24.

290 30 9
                                    



TOK TOK TOK TOK

Ketukan palu terdengar di ruangan yang telah menjadi saksi berakhirnya hubungan mereka ya hubungan suami istri yang telah tya dan jeffrey bina sudah berakhir.



Setelah kejadian penculikan yang dilakukan jeffrey kepada tya membuat tania kesal lalu menyuruh jeffrey untuk segera menceraikan tya






Dan disinilah mereka sekarang setelah acara persidangan selesai dengan keputusan jaksa yang mengatakan bahwa hak asuh anak jatuh kepada kedua belah pihak.tentu saja tya tidak setuju dengan keputusan tersebut tetapi apa boleh buat jeffrey dengan segala kekuasaan nya yang membuat tya harus menerima keputusan sialan itu.








" Hiks mark tidak mau hiks tinggal dengan paman ini mom " tunjuk mark pada jeffrey yang sedang berdiri didepan nya

" Hey dengar mark aku ini daddy mu kau tidak perlu takut hm " ucap jeffrey mencoba menenangkan mark yg terus menangis

" Tidak kau bukan daddy ku lagi kau orang jahat yang sudah membuat mommy sedih " teriak mark membuat jeffrey menatapnya sendu sedikit menyesali perbuatannya yg membuat anak sulungnya sangat membencinya

" Mark dengarkan mommy sayang walaupun kau tidak tinggal dengan mommy lagi tapi sesekali mommy akan mengunjungi mu nak jadi kau tak perlu takut ya ingat mommy selalu ada di hatimu " sakit itulah yang tya rasakan ketika harus melepas anak pertamanya


" Hiks kenapa tidak nono saja yg bersama paman itu mom "


" Adik nono kan masih kecil dia masih butuh nenen mommy nak "


" T-tapi mark takut mom nanti paman jahat pada mark " ucap mark menatap jeffrey takut


" Tidak mark aku tidak akan menyakiti mu  daddy janji sayang " ucap jeffrey tangannya menyentuh pipi mark


" Hm oke mark mau tapi klo paman jahat mark akan laporkan ke polisi "


Semua orang yang ada disana tersenyum mendengar ucapan mark akhirnya bocah itu mau ikut bersama jeffrey walaupun sepertinya agak terpaksa terlihat dari wajahnya yg keliatan murung


" Mark dengar ya kau tidak boleh nakal mark harus jadi anak yang baik jangan menyusahkan daddy mu ya " ucap tya langsung memeluk tubuh mark


" Em baiklah mom ini semua demi mommy mark mau bersama paman itu supaya mommy tidak sedih karena mark tidak mengikuti permintaan mommy"


" Dan jangan panggil dia paman mark ingat dia daddy mu tidak boleh seperti itu ya"


" Oke mom tapi dimana daddy gyu mark ingin bertemu sebelum pulang " mingyu memang tidak ikut menghadiri persidangan karena ada urusan di kantor


" Katanya masih di jalan sebentar lagi pasti sampai tunggu ya "


" Hm semuanya daddy dan mommy pergi duluan ya masih ada urusan " ucap suho yang dari tadi hanya menyisakan perbincangan antara cucu dan anaknya


" Mark kau tidak boleh nakal oke jagoan nanti nenek belikan banyak mainan untuk mu " ucap irene menghampiri mark lalu memeluk cucu tampannya itu


" Oke nenek cantik hehe"


" Baiklah kami pergi sampai jumpa " ucap suho lalu pergi bersama irene yang mengekor dibelakang nya












" Mark " teriak seseorang membuat mreka langsung mengalihkan pandangan mreka pada sumber suara tersebut


" Daddy gyu " seru mark sambil berlari menuju mingyu lalu memeluk kaki pria berkulit eksotis itu dengan erat


Membuat jeffrey merasa sedih ternyata anaknya lebih menyayangi orang lain dibandingkan dirinya


" Ada apa jagoan hm " tanya mingyu yang heran setelah melihat wajah mark yg terlihat murung


" Mark akan ikut bersama daddy jef kerumahnya dad nanti mark tidak bisa main bola bersama daddy gyu lagi " tutur mark lesu dengan menundukkan kepalanya


" Ah benarkah sayang sekali tapi kau tidak perlu sedih kita masih bisa main bola meski tidak sesering dulu tapi tak apa kau juga bisa main bola bersama daddy jef bukan begitu jef " ucap mingyu sambil menatap jeffrey


" ya tentu saja kau bisa bermain bola kapan saja bersama daddy mark nanti kita akan membeli gawang nya juga " ucap jeffrey dengan semangat membuat mark tersenyum


" Yeay mark senang pasti nanti akan seru " girang mark membuat tiga orang dewasa itu tersenyum melihatnya ya hanya tiga karena tania tidak ikut dia memiliki jadwal pemotretan 


" Haha kau lucu mark janji ya kau akan terus tersenyum kau juga harus menjadi anak baik supaya dapat banyak mainan " ucap mingyu


" Ay ay capten " ucap mark dengan tangan di sebelah pelipisnya


" Hm kalau begitu ayo mark kita pulang " ajak jeffrey


" Mommy mark pulang ya nanti mommy jangan lupa makan mommy juga tidak boleh sedih lagi mark sayang mommy " ucap mark beralih memeluk tya yang sedang berjongkok dengan jeno yg tertidur di dekapan nya


" Iya sayang kau harus ingat pesan mommy ya jaga sikapmu nanti kau juga harus bersikap sopan kepada istri daddy mu mommy juga sangat menyayangi mu " ucap tya lalu di kecup nya pipi mark


" iya mom mark janji akan jadi anak baik"

"Adik nono kau temani mommy ya jangan buat mommy sedih bang mark sayang nono " lalu segera melayangkan kecupan pada pipi gembul jeno


" Daddy gyu jaga adik dan mommy ya mark sayang daddy " mark juga tidak lupa mencium pipi mingyu


" Siap laksanakan pangeran anda tenang saja semua aman di tangan saya "ucap mingyu memeluk tubuh mark dengan erat


" Tya bolehkah aku menggendong jeno sebentar sebelum pulang " ucap jeffrey agak gugup matanya menatap tya yang juga sedang menatapnya


" Tentu kemarilah " jeffrey langsung mendekat ke arah tya


" Huh kau sedikit berat nak dan juga tampan maafkan daddy ya karena belum bisa menjadi sosok ayah yg baik untukmu " ucapnya lalu mencium kedua pipi jeno setelahnya kembali memberikan jeno pada tya


" baiklah kami pergi " ucap jeffrey berjalan menggandeng tangan mark


" Tolong jaga mark jef jangan pernah menyakiti nya " ucap tya membuat langkah jeffrey terhenti


" Tentu kau tak perlu kuatir " ucapnya lalu benar" pergi


" Hm tya ayo pulang " ucap mingyu yang dibalas anggukan oleh tya

























































HAI SEMUA GW BALIK NIH HEHE

SEMOGA SUKA YA SAMA CERITANYA

KLO ADA TYPO MAAF YA

BYE💚💚💚

help back (Jaeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang