7

2 2 0
                                    

Come here yg sengaja nungguin come back nya ara👐mari merapat dan sllu vote+komen. Salam sayang dari author😅

See you👋
Happy reading😘🍓

                        ~~~

Keluar dari apartemen adalah pilihan buruk bagi Ara saat ini. Dia menyesal keluar dari apartemen, pasalnya saat dia apertemennya ada belasan orang yang berpakaian rapi dan bertubuh besar datang menyerbunya. Dan disinilah Ara sekarang duduk diam dimobil mewah milik keluarganya.
"Tuan muda ini, ambil ini" Tom - anak buah kesayangan milik kakeknya, kakeknya selalu overprotektif terhadap dirinya sampai - sampai Ara pergi kemana - kemana harus ditemani oleh seorang body guard ralat belasan body guard. Diambilnya amplop coklat yang sudah Ara duga isinya uang bukan jutaan tapi ratusan juta yang ada diamplop tersebut. Saat Ara bertanya untuk apa uang tersebut dan malah disambut dengan cengiran oleh kakeknya, katanya "pakailah, itung - itung buat jajan" dan pada akhirnya uang itu dengan senang hati dipakai untuk dihambur - hamburkan.

                       ~~~
  Setelah sampai di mansion milik keluarga Geonvandra, Ara dan Tom pergi keruang tengah
Dimana ada kakeknya yang tengah membaca koran.
"Kek" panggil Ara, oh tentunya disambut dengan tos ala mereka berdua kala bertemu.
"Sini duduk, udah makan belum?" tanya kakek dan langsung dijawab dengan angguk- an kecil oleh Ara.
"Kakek, lo bohong katanya sakit" percaya tidak percaya Ara dan kakeknya selalu menggunakan kata 'gue - lo', kata kakek agar suasana tidak terlalu canggung nanti dan cucunya yang satu ini bebas menggunakan kata apa saja yang terpenting dalam batas wajar. "Kalo gue enggak pura - pura sakit toh lo juga gak bakal dateng" Ara menghela napas pelan dan mengelus dadanya agar bisa tetap bertahan untuk sabar, sungguh kakeknya yang satu ini membuat dirinya lelah akan kelakuannya.
"Kakek gue ngundang kematiannya sendiri" gumamnya. Sadar neng kakek lu mati lo dapet semua hartanya, tolol amat.
"Tom, panggil dia" tom mengangguk mengerti saat disuruh oleh majikan tertuanya, Ara yang mendengar penuturan antara kakeknya dan tom hanya bisa meminyak (menyimak). Tom pergi dari tempatnya dan melakukan apa yang tuannya suruh. "Mas, kamu lebih mentingin selingkuhanmu dibandingkan aku, SADAR gak sih kamu mas!" Ara yang mendengarkan pertengkaran antara mamanya indira dengan papanya hendra langsung pergi kearah sumber suara. "Jaga yah mulut kamu, aku ini suami kamu, kamu harus tunduk padaku" kini teriakan papanya,  Ara mulai mendaratkan pukulannya kearah papanya, kan sudah dibilang dia tidak akan  pandang bulu. Sekali berhianat akan mendapatkan hukuman yang tidak terduga baik itu maut yang akan Ara berikan atau siksaan api neraka. "Bokap sialan, bisanya cuman mandang cewek lemah, lawan gue kalo berani." hendra papanya Ara langsung menampar pipi Ara sampai mengeluarkan darah disudut bibirnya, kakek yang melihat cucu kesayangannya ditampar tidak terima, kakek pun langsung naik pitam. "Hendra, dasar anak enggak tau malu pergi kamu dari rumah saya, kau bukan lagi anaku, semua aset - aset akan aku yang mengambilnya kembali. PERGI KAU!" ucap kakek naik darah, indira hanya bisa menangis sesenggukan, sedangkan Ara masih terdiam jiwa iblisnya akan segera bangun dari tidurnya. Dan tepat sekali Ara langsung mengambil pisaunya dari saku celananya dan menancapkan benda keramat tersebut keperut hendra lalu mengeluarkan pisau itu dan begitu seterusnya, indira yang melihat perbuatan Ara yang sangat jelas dia ketahui sifatnya langsung mencegahnya.
"Nara, udah, sadar sayang" indira langsung memeluk anaknya cara yang ampuh jika jiwa terlarang milik Ara terbangun seperti kondisi saat ini, kakek langsung memanggil Tom dan menyuruhnya membawa hendra kerumah sakit.

                         ~~~











Say hay everybody, gue sad bet pas liat gk ada yg spam komen plus vote😔. Tapi gkpp jiwa semangat gue masih berkobar😤😁. Seneng gk liat eh ralat baca mafia girl's angel nya, semoga betah ye. Papay👋😘🍓

Mafia Girl's AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang