Sudah satu bulan mark tinggal bersama jeffrey dan dalam satu bulan itu juga dia diperlakukan bak seorang putra mahkota oleh sang ayah. jeffrey selalu menuruti apapun keinginannya bahkan dia sudah di berikan mobil mewah dengan harga fantastis bukan hanya tentang materi tapi jeffrey juga memberikan nya kasih sayang dan cinta.
Lain jeffrey lain juga tania jika jeffrey memperlakukan mark seperti putra mahkota tapi tidak dengan tania dia hanya akan bersikap baik kepada mark ketika ada jeffrey. hampir setiap hari mark di pukuli jika tidak menuruti perintahnya tidak hanya itu mark bahkan sampai deman karena di kunci di kamar mandi setelah di guyur air es semua maid yang tau kelakuan tania tidak berani memberi tau jeffrey karena takut akan ancaman tania.
Mark pasrah menerima semua perlakuan tania dia memilih diam karena nyawa tya dan jeno bisa terancam tapi tenang saja mark anak yang sangat pintar jika sempat dia akan merekam perbuatan kasar tania kepadanya semua rekaman itu akan diberikan kepada jeffrey hanya menunggu waktu yang tepat .
Seperti sekarang mark kembali dipukuli karena memecahkan parfum mahal tania
" Dasar anak sialan kau selalu membuat ku marah apa kau tau itu parfum mahal ha"
" Akhh mobil ku jauh lebih mahal dari parfum mu "
" Cih kau pikir aku tidak bisa membeli mobil seperti itu hah " teriakannya pada mark
Walaupun sedang disiksa mark tidak takut dia malah tersenyum remeh lalu meludahi tangan tania yang sudah berhenti memukul punggungnya
" Diam jangan terus berteriak mulut tante bau bangkai " mark terkekeh melihat tania yg kembali akan memukul nya
" Kau bocah sialan akan ku bunuh kau "
Tania sudah akan kembali melayangkan pukulan pada punggung mark yang sudah dipenuhi lebam itu namun terhenti ketika mendengar suara jeffrey
" Mark sayang daddy pulang nak " jeffrey masuk ke kamar mark senyumnya mengembang setelah melihat tania yang sedang menyelimuti mark
" Eh sayang kau sudah pulang hm " ucap tania langsung memeluk tubuh jeffrey
Cih menjijikkan awas saja kau akan ku balas semuanya bersiaplah tante menor ku sayang " Batin mark yang masih pura"tidur bahkan tanpa dua orang dewasa itu sadari mark sedang tersenyum ah bukan lebih tepatnya menyeringai bak psikopat
" Urusanku selesai lebih awal apa mark sudah lama tertidur "
" Belum lama kok sayang .. apa kau akan mandi sekarang biar ku siapkan air hangat nya "
" Tidak perlu kau pasti lelah mengurus mark aku tidak ingin kau kelelahan ingat kau sedang hamil sekarang "
" Hm baiklah sayang tapi sekarang aku ingin makan masakan matan istrimu "
" Kenapa tiba-tiba sekali hm "
" Aku sedang mengidam mungkin boleh ya sayang "
" Tentu apapun untuk istri tercinta ku ini "
" Hehe makasi daddy "
Tania memang sedang hamil usianya baru 2 bulan
" Ini maaf hanya nasi goreng "
Tya sekarang sudah berada di rumah jeffrey dia kesana sendirian karena jeno sudah tidur jadi mingyu yang menjaganya
" Terimakasih tya " ucap jeffrey sedangkan tania lebih memilih berjalan ke arah dapur untuk mengambil air
Hahaha bersiaplah setelah ini kau akan semakin di benci oleh jeffrey jalang sialan " tania memasukkan obat peluruh kandungan yang sudah ia beli tadi pagi
" Akhhh s-sakit perut ku ahhh "
" Hey sayang kau kenapa " panik jeffrey langsung mendekat ke arah tania yang sudah merintih kesakitan
Sedangkan tya masih diam tubuhnya bergetar melihat darah yang mengalir di paha tania
" Apa yang kau masukkan pada nasi goreng ini hah " teriak jeffrey beralih menghampiri tya
" Tidak ada " tya menegang saat lehernya di cekik keras oleh jeffrey
" Akhh sakit l-lepas kanahh"
" Dasar wanita sialan rasakan ini "
Jeffrey menarik rambut tya dengan keras sedangkan tangan yang satunya masih berada di leher tya
" Akhhh lepas hiks s-sakit hiks ahh"
Plak plak
" Mommy " teriak mark langsung berlari menghampiri tya yang sudah lemas
" Apa yang kau lakukan kepada mommy ku hah " mark menatap jeffrey tajam tangannya terkepal erat
" Dia sudah meracuni tania mark"
" Apa kau ada bukti hah "
" Kau jalang sialan musnah saja kau " jeffrey menendang perut tya dengan keras sehingga tya terpental menghantam sofa
" Akhhhh " teriak tya sebelum kesadarannya hilang darah mengalir membasahi paha mulusnya
Jeffrey yang melihat itu membulatkan matanya kaget sedangkan mark sudah menangis di samping tya
" Kau bodoh jika terjadi sesuatu pada mommy ku aku sendiri yang akan membunuh mu " teriak mark
" Aku tidak mau tinggal disini lagi dan kau bukan lagi daddy ku aku malu menjadi anak dari pria bodoh seperti mu setelah ini nikmati penyesalan mu tuan jung yang terhormat "
Mark mengambil handphone tya langsung menghubungi mingyu dan sehun
KAMU SEDANG MEMBACA
help back (Jaeyong)
Ngẫu nhiênTolong maafkan aku..aku menyesal kembalilah aku merindukan mu tya _Jeffrey Aku memang mencintai mu tpi bukan berarti aku tidak bisa lelah akan sikap mu..sikap mu membuat ku memilih untuk pergi dari mu _Tyana