Way of Life

I'm Okay

Setelah dinyatakan lulus, kehidupan Mira berubah 180°. Mira yang dulunya adalah seseorang yang bisa dibilang irit ngomong sekarang memiliki public speaking yang baik, intinya banyak sekali perubahan yang terlihat.

Setiap hari saat ingin berangkat kuliah Revan menjemput Mira dan mereka berangkat bareng sesuai kesepakatannya dulu.

Perjalanan menuju kampus selalu terasa menyenangkan bagi Mira karena Revan selalu bersamanya.

"Ga nyangka ya van, sekarang kita satu kampus walaupun beda jurusan. Cuma lo lebih tua satu tahun diatas gue haha" Ucap Mira sambil menertawakan Revan

"Bisa aja lo ya sekarang ngeledek gue haha"

"Ehh udah mau sampe aja"

"Nah udah sampe bu dokter" Revan meledek Mira balik

"Yaudah kalo gitu gue berangkat dulu van" Pamit Mira

"Hati-hati bu dokter"

"Iya, semangat juga van kuliahnya"

"Siapp boss"

...

Setelah mengantar Mira, Revan pergi ke kampus dan belajar. Tetapi dipertengahan pelajaran tiba-tiba...

Revan memanggil salah satu teman dekatnya, yaitu Raditya yang duduk disampingnya didalam kelas.

"Der, tolong beliin gue tisue dikantin dong"

"Sebentar gue izin dosen dulu"

Raditya langsung pergi membelikan tisue dan segera memberikannya ke Revan.

"Thankyou der"

"Sama-sama, kalo belum berenti juga kita harus ke dokter van"

"Gapapa ini mah udah biasa"

"Apa lo gamau ngasih tau Mira masalah ini?"

Revan tidak menjawab dan melanjutkan pembelajaran.

...

Waktu kuliah selesai, Raditya dan Revan pergi ke salah satu cafe tempat yang sempat Ia kunjungi bersama Mira.

"Ayo, lo mau ngomong apa van?"

"Langsung ke intinya aja kali ya, gue gamau sampe Mira tau masalah penyakit gue. Biar nanti gue yang akan bilang sendiri"

"Tapi lo tau kan konsekuensinya?"

"Iya tau, mungkin Mira bakal benci sama gue. Tapi bagi gue itu lebih baik, dibandingkan dia yang bakal pusing karna banyak mikirin tentang penyakit gue ini"

"Gue gapapa der, lo kenal sama gue kan udah lama masa masih gatau gue kayak gimana" Tambah Revan

"Yaudah, tapi kalo ada apa-apa harus bilang ke gue ya. Inget jangan capek-capek!"

"Yoi, Thankyou der. Yaudah gue balik duluan ya mau jemput Mira nih"

"Iya hati-hati van"

Revan berjalan keluar dari cafe dan segera menjemput Mira.

...

Setelah sampai Revan menunggu Mira ditempat biasa Ia menjemputnya dan hari ini Ia akan mengajak Mira pergi ke suatu tempat.

Revan melihat Mira berjalan menghampiri mobilnya dan Ia langsung menyambutnya.

"Hai, gimana udah selesai kuliahnya?"

"Udah dongg, gimana lu van?"

"Seperti biasa aja nih bu dokter"

"Bisa ga si van gausa manggil bu dokter"

"Hahaha gapapa, biar cepet jadi kenyataan kan kalo misal nanti gue sakit jadi dokternya bisa lo"

"Mulai ngawur deh nih orang"

"Seriusan gue Mir, nanti kalo gue sakit tolong jagain gue ya disaat-saat itu gue butuh banget lo ada disamping gue"

"Apaan si van, kok jadi serius gini"

"Iyaiya, maaf bu dokter"

"Revann"

"Iyaa, maaf Mira. Saya berjanji tidak akan panggil bu dokter lagi tapi kalo besok gapapa hahaha"

to be continued