bagian 5

2.6K 237 50
                                    

Hari ini Bian sudah mulai masuk kekantor dia sudah bangun terlebih dahulu'
Sebelum Bian berangkat Bian menghampiri Ken' Seperti biasa Bian selalu mengingatkan Ken agar tidak menempatkan dirinya sebagai seorang istri '

,,

☀️ Sudah berapa kali kan saya bilang sama kamu' ga perlu masak ataupun mencari perhatian saya karena itu mustahil karena hati saya sudah di miliki orang lain harusnya kamu sadar itu dan tau diri,

..

Setelah mengatakan itu Bian keluar dengan membanting pintu dengan sangat kencang'
Setiap harinya hanya kata-kata dan hinaan yang Ken dapat' hancur tentu Bian selalu mengatakan kalo Ken menghancurkan hidupnya padahal siapa yang menghancurkan hidup siapa'

Ken tidak pernah sekali pun mengeluarkan suaranya saat Bian menghinanya dia hanya diem semua rasa sakit hanya bisa ia telan sendiri' Ntah dia yang terlalu bodoh atau perasaan-nya yang sangat lemah, tidak ada bedanya bukan sama-sama hina di mata orang yang dia cintai,

Mungkin suatu saat nanti Ken bisa mengeluarkan isi hatinya kepada suaminya atas apa yang dia rasa' ntah kapan hatinya melelah,

Ken berangkat dengan perasaan sakit kecewa terluka itu sudah pasti' tapi dia selalu menutupi dengan sangat rapat terlebih di depan teman-temannya, dia tidak mau terlihat lemah

..

..

..

..

Sesampainya di kantor,

"  Ken nanti kamu temani saya Meeting di luar ya,,

🌻 Baik pak,,

"  kalo begitu saya masuk dulu ya, kamu sudah sarapan Ken kenapa terlihat pucat'

🌻 Ah saya sudah sarapan pak tadi mungkin hanya kenapasan kena trik matahari '

" Baiklah jangan lupa ok saya masuk dulu ' bos ken

..

..

Kantor MMJ grup'

"  Tok tok permisi pak,

☀️ Iya ada apa..?

"  Siang ini meeting di batalkan pak,

☀️ Yasudah kamu boleh keluar,

"  Baik permisi pak,

..

" Lebih baik aku makan siang dengan ayya ...

**  Tuttt..

** Sayang apa bisa kita makan siang di luar aku jemput kamu nanti ya ...

** Ok ....

..

..

Jam menunjukkan pukul 12 siang Ken dan bosnya sudah berada berada di mall untuk meeteng,

"  Ken sebaiknya pesan makan siang dulu'

🌻 Nanti saja pak saya belum lapar.."

..

Saat Ken sedang melihat berkas matanya tidak sengaja melihat siluit suami-nya'
yang sedang menggandeng wanita yang Ken yakini itu pasti kekasihnya' terlihat jelas kalo Bian sangat lembut memperlakukan kekasihnya,

Sungguh jauh sikapnya terhadap Ken'
Sakit tentu seberapa rasa sakit lagi yang Ken harus terima tidak cukup kah dengan sikap suaminya di rumah, harus kah Ken menerima ini juga tanpa Ken sadari air matanya menetes dengan sekali kedipan,

Ken tidak sadar kalo bos-nya sedari tadi memperhatikannya dan melihat sebab yang membuat Ken menangis' Di sana ada 2 sosok pasangan yang sangat mesrah sedang saling tersenyum dan merangkul salah satu memberi kecupan di pipi si wanita '

Ryan yakin salah satu dari orang itu adalah pasangan Ken' tapi Ryan juga tidak berani bertanya biarkan Ken mengeluarkan kekesalannya dengan cara menangis Ryan tidak akan menanyakan karena Ryan tau Ken sosok orang seperti apa jadi Ryan membiarkan Ken mengeluarkan emosinya dengan cara menangis,

Setelah sadar Ken ijin ke toilet'

,,

🌻 Pak maaf saya permisi ke toilet dulu"

"  Iya silahkan"

..

Saat akan ke toilet Ken tidak sengaja berpapasan dengan Bian '

Bian tentu terkejut dia juga takut kalau Ken akan mengadukannya kepada mamah-nya menjadikan ancaman dia berfikir Ken akan melabraknya' Tapi di luar dugaan Ken bahkan tidak meliriknya sedikitpun Ken seakan tidak mengenalinya,, Bian yakin Ken melihatnya karena tatapan mereka sempat bertemu'

**  Kenapa dengannya apa yang dia rencanakan,,Batin Bian .....

   🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Gimana gimana udaah emosi belum
Aku loh yg gemes sendiri '
Jangan lupa vote komen nya

  PENYESALAN DAN KARMA ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang