7🏳‍🌈

13K 577 3
                                    

23.00

Yohana yang kini sedang dikamarnya terus saja memikirkan kejadian kemarin malam, dirinya tak menyangka bisa berbuat hal yang semacam itu pada orang yang baru dikenalnya, perasaan menyesal namun juga senang campur aduk dalam hatinya,untungnya Gaini juga sama-sama menyukai dirinya. Gimana ya keadaan Gaini sekarang,apa dia juga memikirkan kejadian kemarin juga, ah lebih baik aku menanyakannya. Gumam Yohana, Dia pun berdiri dan mengambil ponselnya di atas meja kamarnya.

“Hi, udah tidur?.” begitu isi pesan singkat Yohana pada Gaini. Disisi lain Gaini  Mendengar suara ponselnya yang bergetar dan langsung membukanya karna ia belum tidur. Saat membuka pesan hati Gaini berbunga-bunga karna tahu itu pesan dari Yohana,langsung cepat-cepat membuka dan membalasnya. “Belum nih, ga bisa tidur.” balas Gaini. Tak lama Yohana membalas pesan Gaini. “Sama, pasti kamu kepikian hal kemarin kan?”. Gaini pun terdiam sejenak, bagaimana dia bisa tahu astaga,batin Gaini. “Hehe iya dikit,kamu tidur gih besok kita harus kuliah pagi nanti kalo kamu telat aku gaada temen di kelas🤣”. Balas Gaini. “Yaudah aku tidur dulu,kamu juga harus tidur besok ke kampus aku jemput bye🖤.” jawab Yohana, dan Yohana langsung mematikan ponsel lalu tidur. Gaini yang besok mau di jemput Yohana pun kegirangan apalagi Yo menambah emot love pada pesan terakhirnya. Gaini pun mematikan ponsel lalu tidur dengan hati yang senang.

Skipp keesokan harinya.

Tin tin.... Suara klakson mobil dari gerbang apartemen Gaini. Gaini yang mendengarnya pun langsung keluar dan menghampiri Yohana masuk ke dalam mobilnya. “Udah lama?” Kata Gaini. Yohana hanya diam dan menatap mata Gaini dengan lekat. 'Cup' satu ciuman di bibir Gaini yang seksi. “So Beautifull”. Kata Yohana. Gaini tersenyum tersipu malu dan gantian mencium bibir Yohana sambil berkata “You too”. Mereka berdua tersenyum manis lalu berangkat menuju kampus.

Sampai kampus seperti biasa mereka selalu menjadi pusat perhatian anak-anak di kampusnya. Ada yang membicarakan“mereka berpacaran?, Mereka adik kakak atau gimana sih? Asli klop banget yang satu cantik Feminim yang satu cantik cool.” begitulah ocehan anak² kampus. Yohana dan Gaini sampai dikelas dan kembali duduk dibangku masing masing tanpa berbicara apapun,Yohana pun memilih mendengarkan musik menggunakan aerophone miliknya, Gaini yang dicuekin pun memilih untuk memainkan ponselnya. Gaini sudah tahu gimana sifat Yohana di kampus dan Di luar kampus sangat beda,mungkin agar orang² tak curiga dengan kedekatan mereka berdua.

Skip Pembelajaran dari dosen bisnis selesai

Yohana dan Gaini berjalan menuju parkiran dan masuk ke dalam mobil. Jam menunjukkan pukul 5.30 sore. “Mau kemana dulu nih.” tanya Yohana. “Terserah kamu,kita makan dulu aja yuk laper,” jawab Gaini sambil menunjukan puppy eyesnya. “Makan dirumahku aja gimana kemarin mama nyuruh aku buat ngajak kamu makan bareng.” ajak Yohana. “Serius,mama kamu kenal aku?” tanya Gaini. “Iya kemarin mama tanya-tanya waktu aku nginep diapartmu.” jawab Yohana. Gaini pun mengangguk-angguk dengan mata yang berbinar.

Sampai dirumah Yohana langsung memarkirkan mobil nya dan mengajak Gaini masuk. “Wahh ada siapa tuh,”. Kata mama Yohana. “Hi ma,ini Gaini temen Yo yang kemarin  Yo ceritain.” jawab Yohana sambil mencium tangan dan pipi kanan kiri mamanya, disusul oleh gaini mencium tangan mama Yohana. “Hi, tante aku Gaini temen kampus Yohana.” “Wahh kamu cantik sekali, udah makan? Kita makan bersama ya bertiga karna tadi papa udah telfon mama katanya sedang keluar kota jadi tidak ikut makan malam.” kata mama Yohana. “Iya ma.” “Iya tante.” jawab Yohana dan Gaini bersamaan. “Panggil mama aja hitung² mama bisa jadi pengganti mama kamu di Korea pasti kamu sangat rindu padanya kan.” kata mama Yohana. Gaini melirik pada Yohana, apa saja yang diceritakan Yohana pada mamanya sampai soal mama papanya tahu. “I-iya tan, eh iya ma makasih pengertiannya.” jawab Gaini. “Yaudah Yo kamu ajak Gaini ke kamarmu ganti baju atau ngga mandi dulu mama akan suruh bibi buat nyiapin makan malamnya” kata mama sambil tersenyum. “iya ma.” jawab mereka barengan.

“Yok” ajal Yohana sambil menggandeng tangan Gaini. Idih kek mau nyebrang empang aja Yo gandengan tangan segala wkwk.
Mereka berdua berjalan melewati tangga karna kamar Yohana ada dilantai 2. Rumah Yoahana itu ada 3 lantai maka dupasang lift juga agar tidak terlalu capek naik turun tangga. Maklim horang kaya.

Sampai di kamar Yohana mengambilkan bajunya untuk dipinjamkan Gaini karna bajunya mungkin sudah bau keringat seharian di kampus. “Nih mandi dulu kamar mandinya ada disana.” Yohana mengulurkan baju dan menunjuk kamar mandi disisi kamar Yohana. “Makasih” jawab  Gaini sambil tersenyum manis. “Ga mau mandi bareng nih?.” Goda Gaini. “Gila kamu ya, ga takut aku kelepasan lagi.” jawab Yohana cetus karna kesal Gaini terus saja memancing dirinya. “Ngga, bikin nagih soalnya.” jawab Gaini nyeplos lalu tertawa dan masuk ke dalam kamar mandi.

Setelah selesai kini gantian Yohana yang mandi. Beberapa menit kemudian keduanya turun untuk makan malam yang sudah dosiapkan bibi. “Makan malam sudah siap non,nyonya,”kata bibi.“makasih bi”. “Wah nona ini cantik sekali mirip dengan nona Yohana hihi.” Kata bibi. “iya bi ini teman kampus Yohana namanya Gaini.” jawab Yohana. “Oh nona Gaini, namanya cantik sama seperti orangnya. Yaudah bibi kebelakang dulu selamat makan non dan nyonya.” bibi pun pergi berjalan ke dapur. Tak lupa Gaini juga berterimakasih pada bibi dengan membungkukkan badannya beberapa kali. Yohana yang melihatnya kembali tersenyum heran mengapa dia selalu melakukan hal itu pada siapapun.

“Gaini makan yang banyak biar tidurnya nyenyak anggap aja dirumah sendiri.”kata mama Yohana. “Iya ma, terimakasih untuk makan malamnya.” jawab Gaini. “Oh ya, kamu kan di apartemen sendiri giman kalo hari ini nginep dulu disini udah malem lho ini gabaik anak perempuan jam segini keluar rumah.” “Uhuk Uhuk” Gaini tersedek karna mendengar perkataan mama Yohana. “Ih pelan-pelan cantik.” kata mama Yohana. Yohana langsung mengambil minum untuk Gaini dan Gaini langsung meminumnya. “Iya ma,maaf.” kata Gaini. “Mama ih orang lagi makan malah diajak ngobrol.” Yohana mengelak. “Iya ya, maafkan mama sayang, Yo nanti Gaini biar tidur dikamar kamu aja ya kan kamar khusus tamu belum dibersihin kalo nyuruh bibi kasian pasti udah lelah jam segini.”kata mama. “Iya ma,santai.” jawab Yohana.

Acara makan malam selesai mereka berdua pun berpamitan pada mama mau kekamar.

Di kamar Yohana mengambil leptopnya untuk mengerjakan tugas kuliahnya yang tadi belum selesai. “Yo,besok sebelum berangkat mampir ke apartku dulu ya mo ambil barang. Pinta Gaini. “iyah” jawab Yohana. Sambil menunggu Yohana mengerjakam tugas Gaini pun memilih untuk memakai krim malam di meja cermin Yohana. Saat asik bercermin tiba tiba Yohana memeluk leher Gaini dari belakang dan mulai menciumnya

Gaini yang merasa terangsang lehernya di dipegang dan di cium pun membalas ciuman gaini dengan nafsu yang menggebu-gebu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gaini yang merasa terangsang lehernya di dipegang dan di cium pun membalas ciuman gaini dengan nafsu yang menggebu-gebu. Sentuhan Yohana berhasil membuat bulu kuduk Gaini merinding dibuatnya.





Lanjut ga nih🤣
Nanggung lanjut aja deh bintangnya dong sayang 😩

★★★🏳‍🌈🏳‍🌈🏳‍🌈

Cool GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang