Perrie P.O.V
"Kemana aja lo kemarin?" gue kaget.
"Nggak kemana-mana kok" Anne gak percaya sepertinya.
"Oh ya?"
"Gue kemarin ke rumah Zayn" kata gue.
"Oh... Cieeee" kata Anne.
"Apaan sih?"
"Elo udah mulai deket ama Zayn"
"Terus kenapa kalo gue deket ama dia?"
"Angel nggak bakalan rebut Zayn dari lo"
"Rebut gue dari siapa?" tiba-tiba Zayn datang, gue syok
"Eh, nggak Zayn" kata Anne gugup, gue cuman diam.
"Kok elo diam aja Per?" Zayn natap gue, plis.. tatapan lo bikin gue ingat kejadian kemarin.
"N-Nggak, ayo Anne" gue narik Anne masuk ke kelas.
<Skip>
"Ayo ke kantin Per" kata Anne.
"Perrie" kata Zayn sambil nahan tangan gue.
"Perrie!" Anne, Jesy, dan Jade udah nungguin gue, gimana dong?
"Girls, kalian duluan aja, nanti gue nyusul" kata gue, mereka pergi.
"Sampai kapan elo mau megang tangan gue Zayn?" tanya gue, dia kaget lalu lepasin tangannya.
"Perrie, maaf ya" kata Zayn, gue natap dia.
"Gue nggak marah kok, ngapain lo minta maaf?" tanya gue bohong.
"Cewek mana yang nggak akan marah kalo cowok yang nggak dia kenal ngambil first kissnya?" tanya Zayn, gue diam.
"Gue lapar, mau ke kantin" kata gue lalu jalan tapi Zayn nahan tangan gue lagi.
"Gue mau nunjukin sesuatu, Per" kata Zayn lalu dia narik tangan gue.
"Ngapain kita ke tempat parkir Zayn?" tanya gue, dia diam dan trus narik gue.
"Coba elo buka pintu ini" kata Zayn saat kita udah tiba di tempat mobilnya, gue buka pintu yang dia tunjuk trus liat apa yang ada di dalam mobilnya. Gue kaget... (liat gambar dibawah)
"Zayn.." kata gue.
"Ya?" tanya Zayn.
"Bunga ini bagus banget" gue ambil satu bunga terus gue cium baunya, wangi...!
"Elo suka?" tanya Zayn sambil naikin alis.
"Suka banget! Terima kasih Zayn!" kata gue sambil meluk dia, gue nggak tahu kenapa gue ngelakuin hal ini tapi gue nggak peduli.
"Sama-sama, bunganya biarin aja disini ya. Nanti kalo udah pulang gue antar ke rumah lo" kata Zayn sambil senyum, gue juga senyum.
"Oke, ayo kita ke kantin" gue naruh bunga yang gue pegang tadi ke dalam mobil Zayn terus gue tutup pintu mobilnya.
"Tunggu gue mau ngunci mobil gue" kata Zayn lalu dia ngeluarin remote mobilnya terus ngunci pake kunci otomatis.
"Let's go" katanya sambil narik tangan gue.
Author P.O.V
<di kantin>
"Darimana kalian berdua?" tanya Jesy saat Perrie dan Zayn menghampiri mereka.
"Ntar aja pertanyaannya Jesy, kita lapar" kata Perrie lalu dia dan Zayn duduk dan memakan makanan yang mereka beli.
"Oke"kata Jesy.
"Zayn, jangan lo berani-berani buat macam-macam ama Perrie" kata Anne dengan tatapan tajam pada Zayn.
"Anne, lo kenapa sih? Zayn nggak ngapa-ngapain gue kok" kata Perrie sambil menatap Anne.
"Awas aja, kalo Perrie nangis gara-gara lo.. Gue, Jesy ama Jade bakalan habisin lo!" kata Anne sambil menunjukan kepalan tangannya pada Zayn.
"Tenang aja Anne, gue nggak bakalan lakuin hal itu" kata Zayn santai.
"Perrie, kenapa lo duduk sama laki-laki jelek ini?" tanya seorang laki-laki yang tiba-tiba muncul dan membuat Perrie hampir tersendak karena keberadaannya.
"Adam! Elo ngapain kesini?" tanya Perrie.
"Gue mau nyingkirin laki-laki jelek ini" kata Adam sambil nunjuk Zayn.
"Kata siapa gue jelek? Ngaca dong!" kata Zayn.
"Iya, dia itu ganteng nggak kayak lo, jelek" kata Jade, teman-temannya pun tertawa.
"Perrie, teman lo jahat" kata Adam sambil mendekati Perrie.
"Adam, gue lagi makan. Please, jangan ganggu gue" kata Perrie dengan tenang.
"Tapi--"
"Pergi!" kata Anne dengan tatapan tajamnya, dengan berat hati Adam pun pergi.
"Hati-hati Per, kalo dia nempel terus ama lo, nanti lo bisa ketularan" kata Zayn sambil terkekeh.
"Ih! Amit-amit!" kata Perrie dengan tatapan jijik.
"Mendingan lo nempel ama Zayn, Per. Dia kan ganteng" kata Jade polos, Perrie pun tersendak.
"Hati-hati Per, nih minum" kata Zayn sambil memberikan minuman kepada Perrie.
"Jade, lo sih" kata Jesy sambil menatap Jade.
"Gue kan cuman jujur" kata Jade polos.
"Lo nggak apa-apa Per?" tanya Anne.
"Iya, Anne" kata Perrie.
<skip>
"Makasih Zayn" kata Perrie sambil tersenyum.
"Iya, gue pergi dulu ya" kata Zayn lalu pergi dengan mobilnya, Perrie pun membuka pintu rumahnya dan masuk kedalam.
"Mommy, I'm home" kata Perrie.
"Perrie, itu bunga dari siapa?" tanya ibu Perrie sambil melihat bunga dari Zayn.
"Dari teman Perrie mom" kata Perrie dan pipinya memerah.
"Kok pipi kamu merah Per?" tanya ibu Perrie dangan satu alis terangkat.
"Nggak kok mom" kata Perrie.
"Biar mommy tebak, pasti ini dari teman kamu yang namanya Zayn kan?" tanya ibu Perrie.
"Kok mommy tahu?" tanya Perrie.
"Iya, Perrie lupa yah.. kan nama teman Perrie yang laki-laki cuma Zayn yang Perrie bilang ke mama. Dan cuma Zayn teman laki-laki yang ngajak Perrie belajar di rumahnya" kata ibu Perrie, seketika itu juga wajah Perrie memerah karena malu.
"Hehehe" kata Perrie sambil meletakkan bunga itu di meja.
"Tak usah malu Per, mommy nggak akan larang kamu pacaran kok" kata ibu Perrie.
"Maksud mommy?" tanya Perrie.
"Nevermind" kata ibunya dan pergi ke dapur.
.
Hai semuanya, maafkan gue yang nggak update cerita ini. Semoga kalian nggak marah ama gue, maafkan gue ya. Jangan lupa vote dan komentar
KAMU SEDANG MEMBACA
Human (short story)
Fiksi Penggemar"Sebenarnya, aku bukan manusia" kata lelaki itu pada wanita yang berada di depannya. "Apa Maksudmu Zayn?" tanya wanita itu karena dia tidak percaya dengan perkataan lelaki itu. ------------------- Zayn Malik Perrie Edwards -------------------- Dimoh...