Free Day 2

231 26 0
                                    

Setelah berbincang bincang akhirnya kita pun pergi dari sekolah, dan berjalan menuju Caffe. Dimana Caffe tersebut merupakan tempat perkumpulan antara beberapa sekolah karena tidak ada larangan sama sekali yang mewajibkan hanya sekolah A yang bisa menempatinya. Lebih tepat nya terbuka khusus

"Gila rame banget nih caffe" sahut Jake

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gila rame banget nih caffe" sahut Jake

"Namanya caffe tempat orang makan dan nongkrong ya pasti rame Juragan" ketus Bintang

"Mau duduk di mana nih?" Tanya Laskar

"Tuh kosong pojok, cocok banget buat kita berdua belas" Eric

"Mba itu meja pojok kosong?" tanya Bianca menghampiri pelayanan yang sedang membersihkan meja yang tidak terlalu jauh darinya.

"Kosong ka"

"Makasih" Jawab Chelsea

"Iya ka"

"Yaudah ayo" Ajak Finka

"Kok di tempatin sih" ketus Maudi tak terima "ka sorry ya ini tempat udah kita booking, ko malah seenaknya di dudukin" Lanjutnya sambil menghampiri mereka

"Lu aja baru dateng, ngaku ngaku ngebooking segala. Sehat lu"

"Ya ga bisa gitu dong, orang kita tanya pelayanan nya dulu dan ini tempat udah mau kita tempatin malah kalian duluin" ketus Aurora tak mau kalah.

"Kan baru mau, lah gw udah tempatin gimana dong haha"

"Ga bisa gitu, sana kalian cari tempat lain deh nyebelin banget " Finka

"Ya udah sini gabung kita aja cantik, mumpung kosong nih. Sini"

"Udah kita cari tempat lain aja, males deh liat cowo gila macam mereka" Chelsea "yu yang waras ngalah aja" lanjutnya

"Oh ternyata mantan nya si Haris, boleh juga tuh yang tinggi buat gw. Eh ngomong-ngomong penghianat juga ya mantan si Haris haha" sindir mereka

"Oh pantesan ada badut badutnya ngejagain haha"

Laskar sudah tidak bisa menahan emosinya, melihat teman teman nya di perlakukan seperti ini dia tidak akan tinggal diam.

"Sabar bro, jangan sampe tangan lu kotor sia sia" bisik Jayden

"Udah yu kita cari tempat lain aja" Sahut Bianca menggiring yang lain nya untuk meninggalkan mereka.

"Inget ya, gw pindah sekolah karena gw gamau jadi budak lo semua yang seenaknya nyuruh gw ini itu. Kalian semua ga jauh beda kaya banci. Yang tanpa malunya nyuruh seorang wanita harus menutupi semua beban dan kesalahan lo , lo dan lo " tunjuk Bianca emosi

"Lu berani sama gw hah"

"Gausah bentak cewe juga bro, lu ngerasa cowo sini lawan gw" Teriak Gw sembari mendekati mereka.

"Wah wah hebat" sambil bertepuk tangan
"Ada yang mau jadi pahlawan nih rupanya"

"Udah hajar aja anak songong kaya dia"

RIOT FAMILY 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang