"Haruuu" isak Karina sambil memeluk Haruto.
Haruto melepas pelukan Karina.
"mobil lo dimana?" tanya Haruto.
Karina menunjuk jalan di dekat dirinya bersembunyi.
"Haru please anterin aku pulang, aku takut" mohon Karina.
"gua udah pesenin taksi, lo balik aja bareng taksi, dan gua juga udah nelpon bengkel untuk jemput mobil lo disini" ucap Haruto.
Karina terkejut. Ini tidak sesuai dengan apa yang dia inginkan.
"Haru.. Kamu tega biarin aku sendiri pulang?" tanya Karina dengan lirih.
"gua gak nyuruh lo sendirian pulang, lo pulang sama taksi, jadi ya lo balik sama supir taksi, gak sendirian" jawab Haruto.
"kalau aku diapa - apain sama supir taksinya gimana?" tanya Karina.
"lo bisa ngangkang aja kayak lo sama Yoshi dulu dibelakang gua" jawab Haruto dingin.
Karina tiba - tiba merasa takut mendengar suara Haruto yang dingin.
"Haru.. Aku.. Bisa jelasin.. Dulu itu Yoshi yang maksa aku buat ngelayanin nafsunya dia.. Please maafin aku.. Aku itu sayangnya sama kamu, cintanya sama kamu" jelas Karina dengan tangisannya.
Haruto smirk.
"terus kenapa gak lo laporin si Yoshi udah ngelecehin lo? Kenapa malah lo pacaran sama dia?" tanya Haruto tajam.
"itu karna dia ngancem aku Haru.. Dia ngancem bakalan bunuh mama dan papaku" ucap Karina.
Haruto terkekeh.
"sorry, hati gua udah bukan buat lo, gua udah punya Junkyu yang memiliki segalanya" ucap Haruto.
Haruto masuk ke dalam mobilnya.
"taksi lo udah datang, dan bengkelnya juga udah datang, gua udah bayar semua, jadi lo bisa pulang dengan aman" ucap Haruto.
Haruto menancapkan gasnya dan pergi dari hadapan Karina.
Karina mengepalkan tangannya.
"awas saja kau, kau akan terima akibatnya, kalian berdua akan terima akibatnya!" marah Karina.
.
.
.
Haruto masuk ke dalam apartemennya.
"darimana aja? Kok lama banget pulang?" tanya Junkyu.
"ada urusan tadi" jawab Haruto.
"urusan apa?" tanya Junkyu.
"ada jalang butuh bantuan" jawab Haruto.
Junkyu menatap Haruto tajam.
"jalang mana lagi sekarang?! Lo minta gua berubah tapi liat sekarang kelakuan lo?! Bangsat!" emosi Junkyu.
"dia butuh bantuan Kyu, aku gak ada keluar jalan - jalan sama dia" jelas Haruto.
"siapa?" tanya Junkyu dingin.
Haruto yang habis minum menatap Junkyu bingung.
"siapa apanya?" tanya Haruto.
"jalangnya?" tanya Junkyu.
"Karina" jawab Haruto.
Prannggg
"Kim Junkyu?!" teriak Haruto kaget.
Junkyu emosi.
Gelas yang tadi dipakai Haruto minum di lempar ke dinding belakang Haruto.
"ohh jadi sekarang lo peduli sama Karina?!" teriak Junkyu marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
T O X I C (END)
Fanfiction"you're the one and only mine" WARNING ⚠️⚠️ TOLONG BIJAK MEMILIH BACAAN. TOLONG JANGAN PERNAH SS ISI CERITA, ATAUPUN BAWA INI CERITA KE TIKTOK, TWITTER, ATAU APPS LAINNYA. KALAU KALIAN KETAHUAN MELAKUKANNYA, AKU AKAN UNPUB CERITA INI LAGI. HARD WO...
