30.

339 25 22
                                    

Badan sehun lemas begitu juga luhan pemandangan di depannya adalah hal yang tidak pernah sehun bayangkan adiknya yang sangat ia sayangi dalam keadaan tidak bernyawa dengan luka tusuk di perut dan juga luka pada tangannya pecahan kaca berserakan di lantai kamar mandi

Dengan gemetar sehun melangkah mendekati bathtub yang penuh dengan air yang merendam tubuh jeffrey air matanya mengalir begitu deras nafasnya tercekat dengan terisak sehun mengangkat tubuh tak bernyawa jeffrey lalu meletakkan kepala jeffrey di pahanya

" J-jef kenapa lo lakukan ini kenapa lo ninggalin gw hah kenapa "

" Gw sayang banget sama lo brengsek bangun cepat hiks sialan bangun hiks " tangis sehun pecah

" Jeffrey kenapa kamu pergi secepat ini hiks katanya kamu mau liat bayi kakak lahir tapi kenapa kamu ninggalin kita hiks jef bangun hiks " luhan memeluk tubuh jeffrey dia sama hancur nya dengan sehun

" Gw ngerasa gk berguna sebagai kakak lo jef gw gagal jadi kakak yang baik hiks maafin gw jef tolong bangun gw janji bakal ngasih apa aja yg lo mau asal lo bangun sekarang buka mata lo brengsek bangun "

" Hiks sehun kita harus kuat hiks biarin jeffrey pergi dengan tenang hiks "

" Tapi dia jahat lu dia ninggalin aku sekarang aku udah gk punya adik bodoh kayak dia lagi "

" Iya aku ngerti tapi ini udah jalan yang dipilih jeffrey kita harus ikhlas hiks"

" Gw lahir duluan tapi kenapa lo yang mati duluan jef kenapa hah "

" Sayang udah mending sekarang kamu angkat jeffrey kasian dia disini dingin "

Sehun akhirnya menurut dengan tubuh yang masih bergetar sehun perlahan mengangkat tubuh sang adik keluar kamar mandi



























" Apa hiks gk mungkin hiks kamu bercanda kan hiks " Irene lemas setelah mendapat kabar bahwa anak bungsu nya sudah tiada

" Enggak jeffrey anak ku masih hidup hiks jeffrey hiks "

Suho yang mendengar suara irene langsung menghampiri sang istri

" Sayang kamu kenapa "

" Jeffrey hiks udah meninggal hiks "

" Gk mungkin jeffrey tadi siang baik"aja dia nelpon aku " teriak suho

" Luhan yang bilang hiks dia tadi nelpon aku sambil nangis hiks "

" Yaudah sekarang kita kesana "


























Drt drt

Tya yang sedang menemani mark menonton segera mengambil ponselnya

" Halo kak luhan ada apa "

" Gk mungkin hiks"  badan tya jatuh ponselnya pecah

" Mommy kenapa nangis "

" Hiks daddy kamu hiks udah hiks meninggal "

" Hiks daddy jef hikss " mark menangis sambil memeluk tya

" Tya jeno nangis terus..loh kalian kenapa "

" Jeffrey gyu jeffrey hiks"

" Ssst kamu tenang dulu baru cerita "

" Jeffrey udah meninggal gyu dia ninggalin kita hiks "

Mingyu mematung mendengar ucapan tya

" Kamu tau dari mana "

" Tadi kak luhan nelpon aku hiks jeffrey "

" Yaudah sekarang kita kesana ini jeno juga nangis terus pasti dia sedih daddy nya udah gk ada "































" Jeffrey sayang bangun nak ini mommy hiks jangan pergi nak ayo buka mata kamu hiks "

" Jeffrey kenapa kamu tega ninggalin kita kenapa. kamu paling takut kan klo daddy marah ayo bangun sebelum dad marah "

Suara tangis menggema irene bahkan pingsan saat melihat jeffrey yang telah rapi menggunakan setelan jas nya berada dalam peti siap untuk pulang ke hadapan sang pencipta













" Daddy " teriak mark langsung berlari ke arah peti jeffrey


" dad hiks bangun maafin mark udah jahat sama daddy hiks "


" Jef kenapa kamu kayak gini hiks kamu baru aja minta maaf tapi kenapa sekarang kamu bikin kesalahan lagi hiks bangun "


Tya dan mark memeluk peti jeffrey air matanya menetes mengenai wajah tampan seorang jung jeffrey sedangkan semua orang yang ada disana hanya diam


" Sekarang bukan cuma kamu yang nyesel tapi aku juga jef ayo bangun hiks aku cinta sama kamu aku sayang sama kamu jef hiks "


" Tya udah nak kamu harus ikhlas kita semua sama-sama kehilangan sosok jeffrey dad minta tolong ya maafin dia supaya nanti dia tenang disana "


" Aku udah maafin kamu jef kamu yang tenang ya disana ternyata kamu emang bener pergi ketempat yang jauh aku ikhlas semoga kita dipertemukan di kehidupan selanjutnya ya " tya merendahkan badannya untuk mencium kening dan bibir pucat jeffrey


" Dad bahagia ya disana mark janji akan ngelakuin apa yang dad bilang maaf mark udah kasar sama daddy semoga disana dad ketemu cewek cantik kayak mommy biar daddy selalu bahagia mark sayang daddy " mark juga melakukan hal yang sama seperti tya


" Jeno sayang sekarang daddy udah gk ada kamu gk akan pernah ngerasain di gendong lagi sama daddy kita harus kuat ya nak " jeno sudah tidak menangis lagi namun saat dirinya di dekat kan pada jeffrey jeno kembali menangis membuat semua orang disana kembali meneteskan air mata


" Jef pergi yang tenang ya lo tenang aja gw pasti selalu ngejaga tya sama anak" lo tidur yang nyenyak bro "


" Jung jeffrey selamat jalan nak kita semua sayang sama kamu daddy minta maaf udah pernah kasar sama kamu "


" Jef kalo udah bahagia disana bilang sama gw ya dateng ke mimpi gw selama jalan adik bodoh "

































help back (Jaeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang