JEHAN (JEFAN HANDITO LASKAMANA), seorang pengusaha ternama yang ingin bertahan melindungi keluarga kecilnya di kala setelah rumah dan pasca hartanya disita oleh debt collector untuk membayar hutang perusahaan yang disebabkan oleh kakak kandung nya...
Jalan lupa vote dan komen ya temen temen biar gw makin semangat buat lanjutin cerita nya.
Jangan lupa makan dan istirahat ya sayang Selamat membaca ❤️
"gw aja yang bawa mobil to, lo pasti bakalan ga nyantai bawanya" sahut laskar yang langsung menuju kursi kemudi.
Akhirnya gw dan Laskar langsung melaju menuju rumah sakit.
"Gw takut mommy marah" sahut gw yang frustasi memikirkan ini semua. Laskar yang fokus mengemudi melihat sekilas ke arah gw lalu menenangkan
"Lo tenang aja to, asalkan Jayden ga kenapa kenapa mommy lo gabakalan marah" Laskar
"Dia gabakalan marah tapi pasti kecewa car, apalagi papih yang emosi nya ga bisa terkontrol. Gw harus bilang apa nanti"
"Gw yang bakalan jelasin semuanya to karena semua ini pemicunya karena gw" laskar "Gw gabakalan tinggal diam, gw bakalan bales ini semua liat aja" lanjut Laskar
"Gw bakalan bantu lo balas semuanya car, gw gabakalan rela karena kakak gw celaka sama mereka"
Tak butuh waktu lama sekitar 20menit mobil Ferarri kuning terparkir di basement rumah sakit, gw dan laskar langsung berlari menuju ruang UGD. Dengan rasa kesal sekaligus sedih bahkan amarah yang masih tidak pudar terpancar dari sorot mata mereka semua.
"Kakak gw" sahut gw yang langsung menghampiri mereka dengan emosi
"Tenang dulu to, dokter lagi tanganin Jayden" Jake menenangkan gw yang emosi
Gw yang frustasi langsung terduduk lemas dan menunduk
"Maafin gw to, gw ga bisa bantu Jay karena gw di sekap sama mereka" Sahut Bintang
"Bahkan Eric pun sama harus masuk rumah sakit karena di serang habis habisan oleh mereka" lanjutnya
"Siapa yang lakuin ini semua" dengan nada dingin Laskar bertanya. Namun tidak satu pun menjawab
"Siapa" sentak nya
"Bryan Arka" Jake
Laskar yang terbalut emosi ingin berlalu meninggalkan mereka namun di tahan oleh bintang "dengan lo kaya gini malah nambah korban car"
Laskar mendorong tubuh bintang sampai terpental ke tembok "dengan kondisi temen gw kaya gini gw masih diem aja, gw bakalan kasih perhitungan buat mereka"
"Lo ga bisa pergi sendirian car lo harus pentingin kondisi lo juga. Dengan lo kaya gini bakalan buat mereka sadar atau Jay Eric langsung sembuh? Engga car" timpal Jake yang baru saja membatu mengangkat bintang yang terhuyung di lantai
"Lo tenangin diri lo, disini gw juga kesel dan marah sama mereka tapi dengan kita bales mereka sekarang malah buat masalah lagi" lanjutnya
Ddrttt Ddrttt
Gw tiba tiba panik karena Papih tiba tiba menelfon
"Siapa?" Tanya Laskar
Gw langsung menujukan layar hp yang menyala ke hadapan nya.
"Lo tenangin diri lo dan omongin semuanya dengan sejujurnya" Laskar. Gw pun langsung mengusap tombol hijau tersebut ke atas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
