1. Ras

372 61 48
                                    

Happy Reading

Ini sudah lebih dari 570 tahun saat heeseung dan kawan kawannya menjadi vampir abadi, dan juga hari ini resmi di beritakan, bahwa manusia satu satunya sudah meninggal di makan oleh kraken¹ monster gurita laut.

Karna punahnya manusia, beberapa ras sudah bersiap untuk menepati tempat tertinggi di alam semesta, terutama ras vampir² .Mereka sedang menyiapkan segala strategi untuk merebut dan berperang dengan ras yang berada di tingkat 2, vampir dan warewolf³.

''Huhhhh..'' sunoo mengangkup kedua tangannya di meja, ia menatap heeseung yang sedang bermain phonsel.

''Hyung sunoo gabut'' sunoo mengambungkan pipinya, itu lucu menurut heeseung namun ia ingin mengerjai sunoo sedikit saja.

Ah yaa.. Mereka berempat berkumpul kembali, setelah 379 tahun berpisah dan berkelana masing masing. Kehidupan mereka biasa saja, layaknya manusia namun mereka tidak bisa makan layaknya manusia. Dan mereka tidak memiliki ingatan sama sekali tentang hidupnya yang dulu, mereka di pertemukan oleh takdir.

''Suplier darah buat makanan kita siapa dong? Kalo manusia punah'' sunoo lagi lagi berbicara dengan heeseung yang tampak asik bermain game.

''Heeseung hyung'' sunoo cemberut dan itu membuat heeseung gemas, ia menarik sunoo ke dekapannya lalu mencubit gemas pipi sunoo.

''Gemes banget sih'' ucap heeseung, mereka berdua sedari menjadi manusia memang sudah akrab dan sampai sekarangpun mereka tetap akrab, bahkan banyak yang mengira mereka adalah pasangan.

Jungwon datang dengan muka kesal, ia meletakan barang barang yang heeseung minta di atas meja. Jungwon duduk dengan kasar di kursi, tangannya terlipat di depan dada dan pipinya mengembung lucu.

''Napa sih uwon?'' sunoo.

''Kesel sama jay hyung, di ajak ke pasar bukannya bantuin malah ngegodain fairy⁴  iyaa sihh mereka cantik cantik, tapi jay hyung tuh.. Euhhhhhh awas aja dia ntar uwon copot jantungnya'' ucap jungwon dengan kesal, namun terlihat imut di mata heeseung dan sunoo.

''Vampir mana punya jantung?'' heeseung menatap malas jungwon ''mungkin jay bosen kali sama jungwon'' tambahnya lagi.

''Heeseung hyung mau jungwon bakar ke matahari?'' jungwon menatap sengit heeseung.

Pria itu hanya terkekeh, dimana ada matahari di daerah ini. Ya walaupun ada itu cuman beberapa jam saja, lalu lenyap begitu saja.


-LOTU-

Jay berjalan di pasar dengan tangan yang ia selipkan kedalam kantong celananya, ia sekarang sedang kesusahan mencari jungwon karna terlalu asik mengoda para peri. Jay menabrak seseorang, hampir saja ia terjatuh kekubangan lumpur.

''Kalo jalan tuh hati hat-i d..dong'' jay menyengir lebar, ia menyisir rambutnya kebalakang.

''Kayanya kita pernah ketemu deh'' ucap jay, pria berbadan pendek itu hanya terdiam menatap jay yang masih berdiri menghalangi jalannya.

''Minggir saya mau lewat'' pria bertubuh pendek itu mencoba melewati jay, namun tetap saja tidak bisa karna badan jay 2kali lebih besar dari badannya.

''Huhhh.. Mau apa?'' pria itu menghembuskan napas kasar, ia melipat kedua tangannya di depan dada dan menatap jay jengah.

''Boleh kenalan?'' ucap jay, sambil mengulurkan tangannya.

''Apa untungnya gua kenalan sama lu?''

''Ada dong.. Kamu dapet temen baru, aku juga dapet kamu eh temen baru juga maksudnya'' jay tersenyum.

''Minggir'' ucap pria itu, dia berjalan meninggalkan jay.

Lord of the UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang