JEHAN (JEFAN HANDITO LASKAMANA), seorang pengusaha ternama yang ingin bertahan melindungi keluarga kecilnya di kala setelah rumah dan pasca hartanya disita oleh debt collector untuk membayar hutang perusahaan yang disebabkan oleh kakak kandung nya...
Di pagi yang ter amat sangat pagi Keluarga Laksamana telah membuat kerusuhan lagi. Kali ini bukan Samuel, Jayden atau Haruto yang membuat kegaduhan melainkan Alisa sendiri yang membuat semuanya terbangun.
Padahal ini masih sangat pagi untuk mereka terbangun, jam 06:45.
"Bangun bangun semuanya bangunnnnnnnnnn" Teriak nya lewat Microphone dengan volume yang amat nyaring di gendang telinga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Semua penghuni rumah hitungan ke 3 belum bangun akan saya bakar hidup hidup. 1 2 " Teriak mommy membuat gw dan yang lain nya langsung bergegas menghampiri nya.
Tapi aneh nya tidak tau keberadaan nya dimana.
"Kalian pasti kebingungan kan. Ngomong ngomong mommy ada di taman belakang hehe, cepet kalian kesini. Ayo cepat gerak cepat" Alisa
Akhirnya kita semua langsung menuju taman belakang dan benar saja sudah ada mommy dengan pakaian yang sexy? Uwaww
"Sayang ini masih pagi ko teriak teriak" Papih Jefan
"Makanya karena pagi mommy teriak teriak" Alisa
"Mau apa sih mih" Jayden
"Jangan kira kalian lagi libur enak enak nya tidur. Kalian ini generasi muda penopang negara. Jangan males malesan" Sahut mommy mengomeli
"Terus harus ngapain" Samuel
"Semuanya kita harus kerja bakti hari ini, tidak ada kata menolak atau pun mengeluh. Mengerti?" Teriak mommy
"Mengerti"
"Enggaaaaaa"
"Siapa yang ga mengerti bilang" Mommy Alisa
"Ruto tuh mih" Samuel
"Apa yang tidak mengerti ruto" Mommy Alisa
"Mommy kok aneh sih kan udah ada tugas nya buat bersihin ini semua"
"Jefan bangun sayang jangan tidur terus" sahutnya yang melihat papih masih mengantuk dan tertidur. Otomatis papih yang kaget terbangun dengan keadaan tidak sepenuhnya sadar
"Kalian ini harus tau susah nya cari uang di luaran sana kaya gimana. Jangan andelin mereka terus, kali kali kita harus mengadaptasi bersama lingkungan seperti tanah, mencoba tangan menjadi kotor, mengenal bau sekali pun itu tai kucing liar yang sembarangan berak di sembarang tempat. Bukan malah asik tidur bisa nya cuman foya foya. Mau jadi apa kalian" tekan Alias di akhir kalimat nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
