5

2 3 1
                                    

Slmat pagi, siang, sore, malem guys 🌇🌞🌆🌜,,, karena gue gk tau disana dirmh klian jdi satuin deh hehe😅. Gue gk akan bosen" nih nagih vote + komenya dri kalian😢. Gue pen nanya,,, mood klian sedang lgi apa? Angry😈, sad😭, or happy🙌, atau biasa" aja😃

See you guys👋
Happy reading😘🍓
                     

                       ~~~


Ara kini telah memasuki dunia mimpi. Dia melihat dirinya sendiri terbaring disebuah ranjanh, ruangan yang dia lihat seperti ruangan laboratorium. Kepalanya mendadak mulai pusing segelintir ingatan mulai muncul diingatannya. Melihat ada dua orang pemuda tampan yang Ara yakini dia mengenalnya, Ara berusaha memanggil dua cowok tersebut namun hasilnya nihil, dua cowok tersebut tidak mendengarnya.
"Apa yang harus aku lakukan, nyawanya kian lama, kian terancam. Aku berusaha mencoba
Memasuki dunianya namun hasilnya nihil" yang Ara ketahui, daniel adalah kakak angkatnya.
"Bersabarlah, A...aku merasakan ada seseorang disini selain kita" Ara berusaha berteriak, menyentuh lengan mereka berdua. Tapi hasilnya tetap sama tidak bisa didengar maupun disentuh. Tiba - tiba Ara diseret ke mimpi  yang lain, dia melihat perang besar terjadi darah demi darah keluar dari tubuh siempunya. Da dipeperangan tersebut Ara melihat dirinya sendiri berperang dengan seorang cowok tapi wajah si cowok agak terasa familiar diingatannya, Ara kembali ditarik kemimpi lain dan disana Ara melihat dirinya sewaktu kecil sedang memegang mayat perempuan yang membusuk terbungkus plastik, Ara kecil menangis tersedu - sedu melihat mayat yang dia sayang telah meninggal. "Mah... Bangun hiks. Ja..jangan tinggalin Q mah hiks." Ara terkejut mendengarnya tak percaya apa yang dia lihatdan didengar, diadegan tadi, teka - teki kehidupannya sedikit demi sedikit terungkap walau tidak sepenuhnya setidaknya dia sedikit tau alur cerita tiga belas tahun yang lalu. Namun tiba - tiba dibelakangnya sudah berdiri satu sosok orang yang wajahnya tertutupi oleh maskernya sambil memegang pedang ditangannya, orang tersebut kemudian mengarahkan pedangnya dan mulai menusuk Ara kecil dari belakang

TSUK...

"TIDAK"

                      ~~~

"TIDAK" teriak Ara,kemudian terbangun dari tidurnya, Frans mendengar jeritan Ara langsung terbangun dan mendapati keringat dingin bercucuran diwajah cantik Ara. Berusaha menenangkan Ara yang masih terlihat  syok Frans langsung angkat bicara.
"Lo kenapa Q, mimpi buruk hem?" tanya Frans dan langsung diangguki oleh Ara, Frans menangkup tubuh Ara menenggelamkan kepala Ara didada bidangnya  mengelus pucuk kepala Ara dan menyuruhnya tidur lagi, sebab masih pukul 03:45. Dan pada akhirnya Frans tidak lagi tidur, dia ingin posisi ini lebih lama lagi walau dia sadar dia kakak kandung Ara, Frans tidak sepantasnya mencintai adik kandungnya tapi apa yang boleh dia perbuat cinta sudah membuat dirinya tidak waras.

                    ~~~


























Ini cerita gue yang pertama guys jdi mohon maklum yah😃🍓

Mafia Girl's AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang