Satu minggu telah berlalu, perubahan sikap Mira mulai terlihat. Sekarang rasa percaya dirinya mulai tinggi karena Ia telah belajar mempersiapkan tes kali ini. Mira kembali pergi untuk tes kedokteran gelombang kedua. Tapi, kali ini berbeda, Ia ditemani Arumi.
"Gue masuk dulu ya" Pamit Mira
"Semangatt!!"
"Tungguin loh yaa"
"Iya, gue tunggu ditaman"
"Oke, Bye Arumi"
"Bye"
Mira berjalan meninggalkan Arumi untuk memasuki ruangan ujian.
...
Setelah menunggu lumayan lama, akhirnya tesnya selesai. Mira dan Revan berjalan ke arah Arumi dengan wajah ceria dan bahagia.
"Wihh muka-mukanya lolos nih Mir"
"Belum hey, 2 jam lagi hasilnya dikirim"
"Oh gitu, jadi belum kuliah aja udah dapet doi aja nih hahaha"
"Oiya kenalin ini Revan, Revan kenalin ini Arumi"
"Salam kenal, langgeng ya kalian berdua haha" Ledek Arumi kepada Mira
"Ish jangan gitu, apaan si lo" Ucap Mira sambil menyenggol tangan Arumi
"Gapapa Mir, lo harus jagain sahabat gue ya van"
"Tenang aja, Mira udah jinak kalo sama gue"
"Lo kata gue binatang apa?! hahaha"
Melihat Mira yang senang dan bahagia, Arumi sangat bahagia karena Ia mengetahui seberapa susah dan sulit Mira bertahan dan tetap bisa menjalani hidupnya.
"Baru kali ini gue lihat lo sebahagia itu Mir, ternyata Revan yang bikin lo banyak berubah menjadi lebih baik belakangan ini. Gue semakin bangga dan seneng bisa jadi sahabat dan saksi hidup lu selama ini"
Mereka bertiga memutuskan untuk menunggu hasilnya bersama-sama. Sampai pada akhirnya..
Tring..
Satu Email masuk
Peserta atas nama Almira Haura Adelia.
Dinyatakan, LULUS.
Selanjutnya anda harus melakukan pendaftaran ulang, ikuti petunjuk di bawah.
to be continued
YOU ARE READING
Way of Life
Cerita PendekSometimes life isn't always the way we want it to be. There are feelings of joy, sadness, happiness, disappointment, and even despair. But, after going through it all I believe in one thing. There is always a reason for everything that happens. This...
