaksud, ponsel dalam genggaman bergetar tak karuan.

jjong!
| sakit? maaf, saya gak
bisa gendong kamu.

wooyoung senyum lebar lalu arahkan tatap menuju salah satu sudut ruangan, bermaksud beri flying kiss ke kamera yang terpasang.

"aku baik-baik aja, jong!"