JEHAN (JEFAN HANDITO LASKAMANA), seorang pengusaha ternama yang ingin bertahan melindungi keluarga kecilnya di kala setelah rumah dan pasca hartanya disita oleh debt collector untuk membayar hutang perusahaan yang disebabkan oleh kakak kandung nya...
Jam 23:24 malam dikagetkan dengan bunyi bel rumah yang terus menggema di setiap ruangan, membuat semua orang terbangun dari mimpi indah nya. Kecuali Jayden yang memang sedang simulasi mati suri.
Salah satu maid langsung bergegas membukakan pintu dan berlalu menuju lantai dua untuk memberitahu kepada Jefan dan Alisa.
"Nyonya ada tamu" maid yang kebetulan masih terbangun dan segera memberi tahu nya
"Jam segini ada tamu? Wah kurang amunisi nih orang, siapa?" Papih Jefan
"Udah tengah malem, apa bukan orang yang salah alamat" Mommy Alisa
"Kaya nya temen nya den Jayden sama den Ruto pak, nonya" Maid
"Siapa pih, mih?" Samuel
"Temen adik kamu tapi gatau yang mana" Mommy Alisa
"Coba bangunin ade kamu sana" Papih Jefan
"Ihh males banget, Abang mau lanjut tidur pih" Samuel
"Di suruh malah males malesan. Mau jadi anak durhaka kamu" Papih Jefan
"Gamau lah siapa juga yang mau coba" Samuel
"Ya udah abang nurut dong kalau di suruh" Mommy Alisa
Dengan males nya Samuel langsung berlalu, sebelum Bang Samuel melangkah ke kamar. Gw sudah berada di ambang pintu dan melihat ke arah mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ada apa nih malem malem dah berisik aja, ganggu tidur ganteng ruto tau ah"
"Dih siapa juga yang mau gangguin lo, tuh temen lo ada di bawah nyariin" Samuel
"Lah siapa"
"Mana gw tau coba liat sana, ganggu aja" Samuel
"Lah biasa aja kenapa gausah ngegas segala, ngajak ribut lo"
"Siapa takut, lagian di gas dikit dah baper dasar bocah tengil" Samuel
"Halah bodo terserah gw dong"
"Lo anak siapa sih heran gw" Samuel
"Mommy Papih lah siapa lagi"
"Mana ada lo tuh anak menang nemu di gorong gorong" Samuel
"Wah ga bisa di biarin nih, maju sini lo jangan ngira gw takut"
"So soan lo, sini lo maju gw mundur"
Mommy yang melihat gw dan bang Samuel sedang beradu argumen dengan sabar nya meratapi nasib.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
