4. Ternak para vampir

118 28 10
                                    

Happy Reading


Brukkk..

Anak kecil itu terjatuh ke lantai, meringgis sambil memegang kepalanya yang nyeri. Seseorang yang di tabraknya, menunduk menatap tepat ke arah pria kecil itu. Senyuman tipis terukir di bibirnya, ia menyingkap jubah berwarna putih miliknya.

''Ternak toh'' geonu tersenyum, ia memiringkan badannya untuk melihat siapa nama bocah ini.

''Daehan'' geonu menepuk kepala bocah kecil itu ''cepet kembali ke rumah kamu'' ucapnya, kemudian anak lelaki menunduk dan berlari cepat menuju teman temannya.

''Geonu'' taehyung datang dengan pakaian biasa, ia tidak mengenakan baju kebesarannya, Pria yang di panggil taehyung membungkuk kepada sang panglima.

''Cepat kumpulkan para ternak, kita akan mulai sekarang'' ucap taehyung sambil berjalan menuju suatu ruangan, sementara geonu berbalik arah menuju lonceng besar dan membunyikan lonceng itu.

Tidak butuh waktu lama, para manusia berdatangan dengan baju putih dan kalung berwarna hitam di lehernya. Sementara tak jauh. Geonu bisa melihat niki yang sedang berjalan ke arahnya, sambil beberapa kali mengoda manusia yang sedang berjalan.

''Biasanya kan penyedotan darah di lakuin jam 12 kenapa sekarang jam 10?'' tanya niki.

''Kita butuh energi, pasukan monster sedang mengincar kerajaan werewolf untuk menghabisi keturunan serigala. jika mereka menang ataupun kalah, mereka pasti akan mengincar kerjaan vampir juga, maka dari itu kita harus bersedia'' ucap geonu, sang vampir penasehat.


''Padahal gua males banget perang, lawannya monster lagi... Huhh.. Malesin deh'' niki berjalan menuju ketempat di mana para manusia itu berkumpul.

Sebenarnya umat manusia tidak punah, beberapa dari mereka di kurung di dalam kerajaan vampir untuk memberikan darahnya kepada para vampir dengan imbalan manusia mendapatkan perlindungan dari vampir karna banyak monster di luar sana yang ingin memangsa manusia.

''Oiii.. Baka niki'' jay datang dengan jubah putihnya, ia menaruh tangannya di kantung celananya, berjalan dengan elegan menuju niki yang sedang menatapnya malas.

''Maaf maaf aja nih.. Lu belum pernah kebakar api ya?'' ucap niki sambil mendecih pelan, dia tidak suka dengan jay yang selalu mengatainya bodoh.

''Gua bahkan sering bermain dengan api'' jay tersenyum miring, ahhh.. Niki benar benar bodoh, jay jadi jijik dengannya, jay sangat anti dengan orang seperti niki yang bodoh dan suka berbuat sesukanya.

''Ada apa?''

''Oi oiii.. Apa itu cara bicara lu sama wakil jendral?''

Niki lagi lagi mendengus gusar, ia ingin sekali menonjok wajah angkuh jay tapi pangkatnya masih sangat rendah.

''Ada yang perlu saya bantu tuan'' niki membungkuk dan itu membuat jay senang.

''Persiapkan dirimu, besok adalah waktunya kita untuk berperang'' ucap jay.

-LOTU-

''Panglima bang ganteng juga kalo lagi serius kaya gitu'' taehyun memperhatikan setiap ucapan dari panglima bangchan, ia sedang menjelaskan bagian bagian yang berpotensi untuk di serang oleh para monster.

''Selama itu kalian akan di pimpin oleh panglima sunghoon, kita harus menjaga perbatasan dengan segenap jiwa dan raga kita'' ucap bangchan di sertai lolongan panjang, para prajuritpun melolong.

Lord of the UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang