!!! Disarankan untuk memutar PL di atas !!!
Prang!
Pecahan kaca berserakan di atas lantai marmer. Ntah sudah berapa barang yang sudah hancur di ruangan itu.
Seseorang bersurai dwiwarna duduk diantara pecahan kaca itu. Tak peduli dengan luka di sekujur tubuh.
Sebelah tangannya memegang sebuah botol berisi cairan berwarna merah. Diteguknya habis air yang mengandung alkohol itu.
Kepalanya menunduk dalam.
Penampilannya sekarang sangat jauh dari kata baik.
Kemeja terbuka dengan kancing yang sudah tidak tertempel di sana. Memar memenuhi wajah maupun tubuh jangkung itu. Jejak darah yang mengering masih tersisa di sudut bibir dan hidung bangirnya.
Tapi ia tidak peduli.
Sungguh tidak peduli.
Rindou, dia Haitani Rindou. Salah satu brandalan penguasa Roppongi pada masanya dulu. Si arogant yang selalu mengangkat kepala ketika melawan musuhnya.
Kini terlihat tak lebih dari seonggok manusia lemah.
Hidup segan, mati tak mau.
Tubuhnya dibiarkan tergeletak disudut ruangan. Netra ungu nya melihat ke arah jendela yang mempertontonkan redupnya cahaya rembulan. Seakan ikut prihatin padanya.
"Souya.." racau Rindou untuk kesekian kalinya lalu meneguk anggur dari botol.
Andaikan ia tidak pergi kemarin. Maka Souya akan berada di sampingnya saat ini.
Andaikan saja ia tidak meninggalkan Souya sendirian. Pasti mereka sedang berkencan sekarang.
Andai saja..
Yahh Rindou hanya bisa berandai-andai. Nyatanya sudah terlambat untuk itu semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boo 《 RinSou 》✓
FanfictionKalau Idol yang menjalin hubungan di balik layar itu sudah biasa. Bagaimana kalau Eksekutif Kriminal yang menjalin hubungan terlarang dengan seorang Chef restoran? bxb, m/m warn! 18+ blood, death character, semi-angst, OOC, fluff(?) karakter milik K...