bagian 37,

2.1K 197 26
                                    

** AHRGGGGGG aku brengsek aku bodoh sangat, Kenapa kau sangat bodoh BI kenapa
Kenapa kau mudah tertipu oleh cinta buta itu,
Kenapa bahkan kau menghancurkan hati mamah dan papah sejak dulu apa aku pantas untuk menerima maaf mereka,
Kenapa bi kenapa kau tidak pernah berfikir dalam bertindak' apa kau tidak malu setelah tau apa yang kau lakukan itu dan dengan tidak punya malu-nya kau meminta maaf kembali pada Ken dan orangtua mu'
Aku pantas menerimanya dengan rasa sakit yang mereka terima aku tidak pantas untuk bersama mereka terutama ken dan Alex mereka sudah bahagia' Aku tidak boleh merusaknya bukan Ken bertahun-tahun menyembuhkan luka-nya agar ia pulih dari rasa sakit dan sekarang saat ia sudah sembuh aku datang kembali kehidupannya untuk menghancurkan-nya apa itu pantas, kau punya malu bii kau punya wajah, untuk mereka, Aku pantas menghukum diriku sendiri atas apa yang pernah aku lakukan benar aku ingin menebusnya terhadap Ken dan Alex mamah dan papah,
Ya benar aku pantas menerimanya rasa sakit yang Ken alami penderitaan yang ia alami dari awal menikah hingga iaa mengandung Alex tidak sebanding dengan apa yang aku alami saat ini,

..

..

Dan di sinilah saat ini Bian mengumpulkan mamah dan papah-nya di rumah keluarga traipipatanapong dan Ryan juga berada di sana,

ia ingin meminta ampunan terhadap anak mereka ntah bagaimana nasib-nya saat mereka tau kalo bian lah yang membuat anak mereka menderita selama ini Bian sudah siap menerima-nya.....

,,

☀️ Om Tante joss aku ingin meminta maaf sebelumnya mungkin kalian akan terkejut tau maksud kedatangan ku saat ini'
Pertama-tama perkenalkan aku Brian Aditama Jongchevevat mantan suami Kana atau Kendra Kanaka traipipatanapong yang aku nikahi 8 tahun lalu,
Aku menikahi Ken atas permintaan mamah dan papah ku' saat itu aku tidak mencintai Ken hingga KEHADIRAN-nya menurut ku membuat mamah dan papah membenci hubungan ku dan mantan istri ku dulu,
Aku tidak memperlakukan Ken dengan baik selama 3 tahun pernikahan kita tapi ken tetap sabar untuk terus bersama ku puncaknya, saat usia pernikahan kita berjalan 3 tahun, Saat itu Ken meminta waktu ku 3 bulan untuk aku memperlakukan-nya sebagai istrinya dengan baik' tadi-nya aku menolak tapi setelah aku fikirkan tidak ada salahnya bukan dan Ken berjanji akan melepaskan ku saat 3 bulan itu, Aku menerima sebulan pertama aku tidak merasakan apapun terhadap Ken, 2 bulan menjelang aku mulai terbiasa oleh kehadirannya aku mulai menerima kehadirannya aku ingin memakan masakan Ken tanpa Ken memintanya, aku mulai risih saat Ken berjalan dengan orang lain aku mulai tidak rela kalo Ken tersenyum bukan karena ku atau bukan dengan ku, aku mulai takut saat Ken nyaman dengan seseorang aku mulai takut saat waktu itu habis' waktu yang Ken janjikan padaku habis aku mulai takut ntah kenapa perasaan takut ku lebih parah saat mamah dan papah tidak merestui hubungan dengan mantan istri ku saat ini,
Hingga kami pergi ke Jepang aku benar-benar mulai terbiasa oleh senyumnya, aku mulai terbiasa oleh sikap manja-nya aku mulai nyaman saat Ken meminta apapun padaku dengan manja,
aku senang aku bahagia sangat,
aku tidak berbohong dengan perasaan ku saat itu, hanya saja gengsi ku terlalu besar dan tinggi, Hingga malam dimana akhirnya dari segala-nya di mulai Ken menanyakan perasaan ku terhadapnya apakah aku memiliki perasaan terhadapnya walaupun sedikit saja, Bodoh-nya aku menjawab tidak padahal sudah sangat jelas aku mulai mencintai-nya saat aku memeluknya di dalam pesawat perasaan itu sudah tumbuh, tapi aku selalu menepis-nya dengan kuat hingga mantan istri ku datang dan mengatakan kalo dia hamil anak ku tentu aku terkejut saat itu, Sudah sangat jelas karena apa walaupun aku memiliki hubungan dengannya tapi Aku bersumpah tidak pernah melakukan hubungan badan pada-nya kecuali aku melakukan nya dengan istri ku saat itu yang tidak lain adalah ken, saat itu aku mabok dan melupakan semuanya, saat ken pergi baru aku ingat, Karena aku sadar aku melakukan nya dengan Ken walaupun dalam keadaan mabuk sekalipun, Ntah apa yang aku fikirkan saat itu dengan bodoh-nya aku percaya dengan air mata
Palsu nya kalo dia hamil anak ku,
Aku malah bersujud memohon pada Ken agar Ken melepaskan aku untuk menikahi dia, Dan bodoh nya aku tidak menyadari kalo ken sudah hamil anak ku, aku ayah yang jahat bukan Tapi kenapa alex tidak membenci ku dia malah nyaman terhadap ku padahal aku belom memulainya nya...
Akhirnya Ken melepaskan ku karena rasa lelahnya terhadap ku' hingga aku tau semuanya dan aku juga tau pada kenyataannya bahwa anak itu memang benar bukan anak ku,
Aku di tipu aku percaya bertahun-tahun Yang aku perjuangkan ternyata menipu ku, dia hanya ingin harta ku,
Aku di benci mamah dan papah ku' Karena dia bodoh memang itu pantas untuk ku' 
Aku melupakan orang tua ku orang yang aku cintai, anak ku aku kehilangan mereka karena kebodohan ku saat itu aku kehilangan istri ku, Dan dengan egois-nya aku memohon maaf pada Ken dan meminta Ken kembali padaku Setelah Apa yang aku lakukan, Aku tidak berharap kalian semua MEMAFKAN cukup kalian dengar kan permintaan maaf ku, Aku hanya meminta pengampunan dari kalian untuk manusia yang kotor ini Tapi izinkan aku menjadi manusia yang lebih baik lagi...
Kepada mamah papah Tante om Joss win dan terutama kamu Ken dan Alex aku berharap kamu bahagia dengan Alex semoga kalian bahagia dan hidup dalam kebahagiaan selalu, Aku akan pergi dari hidup kalian aku menyerahkan semua harta ku pada Alex aku akan  pergi ke tempat dimana aku pantas menerimanya aku akan mengasingkan diriku, untuk menebusnya menghukum diri ku sendiri atas kesalahan ku pada kalian' tanpa harta uang atau apapun, aku akan melepaskan mu ken, tolong jaga anak kita aku mohon,

..

Setelah mengatakan itu Bian pergi dari rumah keluarga traipipatanapong di susul mamah dan papah Bian,

Jangan tanya perasan Ken....

..

Setiap kesalahan memiliki takaran-nya sendiri memiliki porsi-nya sendiri,
Semua pasti pernah melakukan-nya
Jika sebuah kesalahan dengan mudah-nya di maafkan tidak akan menjadi sebuah pelajaran yang berharga kita berhak marah kita berhak kecewa tapi ingat ada tuhan Yang akan menghukum-nya' dengan adil
Kita sebagai manusia tidak berhak untuk menghakimi-nya karena dosa kita belum tentu lebih besar dari mereka, para pejuang maaf,
Karena setiap manusia berhak memiliki kesempatan kedua'

              🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

  PENYESALAN DAN KARMA ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang