5. lelaki aneh

106 26 19
                                    

Happy Reading


Sunghoon melesat cepat membelah kerumuhan monster itu, pedangnya berada di samping tubuhnya bersiap untuk membunuh siapapun yang akan mendekatinya. Saat sampai di dinding perbatasan sunghoon berhenti sambil menatap ke bawah, dinding perbatasan memiliki tinggi 37 meter yang mustahil untuk monster lewati kecuali monster kadal dan burung.

''Dah ah mau balik'' sunghoon sejenak menatap ej yang sedang bertarung dengan beberapa monster, ia yakin ej bisa mengalahkan monster monster itu.

Saat sunghoon berniat untuk memasuki wilayah serigala, ia terhenti karna suara seseorang yang begitu kejam padanya.

''LU MAU KEMANA HAH? KEBIASAAN!! KALO LAGI PERANG SUKA KABUR DI PERTENGAHAN!!'' itu suara panglima bang yang sedang memarahi sunghoon, sang panglima sudah muak dengan tingkah sunghoon yang seenaknya.

''Gua udah bunuh 20 monster ya, jadi lu jangan halangin gua oke'' sunghoon menatap ke arah depan.

''Cape gua sama lu hoon!!huhh.. ''  terdengar helaan napas berat dari sang panglima, sunghoon terkekeh kecil. Ia hanya bermain main saja disini, lagipula musuh yang ia hadapin sekarang tidak sepadan dengannya, iaaa sunghoon sombong bener.

''Istirahat sono kalo cape'' sunghoon terus terkekeh.

''Sialan park sung-'' 

Pip..


Sunghoon tersenyum senang, ia melihat bangchan yang sedang menatapnya tajam dari bawah, lihatlah wajah kesal panglima bang itu, sunghoon sangat menyukainya. Sunghoon tersenyum dan melambaikan tangannya kepada panglima bang, lalu ia pergi kedalam wilayah serigala.

-LOTU-

Hatchii..

Jake menggosok hidungnya yang gatal, ia tidak biasanya seperti ini, heii ini adalah penyakit manusia mengapa jake terkena penyakit ini juga. Jay yang berada di samping jake hanya terkekeh kecil, langkahnya ia pelankan diikuti oleh jake.

''Ada apa?'' tanya jake.

''Ada yang ngomongin lu tuh'' goda jay.

''Hah? Tau dari mana?'' alis jake memicing, ia memelankan langkah kakinya.

''Tadi lu bersin'' jay

''Apa kaitannya?''

''Biasanya kalo orang bersin tuh, pasti lagi ada yang ngomongin'' jay berhenti diikuti jake, pria itu berkacak pinggang sambil menatap jay remeh.

''Gua vampir bukan orang'' jake melakukan rolling eyes, terlalu absurt jika berbicara dengan jay, karna tingkah pria itu selalu absurt dan di luar perkiraan jake, ia juga tidak tahu mengapa ia bisa bertahan sampai selama ini berteman dengan jay.

''Vampir juga pernah jadi orangkan sebelumnya?'' jay.

''Nggak!! Vampir tuh murni, bukan berasal dari manusia'' jake tidak habis pikir dengan jalan pikir jay, pria itu selalu mengatakan tentang manusia, monster, vampir, serigala dan dewa.


''Kan vampir gak bisa punya keturunan, gimana mau berkembang biak?'' jay memiringkan kepalanya, menatap jake dengan muka yang menyebalkan.

Fiuhhhh..

Lord of the UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang