Bagian 19 ( Ciuman )

427 32 7
                                    

Hallo Teman Teman....

Sory yah heatus nya agak lama.. hehe

Jujur Aku Kangen sama kalian para pembaca setia kisah Bintang dan Bima.

Jangan lupa Vote nya yah dan yang paling aku tunggu adalah Koment kalian yang selalu membuat aku semangat membacanya..

Selamat menikmati cerita selanjutnya..

************************************************

Kisah bintang dan bima belum lah usai, ini adalah babak awal dari kisah cinta mereka, dimana banyak hal yang harus di perjuangkan bahkan dikorbankan demi cinta mereka.

Disini saya akan membuat kisah bintang dan bima berbeda dari kisah cinta lainya, akhir yang bahagia atau pun sedih bahkan saya pun tak tau, karena saya akan menulis ini sesuai alur saja, saya akan mencoba membuat semua seakan sejalan dengan kisah percintaan yang dirasakan oleh manusia layaknya, terutama pada pelangi yang ingin di anggap cinta mereka itu ada dan bukanlah main main.

............................................

Bintang Pov*

Setelah beberapa hari selsai seleksi terakhir hmj manajemen semua kembali kepada aktifitas biasa, hari ini aku sedang duduk dikelas bersama dengan teman teman ku, yap siapa lagi kalau bukan Faris dan Bona, kalau jihan dan dela mereka selalu berada paling depan.

sekarang kami sedang memperhatikan pak anto menerangkan soal manajemen pemasaran, pak anto selalu bercerita panjang lebar soal pemasran dan itu membuat bona merasa bosan dan ngantuk, dasar bona memang selalu tak konsen soal perkuliahan.

"ssssst..... pak anto ngomong mulu gua jadi ngantuk" bisik bona.

"sabar bona, bentar lagi juga selesai" balas faris.

"abis ini kita makan di kafe A aja yah, gua mau makan es campur pasti seger nih di cuaca panas begini"

"aku sih terserah bintang aja"

"dih ngk punya pendirian aja kmu ris, selalu ngikut bintang, gi mana ntang maukan?"

"iya iya, aku mau.."

"yesss.."

haha bona memang banyak tingkah kalau soal makan, tapi dia selalu dapat diandalkan kalau soal nentuin tempat makan yang bagus dan enak, kalian punya temen kayak bona juga ngk sih?

selesai perkuliahan kami langsung menuju kantin A, sesmpainya di kantin seperti biasa kanti selalu ramai dengan para mahasiswa, untuk mencari tempat buat duduk aja sangat susah, karena sudah penuh.

"kita mau duduk di mana"

"aku juga ngk tau bon, coba cek lagi bon siapa tau masih ada yg kosong"

faris dan bona melihat kesana kesini buat mencari temat yang masih kosong, tapi kelihatanya seudah penuh semua.

"gimana dong, udah penuh semua deh kayaknya" ucap ku.

" aku mau es campur ntang.." cemberut bona.

" udah lah bon, besok aja kita makan es campurnya" ucap faris

"kalau gitu kita tunggu aja sampai ada yg selesai makan" usul ku.

" ngk ngak, ntar kelamaan ntang, lu kan belum makan, kita cari kantin lain aja"

" ngk pp ris, aku masih belum lapar kali kok"

" hmm.. ngk pp deh ntang, besok aja kita makan es campurnya, aku ngk mau nyusahin kamu lagi ntang"

" ngk kok bon, jangan ngomong gitu aku ngk merasa disusahkan "

" heeh kalian...."

terdengar suara yang memanggil kami dan kami serentak melihat kearah suara itu berasal, dan itu kak anggi yang memanggil, dia sedang duduk disalah satu meja kantin, dan bukan cuma dia yang ada di sana tapi ada kak riski dan kak bima juga.

Bintang Untuk Bima (BL) SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang