Di sebuah mension yang sangat besar dan luas semua orang sedang membicarakan orang yang sudah lama tidak mereka temui terakhir mereka bertemu 2 bulan lalu, saat mereka pergi ke sana mengunjungi orang yang mereka cintai dan kasihi....
,,
" bang coba abang telepon lagi, pokoknya Mamih ga mau tau adikmu harus pulang, dia sudah sudah terlalu lama di sana, katakan padanya ini sudah 5 tahun apa, dia tidak merindukan Mamih bilang padanya Mami marah ayo bang telpon lagi,
" Iya iya mih abang udah menelpon ade bahkan Kaka iparnya juga sudah membujuk-nya, tapi apa dia tetap keras kepala, dia bilang dia tidak mau meninggalkan karir yang sudah ia rintis mih,
" Pokoknya Mamih ga mau tau, bilang padanya Mamih sudah menurutinya bukan bahkan dia tidak mau memegang perusahaan papih di sini' Padahal perusahaan itu tinggal untuk-nya kau dan win sudah mendapatkan,
Mamih sudah menurutinya jika ia ingin berkarir di sana' tapi ini sudah 5tahun cukup kita jauh dari-nya hingga 23 tahun sudah waktunya dia tinggal di sini cepat bujuk ade bang,," Iya mih nanti abang bujuk ya, yasudah mamih lebih baik istirahat abang akan bujuk ade dulu,,
" Benar ya bang, abang bujuk Ade,
" Iya mih,
" Yasudah mamih naik dulu ya,
..
Setelah kepergian mamih-nya jos langsung menelpon seseorang di negara lain itu ...
* Tuttt......
,,* Ya bang,,,,jawab seseorang di sana,,
* dee kau sedang apa sayang,,,, ?
* Aku habis pemotretan bang ada apa,,
* dee mam,,
Belum sempat menerus sudah di potong terlebih dahulu oleh seseorang di sebrang sana...
* bang kan ade sudah bilang bukan kal,,
* dee apa kamu tidak kasian dengan mamih dan paih abang dan Kaka iparmu, sudah terlalu lama kita berjauhan sayang 23 tahun di tambah 5 tahun' Apa kau tidak merindukan kita mamih papih abang sudah menurutimu, untuk berkarir di sana, Dan saat kau sudah menjadi model terkenal di sana' Sudah cukup bukan, kau bisa meneruskan karirmu di sini ok jika kau tidak ingin terjun dunia bisnis tidak apa' kamu bisa buka kantor agensi model di sini jadi kamu bukan jadi model saja, kau bisa mencari model-model yang berbakat seperti kamu dee kasian mamih papih sudah merindukanmu apalagi 2 Minggu lagi rapat pemegang saham akan di adakan,,
* abang selalu saja seperti itu jika membujuk ku' Baiklah untuk kali ini aku akan pulang mamih papih puas,
* benar ya kamu ga bohong ya dee,
* Benar abang aku sudah memikirkan ini semua,,
* Baiklah Abang akan menjemput mu nanti,,
* Tidak perlu bang kasih waktu aku 4 hari untuk mengurus semua di sini, dalam waktu 4 hari aku janji akan pulang kesana,
* Ok abang mamih papih akan menunggu mu dan kesayangan-nya abang itu si gemas'
* iya bang kalo begitu sudah dulu ya aku ingin mandi,
* Baiklah jika sudah ingin berangkat kabari abang nanti abang jemput di bandara ok"
* iya bang,,
..
jos mematikan sambungan telponnya' lamu beranjak naik kekamar' dia merindukan istri imutnya seharian ini belum berjumpa,,
..
..
..
..
Saat bian pulang kerumahnya ia melihat sang anak sedang duduk sambil menonton tv' bian mendekati-nya dan bertanya dimana sang mamah tapi jawaban sang anak membuat Bian geram..
,,
☀️ dimana mamah mu Din,
" mamah tidak pulang dari kemarin pah,
☀️ APAH kemana,
" tidak tau,
☀️ yasudah kamu jangan lupa makan papah naik dulu ke atas,
" iya pah,
..
" Keterlaluan kau ayya kau benar-benar pergi meninggalkan anakmu, dimana fikirannya.....
..
Bian yang sudah terlalu kesal memutuskan untuk mandi dan bersiap untuk kekantor rasanya dia sudah males untuk bertemu dengan istrinya itu' Lebih baik dia kekantor dan pulang kerumah dia dan mantan istrinya dulu sungguh dia sudah lelah menghadapi sifat istrinya yang seenaknya saja,
3 tahun terakhir ini sifat asli istrinya itu terlihat' Dia yang membangkang emosi keras kepala bebas tidak menurut semaunya itu' Mengapa sangat beda saat dulu saat masi belum menikah' sedangkan mantan istrinya setelah menikah 3 tahun dari awal pernikahan hingga pernikahan itu berakhir tidak sekalipun berubah,
Bahkan dia tidak pernah membantah sekalipun' Dia selalu melakukan kewajiban-nya ah sungguh Bian selalu punya cara untuk membeda-bedakan mantan istrinya itu dengan istrinya saat ini sungguh jauh berbeda terlihat sangat jelas'
Benar-benar mata Bian tertutup cinta buta-nya terhadap istrinya saat itu, hingga dia tidak pernah sekalipun melihat ketulusan yang mantan istrinya lakukan tapi percuma bukan nasi sudah jadi bubur,
..
** Dimana kau saat ini Ken aku merindukanmu sangat' apa jika suatu saat nanti ketika kita bertemu kau bisa memaafkan ku, Apa kau akan melakukan apa yang kau bilang dulu bersikap tidak pernah kenal dengan ku, Rasanya memang pantas bukan aku tidak mendapatkan maaf mu' apa kau sudah bahagia Ken, apa kau sudah menikah, kenapa Ken kenapa aku baru menyadari perasaan ku saat kau sudah pergi jauh dari ku, Mengapa aku tidak pernah mendengarkan mereka untuk tidak menyakiti mu' maaf maaf maafkan aku hiks hiks hiks....
..
Pecah sudah tangisan Bian setelah sekian lama ia tahan rasanya sungguh sesak sekali seperti ada benda berat yang menimpa dadanya hingga sulit sekali saat ia bernafas seakan pasokan oksigen nya tertutup rapat ....
☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️
Tuh aku up lagi kan aku bilang kalo kalian semangat baca and komen nya apalagi komen nya lucu makin semangat aku nulisnya
Hayooo gimanah kasian ga
Oh tidak bisa ini belom berakhir oke na
Chapter chapter selanjutnya akan menguras emosi kalian hihihi siap-siap ok
Jangan lupa vote komen nya
KAMU SEDANG MEMBACA
PENYESALAN DAN KARMA ( END )
Romancedia yang menyerah kan seluruh hati nya untuk ku dia pergi dengan rasa sakit yang aku beri... boleh aku menyerah maaf tapi hati ku berkata tidak