!!! Disarankan untuk memutar PL di atas !!!
Jam sudah menunjukkan pukul 08.30 pagi. Cahaya matahari mulai menembus jendela. Membuat pemuda berambut biru yang masih bergelung dalam selimut, merasa terganggu akibat cahaya yang menusuk-nusuk matanya.
Perlahan mata sebiru langit itu menampakkan diri malu-malu di balik kelopak matanya. Ia terbangun. Matanya sudah terbuka sempurna.
Ia mengurungkan niatnya untuk duduk begitu merasakan ada yang memeluk dirinya posesif dari belakang. Dirinya mencoba untuk mencerna apa yang sedang terjadi dan begitu menyadari suatu hal, wajahnya kian memerah. Diremasnya selimut hitam yang menutupi tubuh telanjangnya kemudian menutup wajahnya ketika ingatan tentang kejadian semalam terlintas.
Semakin merah lagi begitu melihat tubuh telanjangnya benar-benar sudah terisi penuh akan tanda kepemilikan. Biru, merah, ungu, tanda gigitan! Oh tidak.. ia akan mati ditangan kakaknya jika ketahuan nanti.
Ia menenutup rapat matanya menggunakan sebuah lengan yang menjadi bantalnya. Terlalu malu untuk sekedar mengingat kejadian semalam.
Mungkin akibat pergerakannya yang terkesan tiba-tiba membuat orang yang tengah memeluknya semakin mengeratkan pelukannya. Dapat ia rasakan kepala kekasihnya bergerak menyandarkan diri di leher jenjangnya.
"Jangan bergerak dulu." Ucap Rindou semakin mendusel ke leher jenjang si manis.
Souya dibuat merinding olehnya. Oh ayolah! Leher adalah bagian sensitifnya. Ia ingin bergerak menjauhi sang kekasih yang kini semakin merapatkan tubuh mereka, tapi ia tidak bisa bergerak. Tubuhnya terasa sangat pegal, terutama bagian pinggangnya.
Belum lagi ada benda keras yang sepertinya belum terlepas dari semalam. Pantas saja ia masih merasa penuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boo 《 RinSou 》✓
FanfictionKalau Idol yang menjalin hubungan di balik layar itu sudah biasa. Bagaimana kalau Eksekutif Kriminal yang menjalin hubungan terlarang dengan seorang Chef restoran? bxb, m/m warn! 18+ blood, death character, semi-angst, OOC, fluff(?) karakter milik K...