Lord of the Universe

3. sang penyerang garis awal

Happy Reading

''Gomawo..'' sunoo tersenyum cerah, ia berjalan sambil menenteng belanjaannya. Sebenarnya ia bisa melesat cepat menuju rumahnya, namun kali ini dia ingin menikmati keindahan alam.

''SUNOO-YA'' teriak seseorang dari sebuah gang kecil.

''Jaebeom hyung'' sunoo berjalan kearah jaebeom yang sedang berdiri di gang sempit itu.

''Abis dari mana?'' tanya jaebeom dengan senyumannya, sunoo mengangkat plastik jinjingannya tinggi tinggi lantas tersenyum.

''Beli belanjaan..''

''Sunoo duluan ya hyung'' sunoo berjalan meninggalkan jaebom, namun tanganya di cekal oleh jaebeom. Sunoo terkejut, namun akhirnya ia berbalik badan dan menatap hyungnya itu.

''Ada apa?''

''Tanda ini'' jaebeom menunjuk dadanya ''apa kamu udah tanya ke heeseung sama jay?''

Bukan ini jawaban yang ingin jaebeom dengar dari sunoo, pada akhirnya sunoo terus menghindar darinya. Sunoo menghembuskan napasnya, ia menatap tepat ke manik mata jaebeom, sampai mata itu berubah menjadi keunguan.

''Segeralah pulang'' ucap sunoo, jaebeom mengangguk, pria itu kemudian melepaskan cekalan tangan sunoo dan pergi meninggalkan sunoo.

''Fiuhhhh..'' sunoo bernapas lega, setidaknya efek hipnotisnya akan berkerja selama 1 jam ''bahkan aku gak tau kenapa aku bisa jadi vampir, hyung'' sunoo menundukan kepalanya, lalu berjalan ke rumahnya dengan sendu.

-LOTU-

''Yakkk.. Park sunghoon'' jay memukul keras bahu sunghoon, pria itu mengenakan jubah hitam yang menutupi seluruh tubuhnya.

''Jay?'' sunghoon menyerit bingung, bagaimana jay bisa ingat dengannya? Dan yang jelas bagaimana jay bisa sampai ke perbatasan vampir dan serigala tanpa lewat gerbang utama?

''Masih inget gua toh'' jay duduk di samping sunghoon sambil menyampirkan jubahnya agar tidak kotor, jay benci kotor.

''Kenapa lu bisa? Kenapa?'' denyut darah sunghoon mendadak berdesir hebat, apakah mereka yang menjadi monster akan ingat kembali masalalunya saat menjadi vampir.

''Kelebihan gua mungkin'' ucap jay.

''Kenapa lu bisa di sini? Apa apaan jubah itu, gua lagi kerja!'' sunghoon melepas pandangannya dari jay ''kalo sampe mereka tau gua ngobrol sama lu, mereka bakal nendang lu keperbatasan''

Jay menjadikan kakinya sebagai tumpuan tangannya, ia menompang dagu sambil tersenyum kecil ''yakin?! Coba lu liat jam'' jay menunjuk jam yang berada di lengan sunghoon.

Sunghoon mengangkat tanganya, ia melihat jam yang melingkar di tangannya, sampai matanya membelak terkejut, sekarang jam 9.39 memang tidak ada yang aneh tapi, detiknya berhenti.

''Kaget ya?''ucap jay.

''Kenapa bisa? Lu itu sebenernya siapa?'' Sunghoon melihat tatapan jay berwarna merah dan biru, itu bukan tatapan seorang vampir. Sunghoon tidak tahu, namun ia seperti terhipnotis dengan tatapan itu, kepalanya mendadak pusing, bayangan tentang masalalunya memutar di otaknya.