Chapter 16

3.1K 498 178
                                    

2 bulan kemudian.

H-1 acara festival musik.

Selama 2 bulan ke belakang, semua orang sibuk mengurus festival musik yang terkenal dari jaman ke jaman anak - anak Ilmu Komunikasi.

Siapa yang tidak tau IMF atau kepanjangannya Ilkom Music Festival.

Junkyu yang sebagai ketua panitia sibuk sedari awal pembentukan kepanitian.

Semua orang sibuk untuk menyukseskan acara ini.

Kali ini mereka ada doa bersama yang dipimpin oleh ketua Himpunan kita, yaitu Haruto.

"baik semuanya udah kumpul ya? Mari kita berdoa untuk jalannya festival besok, dan ayoo kita kerja keras sekali lagi sebelum demisioner dan mengurus LPJ, untuk semua tim, ayo semangat! Berdoa dimulai" ucap Haruto.

Semua orang menautkan tangan mereka dan berdoa dengan keyakinan mereka masing - masing.

"berdoa selesai" ucap Haruto.

"untuk semua tim, kita mulai kerja dari sekarang" ucap Haruto.

Semuanya membubarkan diri untuk melanjutkan pekerjaan mereka yang sejak kemarin sudah dimulai.

Junkyu yang sejak sebulan sudah sangat sibuk. Bahkan waktu untuk bersama Haruto hanya saat mereka tidur dan saat bangun.

Bahkan Haruto juga sibuk.

Karina yang berniat untuk mendekati Haruto, tidak memiliki kesempatan sedikitpun karna Haruto sibuk diluar kampus mengurus sponsorship bersama anak - anak marketing.

"Hay, istirahat dulu" ucap Haruto yang melihat Junkyu sedang memindahkan barang.

"bentar aja, sekalian makan siang" ucap Junkyu.

"wajahmu pucat lo Kyu, kamu sakit?" khawatir Haruto.

Haruto menempelkan punggung tangannya ke kening Junkyu.

"hangat, istirahat deh, jangan diforsir, kamu ketua panitia lo, biarin anak - anak kamu yang lanjutin" ucap Haruto.

Junkyu menggeleng.

"aku gak mau festival besok gak berjalan sesuai rancangan awal Haru, aku gak mau orang - orang bilang aku pemimpin yang gak becus" ucap Junkyu.

"iya aku tau, tapi kamu udah kerja keras dari awal festival ini sayang, nanti kalau kamu sakit gimana?" khawatir Haruto.

"aku gak sakit, nanti aku minum vitamin aja udah baikan, udah sana minggir dulu, kamu emang gak ada yang bisa dikerjain? Sana bantuin anak - anak perlengkapan angkat - angkat properti untuk besok" omel Junkyu.

Haruto mendengus.

Dia membiarkan saja Junkyu melanjutkan pekerjaannya, karna percuma berbicara dengannya kalau dalam mode keras kepala seperti ini.

Siang harinya semua anggota sedang istirahat makan, tapi Haruto tidak menemukan Junkyu dimanapun.

"Woo liat Junkyu gak?" tanya Haruto ke Jeongwoo yang baru saja lewat bawa makan siangnya.

"enggak, terakhir gua liat sih dia lagi ngurus dekorasi panggung" jawab Jeongwoo.

Haruto mengangguk dan berjalan menuju arah panggung.

"Haru.. Makan siang bareng yuk" ajak Karina.

"makan aja lo sama anak - anak yang lain" jawab Haruto cuek.

Haruto masih berjalan mencari Junkyu.

"Chenle liat Junkyu gak?" tanya Haruto yang melihat Chenle lagi masang beberapa hiasan di panggung.

T O X I C (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang