6

2 3 0
                                    

Yuk kenalan ama authornya slng follow👐, ig @priantiniluhyuni, facebook @ktdarmiasih, tiktok @axellynadrellia
Kalian bisa chat, dm atau gmn pokoknya kenalan aja,,,😊 dijamin makin disayang ama author nya😉,, jan lup follow yah. Oh yh janlup vote plus komennya ok👌

See you👋
Happy reading😘🍓

                      ~~~


Ara kini berada disekolah, dia sudah sampai sekitar setengah menit yang lalu dan kini Ara ingin menuju ke kelasnya, namun ketika dia hendak menginjakan kakinya didepan pintu kelasnya tanpa disengaja matanya mengarah ke ujung koridor dimana disana ada Kia yang tengah menelphone seseorang. Perlahan tapi pasti Ara berjalan kearah Kia, dia sedikit curiga dengan gadis cantik tersebut walau Kia adalah pengikut setia dari seorang Ara tidak menutup kemungkinan kalau Kia bisa saja berhianat kepada dirinya. Kini tubuh Ara sudah dekat dengan punggung Kia saat ini, mencoba menguping isi percakapan tersebut.
"Pastikan rencana kita berhasil "
Begitu yang Ara dengar dari mulut Kia, rencana? Rencana apa yang Kia maksud?. Kini Ar berdebat dengan pikirannya, ketika dia bertanya - tanya pada dirinya Kia malah selesai menelphone dan langsung membalikan tubuhnya Kia sontak kaget saat melihat Ara ada dibelakangnya tadi.
"Astaga, eoni ngagetin aja" ucapnya santai tanpa ada rasa bersalah."telphone siapa?!" tanya Ara cepat - cepat Kia yang mendapatkan serangan yang mendadak langsung tidak bisa menjawab dia terlalu gugup untuk mengatakannya, Ara yang tidak mendapatkan jawaban langsug menarik kerah seragam milik Kia dan langsung mendorong tubuh Kia ketembok membuat tubuhnya tak bisa berkutik. "Hey Kisandra Almetha, lo tau kan konsekuensi kalo lo berhianat, inget nyawa lo ada ditangan gue" Ara mengancam Kia, dia tidak memandang bulu mau perempuan atau laki - laki mau kaya atau miskin, orang tua atau bukan sekali berhianat Ara langsung memasukan orang tersebut kealam baka. Kia menelan salivanya dia takut jiwa mafia Ara keluar dan bisa saja merenggut nyawanya kapan saja, oh tidak tolong selamatin gue. Batin Kia, Kay dan Guntur datang dan langsung melepaskan cengkraman tangan Ara dari Kia.
"Bos, lo apain adek gue" Kia yang sudah merasa cengkraman Ara melepas dari dia langsung menarik napas mencoba menghirup oksigen yang tadi sempat tertunda. Ara yang mendapatkan amukan dari Kay langsung menajamkan tatapannya. "Lo bilangin adek lo, kalo pengen nyawanya selamat jangan coba - coba berhianat. Ara pergi meninggalkan tiga pasukan intinya.

                      ~~~

Disisi lain seorang cowok tengah menyunggingkan senyumnya pertanda permainannya akan segera dinulai, " let's play baby".

                      ~~~

Ting...

Suara dentingan berbunyi Ara mengambil hpnya dan memeriksa siapa yang mengiriminya pesan.

087**** :

Jauhi Rifaell atau
Lo gk selamat

Ara tertawa terbahak - bahak membaca pesan singkat jelas bahwa orang tersebut sedang mengancamnya, tapi malah ditanggapi dengan tawa, hey lo yang ngirim Gue ancaman yang gak berfaedah begini dan mengundang kematian lo sendiri, mending sana beli otak!. Batin ara pada dirinya sendiri .

                              Me:
                              But with the       beast inside want get you this       type of blow.

                        ~~~

























Hola guys jarang" lho gue nyapa kalian. Gmn nih cerita mafia girl's angel nya bagus gak, klo bagus tunjukin emot kesayangan kalian klo gk tinggalin aja cerita mafia nya😭. Gue tunggu spam kalian papay😘🍓.

Mafia Girl's AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang