Bagian 3 (Jauhi Aku)

517 24 10
                                    

Seketika aku pergi menjauhi kak Bima dan menuju arah pulang, hati ku masih kacau melihat respon kak Bima tadi, apa dia benar benar risih dan marah aku liatin  kayak gtu, aku kenapa sih harus hilang kesadaran saat itu.  Aku takut dia curiga dan jijik melihat ku yang mandangi dia kayak tdi.

"Lo kenapa sih Bintang ngk bisa ngendaliin perasaan lu"😖

Sesampainya di kos aku langsung ke kamar dan rebahan di kasur, membayangkan kejadian tadi membuat ku merasa tertekan, karena seumur umur rahasia ku blum ada yang tau, jika kak Bima curiga dan tau aku harus apa? 😫

Lebih baik besok aku menghindarinya saja, moga moga aku ngk ketemu lagi sama dia besok d kampus, karena kejadian tadi aku jadi lupa minum dan membuat tenggorokan ku serat, aku beranjak ke dapur dan meminum segelas air, setelahnya aku langsung tidur.

Keesokanya aku siap siap buat acara MABA hari ini, sesampainya di kampus sudah banyak MABA yang berkumpul di lapangan untuk berbaris.

Aku mencoba mencari barisan ku, karena barisanya per fakultas dan kebetulan untuk fakultas ku itu memakai perlengkapan berwarna hijo jadi tak akan sulit untuk mencarinya. Yap benar saja aku menemukan barisan MABA FE singkatan dari Fakultas Ekonomi, dan ku lihat ada kakak kakak senior yang mengarahkan MABA untuk berbaris.

Faris " Bintang... Sini.

Terlihat Faris melambaikan tanganya sebagai isyarat untuk aku ke tempatnya.

Aku pun menuju barisan Faris.

Faris " Sini aja dekat aku baris nya biar ada temen.

Baris " Udah dari tadi datangnya ris?

Faris " Ngk juga, baru beberapa menit.

"Bentar lagi acara mau mulai cepat masuk barisan" Terdengan suara lantang dari kakak pembina.

Oh iya, di kampus ini tidak ada menerapkan sistem ospek, cuma ada kegiatan kemahasiswaan untuk memperkenalkan kampus dan organisasi kampus, dan beberapa game serta keseruan lainya.

Aku penasaran sama kakak kakak yang mengatur barisan ini, mereka mahasiswa pilihan atau gimana yah?

Bintang "ris.. Kakak kakak ini pilihan dari kampus yah buat mengatur kita?

Faris " Ngk tau juga aku ma.

"Bukan, mereka tuh anak anak organisasi kampus, atau dikenal HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) dan per jurusan memiliki HMJ sendiri. " Jelas seseorang wanita yang berbaris di sebelah aku.

Bintang "ooo.. Aku bintang (inisiatif sendiri buat ngenalin diri)

Dela " Aku dela.

Faris " Faris (Faris juga ikutan ngenalin diri)

Dela " Dela, dan ini teman ku jihan.

Jihan " Hallo..

Faris dan bintang " Haai.. (Serentak)

Mereka berdua cewek yang manis dan cantik, terutama jihan.

Upacara pun dimulai, seperti upacara biasa pada umumnya, ada nyanyi lagu kebangsaan dan penaikan bendera, dan tambahan orasi dari kepala pelaksana acara.

Saat ku perhatikan ke depan sontak aku tertuju pada seseorang, yang berbaris diantara kakak kakak senior yang posisinya menghadap ke arah kami.

"Itu kak Bima, kenapa dia ada disana? " Pikir ku dalam hati.

Bintang " Ris, yang baris di depan sana dekat ketua pelaksana itu apa?

Faris " Mana aku tau, tapi di sana ada kak Bima dan kak Riski juga yah.

Bintang Untuk Bima (BL) SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang