"Mommy, gue berangkat ye" teriak seorang cewek sambil berlari keluar dari rumahnya.
"Iye, TitiDJ (haTi-haTi Di jalan)" teriak Mommynya, cewek itu adalah Perrie Edwards.
"Sepertinya gue harus lari nih" kata Perrie sambil berlari sekencang mungkin pergi ke sekolah. Untungnya sekolahnya hanya berada di luar kompleks perumahannya jadi dia hanya perlu berjalan keluar dari kompleksnya agar bisa tiba di sekolah.
"Aduh, gue lelah" kata Perrie menyerah saat dia sudah lari melewati 11 rumah.
"Masih ada 6 rumah lagi, gue harus kuat" kata Perrie menyemangati dirinya sendiri. Di tengah jalan, Perrie melihat ada benda yang jatuh dari langit.
"Woi, apaan tuh?" tanya Perrie penasaran, dia pun berhenti sejenak dan memilih untuk berjalan kaki karena dia sudah lelah.
"Gue lihat apa nggak ya? Nggak aja deh, gue takut terlambat" kata Perrie lalu bergegas pergi ke sekolah. Sesampainya di sekolah dia langsung pergi menuju kelasnya dan duduk di tempat duduknya.
"Eh, Perrie tumben elo datangnya cepat, biasanya kan elo datangnya telat" kata seseorang yang membuat Perrie kaget, dia adalah Angel musuh terbesar Perrie.
"Kenapa sih kamu sering gangguin gue? Emangnya nggak ada kerjaan lain apa?" tanya Perrie pada Angel.
"Nggak, kerjaan gue kan cuman ngegangguin elo doang, nggak ada yang laen" kata Angel sambil terkekeh, lalu teman-temannya Perrie pun datang.
"Eh Angel, elo kenapa sih gangguin Perrie mulu? Elo ngefans ya sama dia?!" kata Salah satu dari teman Perrie, namanya Leight Anne tapi nama panggilannya Anne.
"Nggak kok, ih.. Buat apa gue ngefans ama si Perrie, nggak akan pernah!" kata Angel lalu pergi, Perrie dan teman-temannya pun tertawa.
"Dasar Angel, sok populer" kata teman Perrie, namanya Jesy.
"Eh girls, gue mau curhat nih" kata Perrie memulai pembicaraan.
"Curhat apaan? Boleh kok" kata Anne.
"Oke, jadi gini nih.. Tadi pas gue lagi di jalan ke sekolah gue ngelihat ada benda yang jatuh dari langit" jelas Perrie.
"Mungkin itu burung" kata Anne.
"Atau mungkin itu pesawat Air Asia, yang jatuh ke laut" kata Jesy, Perrie pun melihatnya.
"Nggak mungkin itu Air Asia, kan pesawat itu sudah hilang beberapa bulan yang lalu" kata Perrie.
"Aku tahu, itu pasti Superman!" kata seseorang yang membuat Perrie, Jesy dan Anne menatapnya dengan tatapan 'apakaugila?'. Namanya adalah Jade yang paling polos dan lugu.
"Jade, Superman itu tidak nyata. Dia hanyalah imajinasi para manusia saja" kata Perrie.
"Atau jangan-jangan itu.. UFO!" kata Anne tiba-tiba yang membuat ketiga temannya menatapnya.
"Iya itu mungkin UFO, tapi bagaimana itu bisa sampai disini?" tanya Perrie, ketiga temannya pun menatapnya.
"Aku nggak tahu, mungkin aliennya lelah" kata Jade polos, ketiga temannya pun menepuk jidatnya.
"Dasar korban sinetron" kata Anne.
"Tapi gue penasaran nih girls, kata Mommy gue kalo kita liat UFO itu artinya kita bakalan bertemu sama jodoh kita" jelas Perrie (ini nggak beneran ya, ini hanyalah hayalan gue, jadi dimohon agar tidak ada yang percaya sama hal yang kayak gitu).
"Wah, artinya aliennya adalah jodohmu" kata Jade.
"Enak aja" kata Perrie, tiba-tiba datanglah si pengacau.
"Perrieku sayangku cintaku, I Miss you honey" kata seseorang yang datang untuk mengacaukan reuni Perrie dan teman-temannya. Namanya adalah Adam.
"Ihh.. Najis, gue itu bukan pacar elo tahu" kata Perrie, sambil mencoba untuk menghindari Adam.
"Perrie aku mohon terimalah cintaku" kata Adam, Perrie hanya menatapnya tajam.
"Nggak, oh.. Mimpi apa gue semalam bisa ketemu sama si pengacau" kata Perrie.
"Adam, mendingan elo pergi aja sebelum gue Tonjok lo" kata Anne, bersiap-siap untuk memukul Adam. Adam pun berlari keluar karena takut.
"Ih, sampai ayam melahirkan gue nggak akan nerima dia buat jadi jodoh gue" kata Perrie, teman-temannya pun hanya mengangguk.
"Gue heran, padahal Perrie enggak populer kok banyak yang naksir dia sih? Sedangkan Angel populer tapi nggak ada yang naksir dia" kata Jesy, Perrie pun kaget lalu menatapnya.
"Perrie kan baek, cantik, putih, dan tidak sombong, sedangkan Angel kebalikan dari Perrie" kata Anne, mereka pun mengangguk. Pembicaraan mereka pun terhenti karena guru mereka sudah masuk, tapi mereka sudah janjian bakalan pergi bersama-sama untuk mencari pesawat UFO itu.
<sepulang sekolah>
"Akhirnya sekolah selesai juga" kata Perrie, teman-temannya pun mengangguk.
"Artinya gue bisa shopping dong" kata Anne yang membuat Perrie menatapnya heran.
"Jadi elo nggak bisa nemenin gue? Tega banget sih elo" kata Perrie sambil cemberut.
"Iye, maap ya Per. Hari ini kan lagi diskon, jadi kesempatan dong buat gue. Lagian kan masih ada Jesy sama Jade " kata Anne.
"Iya ya, oke gue maafin elo. Udah pergi sana daddy lo udah nungguin lo di mobil" kata Perrie, lalu Anne pun pergi.
"Kalian mau nemenin gue kan?" tanya Perrie pada mereka berdua, dan mereka hanya cemberut.
"Maap ya Per, gue mau ngebantuin Mommy di rumah" kata Jade.
"Sedangkan gue mesti jagain adik sepupu gue" kata Jesy.
"Oke deh girls, nggak papa kok.. Gue rapopo" kata Perrie sambil tersenyum lalu dia pun pergi. Di tengah jalan dia mengirim pesan pada mommynya bahwa dia akan pulang telat karena dia harus mengerjakan tugas. Setelah mendapat balasan dari mommynya, dia langsung pergi mencari tempat jatuhnya pesawat UFO itu.
"Gue lacak aja" kata Perrie lalu mengambil ponselnya dan membuka aplikasi pelacak di ponselnya. Dia mengikuti instruksi dari pelacak tersebut, dan tibalah ia di tempat yang sepi.
"Tempat apa ini?" tanya Perrie, di situ dia melihat ada rumah yang mewah.
"Rumah siapa itu?" tanya Perrie, dia masih saja mencari pesawat UFO itu.
"Eh, apaan tuh?!" tanya Perrie lagi saat dia melihat sesuatu. Dia pun mendekati benda itu, dan ternyata itu adalah pesawat UFOnya.
"Wah, bagus bingow. Tapi mana aliennya?" tanya Perrie, dia lalu mencari alien itu.
"Perrie Edwards" terdengar suara seseorang yang memanggil nama Perrie dari belakang.
"S-siapa elo?" tanya Perrie, bulu kuduknya sekarang sudah berdiri. Perrie pun mengambil tongkat yang berada di dekatnya dan bersiap untuk memukulnya. Saat Perrie sedang sibuk mencari suara siapa itu, tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya dari belakang dan saat Perrie menoleh, ternyata itu adalah...
---
Hai, gue baru di wattpad dan ini cerita pertama gue. Gue mohon agar kalian men-vote trus komentar di cerita ini, agar gue bisa tahu apa kalian suka cerita ini apa nggak.P.s. Fotonya Perrie sama bajunya yang dia pake ada di multimedia ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Human (short story)
Fanfiction"Sebenarnya, aku bukan manusia" kata lelaki itu pada wanita yang berada di depannya. "Apa Maksudmu Zayn?" tanya wanita itu karena dia tidak percaya dengan perkataan lelaki itu. ------------------- Zayn Malik Perrie Edwards -------------------- Dimoh...